- Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Granada bakal tampil di Liga Europa.
- Granda berhasil finis di posisi ketujuh Liga Spanyol musim 2019-2020.
- Skor.idmerangkum lima kunci sukses Granada untuk lolos ke Liga Europa musim 2020-2021.
SKOR.id - Granada berhasil lolos ke Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka. Musim depan, 2020-2021, Granada akan tampil di liga antarklub Eropa kelas dua itu.
Pencapaian ini semakin layak untuk dipuji mengingat mereka mencatatkan rekor tersebut sebagai tim yang baru dipromosikan ke kasta tertinggi Liga Spanyol musim panas lalu.
Mereka berhasil mengakhiri kompetisi Liga Spanyol dengan bertengger di posisi ketujuh. Granada mengumpulkan 54 poin dan berhak mengikuti kualifikasi Liga Europa.
Ada beberapa poin yang bisa mengantarkan Granada meraih prestasi tersebut.
Berikut, Skor.id merangkum lima kunci kesuksesan Granada untuk lolos ke Liga Europa pertama kalinya dalam sejarah.
1. Pelatih Diego Martinez
Pelatih Granada, Diego Martinez, adalah juru taktik termuda di divisi teratas sepak bola Spanyol.
Meski begitu, pelatih 39 tahun ini telah bekerja nyaris dua dekade dengan menukangi tim asal kawasan Granada. Antara lain Martinez pernah mengambil beberapa peran di tim lokal seperti Arenas dan Motril.
Martinez kemudian pindah ke Sevilla FC sebagai asisten pelatih dan pelatih akademi yang berhasil mengamankan jatah promosi menuju LaLiga Smartbank bagi tim B. Tim itu diantarnya ke posisi 13 klasemen kasta kedua sepak bola Spanyol.
Setelah satu tahun di CA Osasuna, Martinez kemudian datang ke Granada pada musim panas 2018. Dirinya berhasil membawa mereka finis di posisi kedua klasmen LaLiga SmartBank untuk mengamankan promosi ke kasta teratas La Liga bagi Nazaries.
Baginya, ini adalah pengalaman perdananya sebagai pelatih kepala di divisi teratas Liga Spanyol. Siapa nyana, Martinez mencatat musim perdana yang sukses.
Pelatih asli Spanyol ini menggunakan formasi 4-2-3-1 sebagai skema favoritnya. Meski begitu, Martinez juga melakukan improvisasi dengan memainkan tiga bek atau dua penyerang tengah.
2. Konsistensi
Hal yang menarik tentang perjalanan Granada menuju posisi ketujuh adalah konsistensi performa mereka yang impresif.
Granda memulai kompetisi dengan baik. Mereka menang tiga kali beruntun sejak pekan ketiga, termasuk mengakahkan Barcelona 2-0.
Setelah itu, Granada sempat gagal menang dua kali. Namun, mereka tak pernah kalah beruntun di Liga Spanyol musim ini.
3. Kontrak permanen
Saat Granada terdegradasi dari LaLiga Santander (kasta tertinggi sepak bola Spanyol) pada musim 2016-2017, mereka memiliki 18 pemain pinjaman. Pada akhir musim ketika mereka hanya mampu mengoleksi 20 poin, mereka sadar bahwa pemain pinjaman terlalu banyak.
Memiliki pemain pinjaman bertalenta akan selalu membantu, tetapi, menjadi tidak sehat pada saat mayoritas anggota skuad menyadari bahwa mereka tidak akan lagi bermain di sana musim selanjutnya.
Tahun ini, Granada hanya memiliki tujuh pemain pinjaman, jumlah yang lebih masuk akal. Hal tersebut berarti mayoritas pemain dalam skuad berada dalam kontrak permanen dan memiliki ikatan yang lebih kuat terhadap nasibnya dan klub.
4. Pertahanan kokoh
Pertahanan Granada yang brilian adalah kunci kesuksesan mereka musim ini.
Uniknya Granada melakukannya dengan pasangan bek tengah baru, pemain veteran German Sanchez.
Pemain 33 tahun ini menjadi jenderal di jantung pertahanan Granada. Sanchez berduet dengan Domingos Duarte yang diboyong dari Sporting CP Lisbon.
Keduanya bekerja sama dengan baik. Bahkan Duarte mendapat panggilan dari timnas Portugal untuk pertama kali dalam kariernya.
Sementara di belakang mereka terdapat kiper Rui Silva, salah satu kiper terbaik di Liga Spanyol musim ini.
5. Kemunculan Carlos Fernandez
Ini adalah musim penuh pertama bagi Carlos Fernandez di LaLiga Santander dan langsung membuktikan kehebatannya dengan 11 gol.
Pemain 24 tahun ini sebenarnya adalah penyerang pinjaman dari Sevilla. Fernandez bukan sosok asing bagi pelatih Diego Martinez karena pernah sama-sama membela Sevilla B.
Meski begitu, Fernandez harus bermain lebih ke samping karena posisi terdepan diisi oleh pemain veteran Roberto Soldado. Duet pemain beda generasi ini dinilai cukup berbahaya.
Kelima faktor itu diperkirakan bakal membuat Granada bisa tampil positif saat melakoni musim pertamanya di Liga Europa.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Arsenal Siapkan Rp1,9 Triliun untuk Datangkan 3 Pemainhttps://t.co/1zgN7n1rsn— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 8, 2020
Berita Liga Spanyol lainnya:
Kontroversial, Espanyol Resmi Minta Liga Spanyol Hapus Promosi dan Degradasi
5 Pemain Real Madrid Masuk Tim Terbaik Liga Spanyol 2019-2020 versi UEFA