5 Hal yang Bisa Terjadi jika Harry Kane Pergi Meninggalkan Tottenham Hotspur

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Harry Kane masih menjadi perhatian terkait masa depannya di Tottenham Hotspur.
  • Harry Kane kabarnya telah meminta manajemen Tottenham Hotspur untuk melepasnya.
  • Berikut ini adalah lima hal yang akan terjadi jika Harry Kane pergi meninggalkan Tottenham Hotspur.

SKOR.id - Kabar masa depan Harry Kane di Tottenham Hotspur masih menjadi perhatian besar. Penyerang 27 tahun ini dinyatakan telah menyampaikan keinginannya untuk pergi.

Kemungkinan besar, Harry Kane akan bergabung ke Manchester City. The Citizens memang membutuhkan penyerang setelah kepergian Sergio Aguero.

Mereka ingin pemain dengan bobot seperti Harry Kane yang tajam dan juga bisa memberikan assist.

Jika memang Harry Kane pergi meninggalkan Tottenham Hotspur, akan ada sejumlah hal yang akan terjadi.

Pertama tentu bagaimana kekuatan Tottenham Hotspur pada 2021-2022 ini jika tanpa Harry Kane.

Jika dengan Harry Kane saja mereka masih sulit meraih gelar Liga Inggris, apalagi tanpa kehadiran mesin gol mereka ini.

Tanpa Harry Kane yang pasti peluang Spus bersaing di papan atas akan semakin besar tantangannya.

Di sisi lain, jika memang jadi ke Manchester City, kekuatan The Citizens tentu akan semakin besar dibandingkan dengan sebelumnya.

Berikut lima hal yang akan terjadi jika memang Harry Kane benar-benar pergi meninggalkan Tottenham Hotspur:

1. Manchester City Pemenangnya

Harry Kane ibarat sebuah trofi. Siapa yang mendapatkannya akan seperti memenangkan semuanya. The Winners take it all.

Ya, jika Manchester City berhasil membuju Harry Kane bergabung ke Etihad, itu akan menjadi sebuah pencapaian terbaik dalam sejarah transfer, khususnya di Liga Inggris.

Harry Kane penyerang yang diinginkan oleh hampir semua klub besar di Eropa, termasuk Manchester City. Keinginan The Citizens membawa kapten timnas Inggris ini memang sangat beralasan.

Pertama karena pasukan Josep Guardiola membutuhkan seorang penyerang yang dapat menggantikan peran Sergio Aguero setelah bintang asal Argentina tersebut pergi bergabung ke Barcelona.

Harry Kane adalah jaminan gol dan rekornya sudah berbicara sendiri. Harry Kane telah mencetak 166 gol di Liga Inggris dari hanya 244 pertandingan.

Saat ini, dia berada di posisi ketujuh dalamm daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Inggris.

Musim depan, dengan 23 gol yang bisa diciptakannya, dia sudah bisa berada di posisi ketiga di belakang Wayne Rooney dan Alan Shearer.

Namun, dari semua itu, tentu saja ini akan sangat menguntungkan bagi Manchester City. Mereka dapat meraih kembali gelar Liga Inggris dan tentu saja berpeluang besar meraih gelar Liga Champions lebih daripada sebelumnya.

2. Peluang Troy Parrott dan Dane Scarlett

Jika Harry Kane pergi meninggalkan Tottenham Hotspur, berarti pula akan akan posisi yang tidak terisi. Posisi yang harus segera diisi jika Tottenham ingin bersaing di empat besar.

Troy Parrott salah satu penyerang yang berpeluang mengikuti jejak Harry Kane. Sejauh ini, perannya telah dibuktikan setelah musim lalu dipinjamkan ke Millwall dan Ipswich Town.

Pemain asal Republik Irlandia ini memang hanya mencetak dua gol dari 29 pertandingan.

Meski demikian, jika jika dirinya mampu memperlihatkan kemampuan terbaiknya termasuk di pramusim, dia bisa mengambil posisi Harry Kane sebagai mesin gol.

Seperti Troy Parlott, Dane Scarlett juga memiliki peluang untuk mendapatkan status tersebut jika Harry Kane pergi meninggalkan Tottenham Hotspur.

Dane Scarlett berusia berusia 17 tahun namun dia telah mendapatkan debut di tim senior pada musim ini oleh pelatih Jose Mourinho (kini AS Roma).

Dane Scarlett telah tampil dalam tiga pertandingan bersama tim senior, termasuk satu laga Liga Inggris yang merupakan debutnya di ajang tersebut saat menghadapi West Bromwich Albion.

Dane Scarlett merupakan harapan di masa depan bagi Tottenham Hotspur. Walau masih sangat muda tapi dia telah bermain baik di ajang domestik maupun ajang Eropa.

Ya, jika Harry Kane pergi meninggalkan Manchester City, Dane Scarlett bisa berharap dirinya mendapatkan lebih banyak menit bermain dan akan berupaya memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik.

3. Kesempatan Daniel Levy

Kehilangan Harry Kane akan menjadi pukulan telak bagi semua yang terkait dengan Tottenham Hotspur. Termasuk kehilangan yang sangat besar tentunya untuk suporter klub asal London ini.

Sulit membayangkan jika memang akhirnya mereka akan kehilangan Harry Kane, penyerang yang sudah berada di Spurs sejak 2009.

Meski sempat dipinjamkan di awal-awal tahun kariernya di Spurs, namun akhirnya Harry Kane kini telah menjadi simbol bagi Tottenham.

CEO Tottenham Hotspur, Daniel Levy, akan kehilangan penyerang terbaik yang pernah dimiliki timnya.

Meski demikian, Daniel Levy tentu setuju bahwa dengan kemungkinan mendapatkan 150 juta pounds dari penjualan Harry Kane, dia dapat menyegarkan kembali kekuatan timnya.

4. Predikat sebagai Penjual Bintang

Jika Harry Kane pergi meninggalkan Tottenham Hotspur, memang bukan yang pertama bagi tim ini. Spurs sebelumnya bukanlah tim yang dinilai memiliki ambisi besar untuk meraih gelar Liga Inggris.

Hanya karena masa karier Harry Kane di tim ini yang membuat Tottenham Hotspur dinilai memiliki peluang untuk meraih gelar tersebut.

Sebelumnya, Tottenham telah mengucapkan selamat tinggal kepada sejumlah bintangnya termasuk di masa lalu.

Nama-nama seperti Kyle Walker, Gareth Bale, Luka Modric, Dimitar Berbatov, Teddy Sheringham, Sol Campbell, atau Jurgen Klinsmann dilepas Tottenham.

Jika Harry Kane pergi, berarti pula rekor gol sepanjang masa di Tottenham Hotspur yang dipegang Jimmy Greaves (266 gol) tidak akan terpecahkan.

Harry Kane total telah mencetak 221 gol (166 di Liga Inggris) dalam semua ajang untuk Tottenham, sedangkan Jimmy Greaves total 266 gol (229 di Liga Inggris).

6. Tanpa Mentor

Kepergian Harry Kane juga akan membuat sejumlah pemain muda Tottenham Hotspur akan kehilangan mentor mereka. Tanpa Harry Kane juga menjadi tantangan tersendiri bagi rekan setimnya.

Pemain muda seperti Dane Scarlett dan Troy Parlott mendapatkan bimbingan dari penyerang senior dan kapten mereka ini dalam setiap latihan.

Keduanya tentu akan kehilangan hal-hal yang rutin setiap hari dalam latihan saat bersama Harry Kane.

Situasi ini juga tentu berlaku di lapangan, khususnya bagi Song Heung-min.

Musim lalu, kedua pemain ini semakin memperlihatkan kerja sama yang sangat mengesankan. Bahkan, keduanya merupakan duet paling efektif yang pernah dimiliki Tottenham.

Tanpa Harry Kane pada 2021-2022, tentu akan berbeda bagi Son Heung-min.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Tottenham Hotspur Lainnya:

Eks Tottenham Hotspur Memperingatkan, Timnya Sulit Bersaing jika Harry Kane Pergi

Nuno Espirito Santo: Gareth Bale Tidak Akan Kembali ke Tottenham Hotspur

Source: London Football News

RELATED STORIES

Legenda Manchester City Sebut Harry Kane Lebih Cocok ke Liverpool

Legenda Manchester City Sebut Harry Kane Lebih Cocok ke Liverpool

Legenda Manchester City yang kini berprofesi sebagai pundit sepak bola, Danny Mills, mengatakan jika Harry Kane lebih cocok merapat ke Liverpool.

