- Ada beberapa hal yang patut disorot dari Liga Spanyol akhir pekan lalu.
- Mulai dari lini serang yang mematikan, lini perrtahanan yang solid, hingga pemain-pemain muda yang impresif.
- Jornada empat LaLiga menyajikan beberapa laga yang cukup menghibur.
SKOR.id - Mulai dari lini serang yang mematikan, lini perrtahanan yang solid, hingga pemain-pemain muda yang impresif. Berikut hal-hal yang patut disorot dari akhir pekan lalu:
Valencia asuhan Gattuso bermain impresif
Valencia CF memperlihatkan performa impresif untuk memulai awal musim mereka dengan menang 5-1 atas Getafe CF, dan mencetak tiga gol di 15 menit awal.
Gennaro Gattuso menerima banyak kritikan tentang rendahnya catatan gol mereka sebelum pertandingan ini, tetapi pada akhir pekan lalu Los Che memperlihatkan ketajaman yang luar biasa, dan ada lima pemain berbeda yang mencetak gol.
"Di tim saya sebelumnya, di Napoli dan AC Milan, 14 hingga 15 pemain akan mencetak gol setiap musim karena saya suka menyerang dengan banyak pemain," ungkap sang pelatih, yang juga mengapresiasi dukungan fans di Mestalla.
"Dukungan para fans hari ini sangat luar biasa, mereka mendorong kami untuk bermain sepenuh hati, dan saya pikir mereka juga mengapresiasi cara bermain kami," paparnya.
Aspas bersaing dengan Lewandowski
Meskipun LaLiga Santander musim ini baru berjalan empat pertandingan, persaingan top skorer untuk penghargaan Pichichi sudah memanas, yakni antara Iago Aspas dan Robert Lewandowski.
Aspas menjalani pertandingan luar biasa dalam kemenangan 3-0 RC Celta atas Cádiz CF, dengan mencetak dua gol dari luar kotak penalti.
Berlari dari tengah lapangan, Aspas lalu menembak bola untuk melewati tiga bek lawan dan kiper Jeremías Ledesma untuk memecah kebuntuan. Gol keduanya juga tak kalah impresif, dengan tembakan keras yang menghujam gawang.
Dua gol tersebut membawa Aspas memimpin klasemen top skorer, namun Lewandowski menjawab tantangan tersebut dengan mencetak dua gol dalam kemenangan 3-0 Barca atas Sevilla FC.
Penyerang asal Polandia tersebut mencetak gol voli akrobatik dalam pertandingan tersebut. Persaingan penghargaan Pichichi musim ini dipastikan akan sengit.
Villarreal memiliki pertahanan solid
Meskipun kemenangan 4-0 Villarreal CF atas Elche CF adalah kemenangan dengan margin terbesar mereka musim ini, pelatih Unai Emery memilih untuk menyoroti solidnya lini pertahanan mereka.
"Saya ingin mengontrol jalannya pertandingan, baik dengan bola maupun tanpa bola. Penting bagi kami untuk merespon tekanan dari tim lawan," katanya.
Lini pertahanan menjadi faktor penting di balik performa impresif Villarreal CF di awal musim ini, dan mereka menjadi satu-satunya tim yang belum kebobolan sejauh ini.
Mereka juga mencatatkan awal musim terbaik dari sisi pertahanan. Jika mereka dapat mempertahankan performa ini, posisi empat besar akan menjadi milik mereka.
CA Osasuna terus menang di kandang
CA Osasuna menjadi kejutan musim ini, terutama karena mereka mempertahankan rekor kemenangan 100% di kandang. Pekan lalu mereka berhasil menang 2-1 atas Rayo Vallecano.
Tim asal Navarre ini terus berkembang setiap musimnya di bawah asuhan Jagoba Arrasate, dan memiliki raihan poin yang sama dengan Real Betis di peringkat empat.
"Kami selalu bekerja keras, dan ketika hal tersebut membuahkan hasil, rasanya indah sekali. Semua orang sangat senang karena pencapaian ini," kata Arrasate."
Jika Los Rojillos dapat meniru performa kandang mereka di pertandingan tandang, mereka akan menjadi kandidat kuat untuk mengakhiri musim di papan atas.
Pemain-pemain muda bermain impresif
Meskipun pemain berpengalaman memimpin klasemen top skorer, LaLiga memiliki barisan pemain-pemain muda yang siap meroket dalam beberapa musim ke depan.
Aurelien Tchouameni, 22 tahun, bermain impresif melawan Real Betis, dengan memenangi 16 duel dari 19 percobaan, dan mencatatkan tujuh tekel dan tiga intersep, lebih banyak dari pemain lainnya dalam pertandingan itu.
Samuel Lino, 22 tahun, menjadi motor serangan Valencia CF di sisi kanan permainan, dan menjadi momok bagi pertahanan Getafe CF. Ia mencatatkan satu gol dalam pertandingan tersebut.
Aimar Oroz, pemain CA Osasuna berusia 20 tahun, mencatatkan gol pembuka dalam pertandingan melawan Rayo Vallecano, untuk mencatatkan gol kedua di musim ini.
Sementara itu, Momo Cho, pemain Real Sociedad berusia 18 tahun, mencatatkan asis dalam pertandingan imbang 1-1 melawan Atletico Madrid.
Baca Juga Berita Liga Spanyol Lainnya: