- Pertandingan ekshibisi antara Mike Tyson dan Roy Jones Jr akhirnya sukses digelar.
- Setidaknya, ada 5 hal yang bisa dipelajari dari pertarungan dua legenda kelas berat tersebut.
- Salah satunya adalah usia yang tak jadi halangan seseorang untuk bertinju.
SKOR.id - Dua legenda tinju, Mike Tyson dan Roy Jones Jr, berhasil menuntaskan pertandingan ekshibisi di Staples Center, Los Angeles, Minggu (29/11/2020) siang WIB.
Meski tak lagi muda, keduanya masih lihai beraksi di atas ring. Sebagai informasi, Mike Tyson sudah menginjak 54 tahun, sedangkan Roy Jones Jr, 51 tahun.
Bertarung delapan ronde, stamina keduanya tak terlihat kendur. Bahkan, mampu menghibur penggemar tinju yang sudah lama merindukan aksi mereka.
Pertandingan comeback ini berakhir imbang karena Mike Tyson dan Roy Jones Jr mampu jual beli pukulan selama delapan ronde berada di atas ring.
Meski begitu, ada beberapa hal yang bisa jadi pelajaran dari duel legenda ini. Berikut 5 di antaranya:
1. Usia Bukan Halangan
Pertandingan antara Mike Tyson dan Roy Jones Jr membuktikan kalau usia bukan halangan untuk bertinju. Kekhawatiran laga ini berisiko kematian berhasil tertepis.
Bahkan, Mike Tyson mampu memperlihatkan tubuh atletis meski sudah berusia 54 tahun. Sedangkan untuk Roy Jones Jr, hanya terlihat sedikit lebih gempal.
Jelang pertarungan ekshibisi ini, keduanya memang benar-benar mempersiapkan diri. Maklum, ini adalah laga comeback mereka usai memutuskan pensiun.
2. Nama Besar Masih Menjual
Mike Tyson dan Roy Jones Jr berhasil menuai hasil dari karier cemerlang keduanya semasa aktif menjadi petinju profesional.
Terbukti, meski sudah lama pensiun, kiprah kedua legenda kelas berat tersebut masih sangat dinanti oleh pencinta tinju dunia.
Ini sekaligus jadi tanda kalau warisan keduanya untuk dunia tinju, sangat besar. Saat masih aktif, mereka disegani banyak lawan.
Mike Tyson adalah juara dunia kelas berat termuda sepanjang sejarah. Bahkan, dikenal sebagai salah satu yang terganas.
Roy Jones Jr, merajai kelas berat ringan. Pada 2003, ia naik ke kelas berat dan menantang juara dunia WBA, John Ruiz.
Keputusannya untuk naik kelas pun menuai hasil. Ya, Roy Jones Jr berhasil merebut gelar WBA John Ruiz usai menang angka.
3. Inspirasi bagi Legenda Tinju Lain
Meski berstatus ekshibisi, Mike Tyson versus Roy Jones Jr bisa jadi inspirasi untuk legenda tinju yang lain. Tak perlu ragu jika ingin comeback untuk sekadar melepas rindu.
Beberapa legenda tinju yang sudah mengungkapkan keinginannya untuk tampil lagi di atas ring adalah Oscar De La Hoya dan Evander Holyfield.
Dan, mengingat suksesnya duel Mike Tyson vs Roy Jones Jr, bukan tak mungkin menarik minat legenda tinju dunia yang lain untuk comeback.
4. Kolaborasi Olahraga dan Entertainment
Apa yang tersaji dalam duel ekshibisi Mike Tyson dan Roy Jones Jr juga semakin menegaskan bahwa tinju bukan sekadar olahraga, melainkan entertainment.
Sudah menjadi rahasia umum jika olahraga tinju profesional dunia dikemas semenarik mungkin dengan menghadirkan unsur hiburan di dalamnya.
Pun demikian pertarungan kedua petinju gaek ini. Penyelenggara juga menyuguhkan duel antara Youtuber, Jake Paul, dengan eks-pemain NBA, Nate Robinson.
5. Jiwa Kompetitif Tak Pernah Surut
Meski sudah memutuskan pensiun, Mike Tyson (2005) dan Roy Jones Jr (2018) membuktikan jiwa kompetitif mereka tak pernah surut.
Semangat kedua legenda tersebut bisa jadi contoh bagi para petinju muda yang sedang berjuang menghadapi kerasnya persaingan olahraga ini.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Menilik Sistem Keamanan Mobil F1 Setelah Romain Grosjean Lolos dari Maut https://t.co/PPgnYYFYUd— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 30, 2020
Berita Tinju Lainnya:
Dana White Puji Mike Tyson, Mampu Bertarung dengan Jiwa Muda
Kena Pukulan Mike Tyson, Roy Jones Jr Sebut Kepala dan Tubuhnya Sakit