SKOR.id - Barcelona berhasil memenangkan gelar LaLiga ke-27 sepanjang sejarah, atau yang pertama dalam empat tahun.
Perlu diketahui bahwa terakhir kali Blaugrana mengamankan trofi liga domestik pada 2018-2019.
Empat tahun lalu, Barcelona masih diarsiteki Ernesto Valverde dan dikapteni Lionel Messi untuk menyabet gelar LaLiga.
Tidak ada Valverde atau Messi dalam skuad Blaugrana tahun ini, namun ada sejumlah bintang lain yang telah membantu tim mengakhiri paceklik gelar.
Berikut lima tokoh kunci dalam sukses Barcelona menyabet gelar LaLiga 2022-2023:
Xavi Hernandez
Beberapa bulan setelah Barcelona berpisah dengan Lionel Messi, mantan rekan setimnya, Xavi Hernandez, ditunjuk sebagai pelatih.
Xavi Hernandez diharapkan membawa tim kembali ke jalur kemenangan setelah memulai musim 2021-2022 kurang memuaskan.
Kedatangan Xavi tidak memberikan dampak instan, namun pelatih Catalan tersebut berhasil meningkatkan tim sedikit demi sedikit.
Dia menyatukan tim yang dianggap layak menjadi pemenang liga, dengan merebut gelar di sisa empat pertandingan.
Usai membantu tim meraih delapan gelar liga saat masih menjadi pemain, kini Xavi kembali ke Camp Nou untuk menginspirasi Barcelona menambah koleksi trofi dari ruang ganti.
Robert Lewandowski
Pemain Timnas Polandia ini tidak ragu untuk mengambil peran sebagai pemain pemimpin di Barcelona sejak awal kedatangannya.
“Ini merupakan tantangan bagi saya,” kata Lewandowski dalam konferensi pers pertamanya.
“Saya ingin menunjukkan kemampuan terbaik di lapangan dan mendorong pemain lainnya menjadi lebih baik berkat pengalaman saya. Saya tidak hanya memikirkan diri sendiri, tapi juga kinerja seluruh tim."
Robert Lewandowski menyatakan dirinya dapat membantu Barcelona dengan pengalamannya. "Tidak hanya dengan permainan saya tapi juga dengan kata-kata saya,” dia menegaskan.
Robert Lewandowski memang membantu para pemain seperti Gavi dan Raphinha untuk berkembang, dan dengan cepat membangun koneksi dengan mereka.
Selain itu, sang penyerang tengah juga secara konsisten membuka ruang untuk para penyerang Barcelona lain mengeksploitasi dengan menarik bek lawan keluar dari posisinya.
Pemain 34 tahun ini berkontribusi dengan 21 golnya yang membantu Barcelona meraih sejumlah poin krusial dalam upaya mengukuhkan trofi.
Ronald Araujo
Carles Puyol memberikan tongkat estafet kepada Gerard Pique dan setelah nama terakhir memutuskan pensiun di awal musim ini, Ronald Araujo menjadi andalam baru pertahanan Barcelona.
Dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik Eropa musim ini, Ronald Araujo menonjol berkat hasrat, kecepatan, posisi, kepemimpinan, kekuatan dalam duel di udara.
Bisa ditempatkan sebagai bek kanan dan tengah oleh Xavi, Araujo selalu menunjukkan kemampuan terbaik setiap diberi kepercayaan.
Bek sentral Uruguay ini memainkan peran penting dalam mengubah kesulitan Barcelona di lini belakang menjadi salah satu pertahanan paling solid di liga mayor Eropa.
Gavi
Gelandang luar biasa ini benar-benar bermain di mana pun Xavi membutuhkannya di lapangan.
Bermain sebagai gelandang, dia membentuk salah satu tridente terkuat di Eropa bersama Sergio Busquets dan Pedri.
Saat main di depan bersama Lewandowski, Gavi mencatat banyak pemulihan bola di sepertiga akhir dengan membantu Barcelona di atas lapangan sekaligus berkontribusi.
Meski baru berusia 18 tahun, Gavi telah menunjukkan dengan kematangannya di lapangan bahwa dia memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi legenda Barcelona.
Marc-Andre ter Stegen
Ketika penyerang lawan menemukan cara untuk menembus lini belakang Xavi, Blaugrana sadar bahwa mereka dapat mengandalkan Marc-Andre ter Stegen di bawah mistar gawang.
Kiper asal Jerman itu mencatat 25 clean sheet dalam 34 pertandingan sejauh ini.
Dan, meski tidak banyak terlibat di banyak kesempatan karena dominasi Barcelona di sebagian besar permainan mereka, namun ketika dia melakukannya, Ter Stegen melakukan sejumlah penyelamatan luar biasa untuk membantu tim mendapatkan poin penting.