- Sirkuit Zandvoort akan menjadi tuan rumah seri GP Belanda akhir pekan ini.
- Meski baru digunakan untuk menggelar balapan F1 pada musim ini, namun Sirkuit Zandvoort punya sejarah panjang.
- Salah satu yang menarik adalah bahwa pembalap pertama yang menang di sirkuit ini adalah pembalap Asia Tenggara, Pangeran Bira dari Siam (sekarang Thailand).
SKOR.id - Sirkuit Zandvoort yang digunakan menggelar F1 GP Belanda akhir pekan ini punya sejarah cukup panjang.
Ajang Formula 1 (F1) 2021 kembali bergulir akhir pekan ini dengan menggelar seri balapan di Sirkuit Zandvoort, Belanda.
Setelah 35 tahun absen, sirkuit dengan panjang lintasan 4,259km ini akhirnya kembali menjadi tuan rumah balapan F1.
Pembalap tuan rumah, Max Verstappen, menjadi sorotan. Pasalnya, ia akan melakoni balapan kandang untuk pertama kalinya sejak promosi ke F1 pada 2004 silam.
Zandvoort sendiri punya sejarah panjang di dunia balap. Sirkuit yang terletak di Belanda utara ini pernah menjadi sirkuit ikonik pada masanya.
Berikut lima fakta yang akan menambah pengetahuan Skorer mengenai Sirkuit Zandvoort.
1. Balapan pertama di Zandvoort dimenangi Pangeran Thailand
Zandvoort secara resmi digunakan untuk balapan mobil pada 7 Agustus 1948. Kala itu, Pangeran Bira dari Siam (sekarang Thailand) keluar sebagai pemenang.
Pangeran Bira memang dikenal menggandrungi kegiatan olahraga. Selain gemar memacu kecepatan, ia juga pernah bertanding di cabor layar dalam empat olimpiade.
Anggota Kerajaan Thailand tersebut juga merupakan satu-satunya pembalap Negeri Gajah Putih yang pernah berlaga di F1 sebelum Alexander Albon debut pada 2019.
2. Sirkuit bersejarah untuk James Hunt dan Niki Lauda
Para penggemar sejati F1 tentunya tidak asing dengan nama kedua pembalap yang bersaing ketat pada dekade 70-80an tersebut.
Uniknya, baik Hunt maupun Lauda sama-sama mencatatkan kemenangan bersejarah mereka di Sirkuit Zandvoort.
Hunt meraih kemenangan pertamanya di Zandvoort pada 1975, sedangkan Lauda memenangi balapan terakhirnya di Zandvoort pada 1985.
3. Sirkuit lama tapi baru
Sirkuit Zandvoort terakhir kali menjadi tuan rumah balapan F1 pada 1985. Sepuluh tahun setelahnya, Zandvoort mengalami renovasi besar-besaran untuk menjadikannya sirkuit bertaraf internasional.
Proses pembangunan kembali berakhir pada 2001, dengan perubahan yang mencolok pada desain treknya. Selain itu, bangunan pit baru juga dibangun, bebarengan dengan tribun grandstand.
Usai renovasi, Zandvoort pernah menjadi tuan rumah beberapa ajang balapan, seperti A1 dan Formula 3, sebelum menggelar balapan F1 pada tahun ini.
4. Beberapa pembalap F1 sekarang pernah menang di Zandvoort
Juara bertahan, Lewis Hamillton, pernah mengemas kemenangan di Zandvoort pada 2005, saat masih berkompetisi di ajang Formula 1.
Rekan setimnya, Valtteri Bottas, lantas menyusul. Pembalap Finlandia tersebut menjadi pemenang pada 2009 dan 2010.
Terakhir, ada Max Verstappen dan Antonio Giovinazzi yang merebut kemenangan pada 2014 (Verstappen) dan 2015 (Giovinazzi).
5. Punya tikungan paling miring
That banking though ???? #DutchGP pic.twitter.com/m059bBUwUs— WTF1 (@wtf1official) September 2, 2021
Tikungan terakhir Zandvoort dinamai Arie Luyendyk, sesuai dengan nama pembalap Belanda yang sukses di ajang Indianapolis 500.
Untuk menghormatinya, dibuatlah sebuah tanjakan terjal di tikungan ini, yang mengingatkan pada Sirkuit Indianapolis.
Dengan kemiringan mencapai 18 derajat, Tikungan Arie Luyendyk dua kali lebih miring dibandingkan sirkuit ikonik Amerika Serikat tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Formula 1 lainnya:
Jadwal F1 GP Belanda 2021 Akhir Pekan Ini: Harapan Melihat Balapan yang Lengkap
Umumkan Pensiun, Ini Pencapaian Kimi Raikkonen di F1
Selain MotoGP, Sirkuit Mandalika Juga Buka Peluang Menggelar Balapan F1 di Masa Depan