Korbankan Erik Lamela, Tottenham Hotspur Segera Dapatkan Messi Versi Spanyol

Korbankan Erik Lamela, Tottenham Hotspur Segera Dapatkan Messi Versi Spanyol

Tottenham Hotspur selangkah lagi bakal dapatkan pemain yang digadang-gadang sebagai penerus Lionel Messi tapi versi Spanyol, yaitu Bryan Gil.

Son Heung-min Resmi Teken Kontrak Baru bersama Tottenham Hotspur hingga 2025

Son Heung-min baru saja menyepakati kontrak baru bersama Tottenham Hotspur.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kiri) dan pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Inggris

Man City dan Arsenal, Penentuan Gelar Liga Inggris 2023-2024 di Pekan Terakhir

Persaingan gelar Liga Inggris 2023-2024 antara Manchester City dan Arsenal akan ditentukan di pekan ke-38, Minggu (19/5/2024) malam WIB.

Irfan Sudrajat | 18 May, 23:53

Laga Arsenal vs Everton di Liga Inggris 2023-2024. (Yusuf/skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Everton di Liga Inggris 2023-2024

Prediksi dan link live streaming Arsenal vs Everton, laga yang menentukan peluang The Gunners meraih gelar Liga Inggris 2023-2024.

Irfan Sudrajat | 18 May, 23:47

Liga Inggris 2023-2024 dimulai sejak 11 Agustus 2023 lalu. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini klasemen Liga Inggris 2023-2024, jadwal dan hasil per pekan serta profil klub lengkap.

Irfan Sudrajat | 18 May, 23:45

Laga Manchester City vs West Ham United di pekan terakhir Liga Inggris 2023-2024. (Yusuf/Skor.id).

Liga Inggris

Prediksi dan Link Live Streaming Man City vs West Ham di Liga Inggris 2023-2024

Berikut ini prediksi dan link live streaming Manchester City vs West Ham United di Liga Inggris (Premier League) musim 2023-2024.

Pradipta Indra Kumara | 18 May, 23:37

sandy walsh.jpg

National

KV Mechelen Kembali ke Jalur Kemenangan, Sandy Walsh Tak Main

Usai kalah dua kali beruntun, KV Mechelen menang 2-0 atas KVC Westerlo, Sabtu (18/5/2024), namun Sandy Walsh cuma cadangan.

Teguh Kurniawan | 18 May, 21:29

Pemain Liverpool asal Argentina, Alexis Mac Allister. (Jovi Arnanda/Skor.id

La Liga

Real Madrid Terus Pantau Bintang Liverpool

Real Madrid memantau Alexis Mac Allister untuk menggantikan Toni Kroos atau Luka Modric.

Tri Cahyo Nugroho | 18 May, 20:43

Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI)

Timnas Indonesia

PSSI Umumkan Manajer Definitif untuk Timnas U-20 Indonesia dan Timnas Putri Indonesia

Ada tiga nama yang diperkenalkan untuk mengisi posisi manajerial di Timnas U-20 Indonesia dan Timnas Putri Indonesia.

Teguh Kurniawan | 18 May, 20:42

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Liga Italia

Massimiliano Allegri Miliki Opsi untuk Berlabuh ke Liga Inggris

Tiga klub Liga Inggris diyakini bisa menjadi pilihan Massimiliano Allegri.

Tri Cahyo Nugroho | 18 May, 18:00

Sepatu khas untuk Nikola Jokic dari 361 Degrees, Big3 Future model low-cut, dirilis dalam empat warna berbeda bertema Spongebob Squarepants. (M Yusuf/Skor.id)

Culture

Nikola Jokic x 361° Big3 Future “SpongeBob Squarepants” Tawarkan Keceriaan dan Performa

Sneakers bertema SpongeBob Squarepants ini mengambil basis 361° Big3 Future low cut yang kali pertama dirilis di Eropa dalam jumlah terbatas pada akhir Januari lalu.

Tri Cahyo Nugroho | 18 May, 17:21

PMSL SEA 2024 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Esports

PMSL SEA Summer 2024: Tujuh Tim Indonesia ke Super Sunday

Hanya Voin Donkey saja yang harus mengubur mimpi bermain di Super Sunday pekan kedua.

Gangga Basudewa | 18 May, 17:13

Load More Articles