5 Hal Positif Kehadiran Romelu Lukaku bagi Chelsea

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Romelu Lukaku telah bergabung kembali ke Chelsea, klub di awal-awal karier setelah Anderlecht.
  • Romelu Lukaku datang kali ini sebagai pemain yang lebih matang dan lebih produktif.
  • Berikut ini adalah lima hal positif yang dapat diberikan Romelu Lukaku bagi Chelsea.

SKOR.id - Ketika Inter Milan mendapatkan Romelu Lukaku dari Manchester United pada 2019 lalu, Antonio Conte menyatakan sosok Lukaku sebagai penyerang yang komplet.

Antonio Conte, pelatih Inter Milan saat itu, tahu betul kriteria penyerang yang berkualitas.

Memang terbukti, Romelu Lukaku menjadi kunci sukses Inter Milan yang akhirnya meraih gelar Liga Italia pada musim lalu (2020-2021).

Romelu Lukaku kini sudah kembali ke Chelsea. Inter Milan terpaksa melepas sang pemain karena tengah kesulitan dalam finansial.

Kehadiran Romelu Lukaku akan memberikan efek positif bagi kekuatan The Blues musim ini dari aspek gol.

Apa saja keuntungan yang akan dirasakan Chelsea dari kehadiran Romelu Lukaku?

Skor.id merangkum lima efek positif yang akan dirasakan Chelsea dari kehadiran penyerang berusia 28 tahun ini. Berikut ulasannya:

1. Solusi Gol Chelsea

Kehadiran Romelu Lukaku akan menambah daya serang dan peluang Chelsea mencetak gol tentunya.

Walau berhasil meraih gelar Liga Champions dan meraih posisi di empat besar pada 2020-2021 lalu, gol memang menjadi persoalan bagi The Blues.

Sejak kehadiran Thomas Tuchel di kursi kepelatihan, mencetak gol masih menjadi isu bagi klub asal London ini.

Hal ini dapat dilihat dari produktivitas Gol Chelsea sejak kehadiran Thomas Tuchel pada Januari 2021 lalu hingga musim berakhir.

Dalam periode tersebut, hanya sekali Chelsea mencetak lebih dari dua gol dalam sebuah pertandingan.

Total, dalam 19 pertandingan Liga inggris di bawah asuhan pelatih asal Jerman tersebut, Chelsea hanya mencetak 25 gol.

Atau jika dibandingkan sepanjang musim lalu, Chelsea hanya mencetak 50 gol.

Bandingkan dengan Manchester City yang total menorehkan 83 gol dan dengan produktivitas itu pula menjadi salah satu kunci sukses The Citizens meraih gelar Liga inggris.

Karena itulah, untuk menambal gap tersebut, Chelsea membutuhkan pemain yang mampu membuat mereka meningkatkan kemungkinan mencetak gol yang lebih tinggi dan Romelu Lukaku bisa menjadi jawabannya.

Musim lalu bersama Inter Milan, Romelu Lukaku mampu mencetak 28 gol. Ini cukup menjelaskan bahwa kehadiran Romelu Lukaku bisa memecahkan persoalan Chelsea dalam soal gol.

2. Variasi Serangan

Dengan kehadiran Romelu Lukaku, Chelsea sebenarnya tidak hanya membeli sosok penyerang melainkan juga pemain depan yang bisa bermain dari lini kedua atau bergerak ke posisi melebar lebih dulu.

Romelu Lukaku adalah satu di antara penyerang yang memiliki kemampuan komplet dari aspek skill.

Selain memiliki naluri yang tajam dan kemampuannya sebagai mesin gol, dia juga tipikal pemain yang bermain melebar, turun sedikit ke luar pertahanan lawan untuk membangun serangan.

Salah satu situasi yang kerap diperlihatkannya, mampu menguasai situasi ketika dirinya harus bermain dengan membelakangi gawang lawan.

Seringkali penyerang harus mengambil bola dalam posisi yang tidak ideal. Bagi Romelu Lukaku, itu bukan sebuah persoalan.

3. Cocok untuk Sistem Tuchel

Meski belum bermain untuk Chelsea musim ini, namun Romelu Lukaku diyakini akan cocok dengan strategi, pola, atau filosofi yang diterapkan Thomas Tuchel.

Timnas Belgia dan Inter Milan bermain dengan pola serangan menggunakan 3-5-2. Filosofi ini sama dengan yang dimainkan Chelsea di bawah asuhan Thomas Tuchel.

Di Chelsea, bek sayap memiliki fungsi untuk menjaga sisi lebar lapangan. Dengan demikian, ini memungkinkan pemain depan lainnya termasuk gelandang serang, bermain lebh dekat dengan Romelu Lukaku.

Pemain seperti Kai Havertz, Timo Werner, Christian Pulisic, dan Mason Mount, akan lebih banyak bermain dekat dengan Romelu Lukaku.

Sedangkan bek sayap akan sering menciptakan peluang dengan umpan-umpan silang yang dapat dimanfaatkan Romelu Lukaku.

4. Pemberi Assist dan Peluang

Hal positif lainnya mengapa Romelu Lukaku akan memberikan efek positif bagi Chelsea adalah karena kemampuannya dalam "mengajak" rekan setimnya untuk bermain menciptakan peluang.

Romelu Lukaku memiliki kreativitas sebagai penyerang. Musim lalu di Liga Inggris, ada Harry Kane yang juga memiliki kemampuan ini. Dia pemain kreatif diperlihatkan dengan 14 assist yang diciptakannya.

Sedangkan Romelu Lukaku mampu memberikan 11 assist dan menciptakan 52 peluang bagi Inter Milan pada musim lalu. Assist yang dibuatnya adalah kedua tertinggi di Liga Italia.

Total, Romelu Lukaku terlibat dalam terciptakanya 35 gol dari 36 laga untuk Inter Milan. Romelu Lukaku rata-rata mampu menciptakan 1,09 gol atau assist per 90 menit.

5. Sudah Mengenal Chelsea

Terakhir, Romelu Lukaku sudah mengenal Chelsea dan situasi tersebut menjadi keuntungan tersendiri tentunya.

Bukan rahasia lagi bahwa Romelu Lukaku pernah memiliki mimpi untuk bermain bersama The Blues di awal-awal kariernya.

Harapan tersebut berhasil diwujudkan ketika dirinya bergabung dari Anderlecht pada 2011 silam.

Namun, kariernya di Chelsea pada periode pertama tidak berjalan dengan baik setelah dirinya lebih banyak dipinjamkan. Usianya ketika itu memang masih sangat muda, 18 tahun.

Karena itulah, ketika dirinya resmi untuk periode kedua bermain lagi di Chelsea, Romelu Lukaku menyatakan dirinya sangat bahagia dan menjelaskan transfer ini dengan kata "kembali ke rumah".

Artinya, mentalitas dan tekad yang besar Romelu Lukaku untuk bermain kembali di Chelsea, menjadi keuntungan tersendiri. Dirinya ingin mencatatkan rapor gol kembali di Liga Inggris untuk Chelsea.

Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.

Berita Bola Internasional lainnya:

Eks Pemain Manchester City: Ini Saat yang Tepat bagi Harry Kane untuk Hengkang

Bukti Jack Grealish Bukan Biang Kerok Kekalahan Man City dari Spurs

Source: Sky Sportskhelnow.com

RELATED STORIES

Candaan Pelatih Chelsea, Lukaku Disebut Bakal Cetak 50 Gol di Paruh Musim 2021-2022

Candaan Pelatih Chelsea, Lukaku Disebut Bakal Cetak 50 Gol di Paruh Musim 2021-2022

Pelatih Chelsea melempar candaan bahwa ia berharap Romelu Lukaku dapat mencetak 50 gol pada paruh musim 2021-2022.

Penantian Panjang Terbayar, Akhirnya Romelu Lukaku Cetak Gol untuk Chelsea

Romelu Lukaku akhirnya mempersembahkan gol pertamanya untuk Chelsea dalam laga kontra Arsenal, Minggu (22/8/2021).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

AFC

National

Update Ranking AFC, Kompetisi Sepak Bola Indonesia Turun Digeser Kamboja

Dengan posisi terbaru, Indonesia hanya memiliki jatah satu slot di ACL 2 dan AFC Challenge League, keduanya harus lewat play-off.

Taufani Rahmanda | 20 May, 16:11

Garmin Run Asia Series di Indonesia pada 2025 atau 2025 Garmin Run Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Garmin Run Asia Series akan Kembali Hadir di Indonesia, Kuota 7000 Pelari Empat Kategori

2025 Garmin Run Indonesia membawa tema From Zero to Hero dan digelar di Tangerang pada 14 September 2025.

Taufani Rahmanda | 20 May, 15:27

Victor Igbonefo (Persib Bandung). (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Pastikan Berpisah dengan Persib, Victor Igbonefo Merasa Sudah Dapat Segalanya

Namun begitu, ada satu gelar yang belum bisa diraih Victor Igbonefo sepanjang kariernya di sepak bola Indonesia.

Rais Adnan | 20 May, 12:57

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Soal Timnas Futsal Indonesia untuk SEA Games 2025, FFI Minta Persetujuan dari Klub

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, tunggu persetujuan klub untuk Timnas futsal Indonesia di SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 20 May, 12:34

Barcelona menguasai La Liga 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Bola Internasional

Tanggapan Fans dan Public Figure di Indonesia Soal Gelar Juara Barcelona

Raihan gelar FC Barcelona disambut sukacita oleh pendukung di Indonesia.

Gangga Basudewa | 20 May, 12:09

Jay Idzes. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jay Idzes Pastikan Telat Gabung Timnas Indonesia, Dukung Venezia vs Juventus

Tak boleh main di Venezia, Jay Idzes pastikan tetap dukung langsung lawan Juventus meski ada agenda Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 20 May, 11:21

Simon Tahamata, Legenda Ajax Amsterdam keturunan Maluku, Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

Timnas Indonesia

PSSI Tunjuk Legenda Ajax Simon Tahamata Jadi Kepala Pencari Bakat

Simon Tahamata disebut media Belanda ditunjuk PSSI menjadi kepala pencari bakat untuk Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 20 May, 11:10

PBESI (Dede Mauladi/Skor.id)

Esports

Ingin Back to Back Juara Umum, Ini Target Medali PB ESI di SEA Games 2025

Lima medali menjadi total medali yang ditargetkan oleh PB ESI pada SEA Games 2025 mendatang.

Gangga Basudewa | 20 May, 09:54

Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mulai Pelatnas, PB ESI Siap Lanjutkan Tradisi Emas di SEA Games 2025

Sports Science menjadi salah satu pendekatan PB ESI untuk persiapan SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 20 May, 09:48

Muhammad Hargianto (Bhayangkara Presisi FC). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Muhammad Hargianto Pamit dari Bhayangkara Presisi FC

Bhayangkara FC kehilangan salah satu gelandang lokal andalan mereka pada musim depan.

Rais Adnan | 20 May, 07:14

Load More Articles