- Manchester United akhirnya kembali ke posisi pertama klasemen Liga Inggris setelah kali terakhir meraihnya pada 2013 silam.
- Ada lima faktor yang membuat Ole Gunnar Solskjaer berhasil membawa timnya memimpin klasemen Liga Inggris.
- Performa Bruno Fernandes, Edinson Cavani, dan Paul Pogba, di antara kunci sukses tersebut.
SKOR.id - Manchester United (MU) untuk kali pertama sejak era kepelatihan Alex Ferguson berhasil kembali memimpin klasemen.
Setelah hampir lima tahun sejak kali terakhir Tim Setan Merah di posisi pertama, tepatnya 19 Mei 2013, tim ini memang tidak pernah lagi berada di posisi tersebut.
Kali terakhir berada di puncak klasemen bertepatan dengan kepergian Sir Alex Ferguson sebagai pelatih Tim Setan Merah.
Dia pergi meninggalkan jejak membawa Manchester United meraih 20 gelar Liga Inggris dalam kariernya sebagai pelatih Tim Setan Merah.
Sejak itu, tidak ada lagi pelatih yang mampu membawa Manchester United ke puncak klasemen.
Ya, dalam fase lima tahun tersebut, sejumlah pelatih datang dan pergi namun tidak ada yang bisa menempatkan Manchester United ke posisi pertama.
Tidak David Moyes atau Ryan Giggs sebagai pelatih sementara yang menggantikannya, tidak Louis Van Gaal atau Jose Mourinho. Yang berhasil melakukannya adalah Ole Gunnar Solskjaer.
Pelatih asal Norwegia ini yang mampu mematahkan "kutukan kepergian Alex Ferguson".
Meski Manchester United terlempar dari Liga Champions 2020-2021 namun Ole Gunnar Solskjaer memberikan "kado" lain dengan menempatkan posisi timnya di puncak klasemen.
Kemenangan terakhir atas Burnley, pekan lalu, memberikan Manchester United total 36 poin dalam kompetisi Liga Inggris yang masih bergulir ini.
Yang menarik, pencapaian Manchester United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut diwarnai pula dengan menggeser Liverpool dari posisi puncak klasemen tersebut.
Momen tersebut menghidupkan kembali rivalitas klasik antara kedua tim. Dan, semakin tajam di pekan ini karena Minggu (17/1/2021), kedua tim akan bertemu, head to head Liga Inggris.
Lalu, yang telah terbentuk di Manchester United sehingga mereka mampu kembali ke puncak klasemen?
Skor.id merangkum lima poin yang dapat dikedepankan terkait kebangkitan Tim Setan Merah, berikut ulasannya:
1. Generasi 2012-2013
Sukses Manchester United ke puncak klasemen sementara Liga Inggris tetap tidak dapat dipisahkan dari "sisa" pemain pada kali terakhir tim ini meraihnya pada 2020-2013 silam.
Di skuat Manchester United saat ini ada dua pemain yang masih sebagai bagian dari generasi musim tersebut. Mereka adalah kiper David De Gea dan bek Phil Jones.
Bahkan, bisa ditambahkan menjadi empat dengan Michael Carrick dan Darren Fletcher yang kini menjadi staf pelatih yang membantu Ole Gunnar Solskjaer.
David De Gea sendiri telah menyampaikan harapannya sebelum kemenangan atas Burnley. Penjaga gawang asal Spanyol tersebut berharap timnya tidak membuang momentum ini.
"Kami juga pernah bertarung meraih gelar Liga Inggris saat bersama Alex Ferguson. Kini, kami kembali lagi ke jalur tersebut," kata David De Gea.
"Sejujurnya, memang butuh waktu yang lama untuk kembali. Jadi, kami tidak boleh membuang kesempatan ini," David De Gea menambahkan.
2. Lebih Konsisten
Poin lainnya dari sukses Manchester United ke puncak klasemen sementara ditandai dengan permainan tim ini dalam soal memberikan operan-operan yang konstan.
Fred dan Scott McTominay menjadi salah satu kunci dari kekuatan tim ini. Keduanya berkorban di lini tengah untuk membuat aspek bertahan Tim Setan Merah lebih kuat.
Lalu ada kontribusi Eric Bailly, bek tengah di tim ini yang memperlihatkan pergerakan yang cepat dalam mengantisipasi serangan lawan.
Salah satu buktinya, Manchester United mampu membuat empat clean sheet dari enam pertandingan ketika Eric Bailly tampil sebagai starter.
Terlepas dari itu, permainan Manchester United memang belum terlihat menarik tapi mereka memperlihatkan performa konstan dalam meraih hasil positif.
3. Faktor Bruno Fernandes
Ya, tidak ada sosok yang pantas dikedepankan dari hasil positif Manchester United selain sosok Bruno Fernandes.
Tentu saja, ada sejumlah pemain yang berperan namun fakta bahwa kehadiran Bruno Fernandes menjadi kunci utama.
Setelah hampir setahun yang lalu pemain asal Portugal ini bergabung dari Sporting CP, dia telah memberikan perbedaan positif.
Dia membuktikannya lewat aksi-aksinya di lapangan dalam permainan.
Sejak kehadirannya, persentase atau jumlah kemungkinan Manchester United meraih kemenangan pun lebih baik.
Total, sejak kehadirannya, tidak ada pemain yang lebih banyak meraih kemenangan selain dirinya yaitu mencapai 20 kemenangan.
Dia juga berperan dalam terciptanya gol Manchester United yaitu 33 gol (19 gol dan 14 assist) di Liga Inggris.
Itu merupakan sebuah angka yang sangat fantastis untuk seorang pemain baru.
4. Kontribusi Edinson Cavani
Belakangan ini, Edinson Cavani memang sempat menjadi perhatian setelah dirinya mendapatkan sanksi dari FA terkait perayaan gelarnya di media sosial yang dinilai bernada rasial.
Tapi, di luar dari itu, El Matador, kehadirannya tidak dapat dipandang sebelah mata karena dia pun membuat tim Manchester United asuhan Ole Gunnar Solskjaer semakin berkembang.
Total, dia telah mencetak tiga gol dan memberikan dua assist dalam 10 pertandingan. Dan, Edinson Cavani mencatatkan rapor tersebut dengan hanya tampil dalam 385 menit!
Edinson Cavani memainkan perannya di lini depan Manchester United, sebagai salah satu contoh dari penyerang dengan karakter 9, yang faktanya tidak dimiliki Manchester United.
Dia mampu membuat perbedaan, dengan memaksimalkan peluang dengan hanya sentuhan pertama, lalu memainkan bola, mempertahankannya.
Edinson Cavani pemain berpengalaman yang tahu bagaimana memberikan kejutan bagi pertahanan lawan dengan gerakan yang tidak terduga.
5. Kembalinya Paul Pogba
Terakhir, setelah semua deretan faktor tersebut, sukses Manchester United saat ini dilengkapi dengan kembalinya Paul Pogba.
Satu gol yang diciptakannya ke gawang Burnley faktanya sangat berharga. Gol itulah yang membuat Manchester United kembali ke puncak klasemen sementara.
Paul Pogba selama ini kerap mendapatkan kritik, pemain yang selalu dikaitkan sebagai yang akan dijual.
Faktanya, dia adalah pemain yang paling banyak menyentuh bola, total 104 kali, pemain yang mampu memberikan umpan yang tepat, mencapai 70 kali.
Dia juga pemain yang berhasil memenangkan duel di daerahnya (5 kali). Dia juga lima kali merebut bola, dan rapor itu dilakukan saat lawan Burnley.
Kini, Manchester United siap untuk memanfaatkan momentum ini. Mereka adalah tim kedua dengan produktivitas yang tinggi, total 34 gol.
Itu merupakan rekor terbaik kedua sejak tim ini meraih gelar pada 2012-2013.
Jadi, dengan semua poin tersebut, Manchester United memang siap untuk membuat kejutan pada musim ini, meraih gelar Liga Inggris.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Paul Pogba Benci Isi Bangku Cadangan Manchester United https://t.co/lpSKPzMGfR— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 15, 2021
Berita Manchester United Lainnya:
Bruno Fernandes Bersinar di Manchester United, Jurgen Klopp Menyesal
Jelang Liverpool vs Man United, Alex Ferguson Mengaku Beruntung