SKOR.id - Federasi Futsal Indonesia (FFI) telah menunjuk Marcos Sorato sebagai pelatih timnas futsal Indonesia yang baru.
Pemilik nama lengkap Marcos Aurelio Sorato Zapelini ini didatangkan FFI setelah tidak memperpanjang kontrak Mohammad Hashemzadeh.
Peresmian Marcos Sorato dilakukan FFI pada Jumat (4/8/2023) dan nama pelatih asal Brasil ini langsung banyak dibicarakan.
Utamanya tentu soal latar belakang yang dimiliki, yakni soal pernah merasakan jadi juara Piala Dunia Futsal sebagai pelatih.
Sejatinya terdapat berbagai fakta menarik soal Marcos Sorato sebagai pelatih baru timnas futsal Indonesia. Berikut uraiannya:
Mengawali Karier sebagai Pemain dan di Spanyol
Sebagai pelatih futsal pada umumnya, lelaki kelahiran 5 November 1970 ini juga lebih dulu mengawali kariernya di futsal sebagai pemain.
Namun Marcos Sorato yang lahir di Criciuma, Santa Catarina, malah menghabiskan sebagian besar karier pemainnya di Spanyol.
Berbagai tim Liga Futsal Spanyol pernah dibela pemain yang dijuluki Pipoca ini dan beragam perhargaan juga berhasil diraihnya di sana.
Setelah gantung sepatu, ia melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan dan dimulai sebagai asisten pelatih, namun itu untuk negaranya.
Juara Piala Dunia Futsal di Posisi Pelatih dan Asisten
Marcos Sorato langsung banyak diperbincangkan sebagai pelatih timnas futsal Indonesia karena sukses dua kali jadi juara dunia.
Akan tetapi, untuk diketahui, keberhasilan menjuarai Piala Dunia Futsal itu tidak sepenuhnya didapatkannya saat menjadi pelatih kepala.
Pada Piala Dunia Futsal 2008, Pipoca merasakan juara sebagai asisten pelatih, karena kala itu tim masih dipimpin Paulo de Oliveira.
Sedangkan di edisi berikutnya, Piala Dunia Futsal 2012, ia baru merasakan juara bersama timnas futsal Brasil sebagai pelatih kepala.
Menangani Falcao dan Kalahkan Negara yang Membesarkannya
Di futsal, selain Ricardinho, ada pula Falcao sebagai pemain terbaik dunia yang tak jarang dianggap sebagai "dewanya futsal".
Dan Marcos Sorato, jadi bagian dari tim kepelatihan (bahkan juga kepala pelatih) timnas futsal Brasil yang menangani Falcao.
Pada Piala Dunia Futsal 2008, pemain dengan nama asli Alessandro Rosa Vieira itu keluar sebagai pemain terbaik turnamen.
Sedangkan di Piala Dunia Futsal 2012, Falcao menjadi salah satu andalan Marcos Sorato dalam keberhasilan juara Tim Samba.
Adapun Pipoca membawa timnya jadi juara di 2012 setelah mengalahkan negara yang membesarkannya, Spanyol, skor 3-2.
Pelatih Asing Keempat Timnas Futsal Indonesia
Beralih ke profesinya saat ini, lelaki berusia 52 tahun itu merupakan pelatih asing keempat timnas futsal Indonesia, dan semua berurutan.
Sebelum Mohammad Hashemzadeh yang berasal dari Iran, tim Garuda sempat ditangani Kensuke Takahashi dari Jepang dan Vic Hermans asal Belanda.
Untuk Marcos Sorato sendiri, sebelum mendarat di Indonesia, ia sempat melatih klub futsal Cina dan Kuwait, serta asisten pelatih timnas futsal Serbia.
Waktu yang Mepet tapi Targetnya Tinggi
Pipoca didatangkan bukan sekadar untuk menangani timnas futsal Indonesia di ajang terdekat yakni Kualifikasi Piala Asia Futsal 2024.
Namun untuk bisa membawa pasukan Garuda merealisasikan target tertinggi FFI sejak era sebelumnya yaitu lolos ke Piala Dunia Futsal 2024.
Adapun waktu yang dimiliki terbilang mepet, sebab jalan panjang menuju pentas dunia itu sudah harus dimulai sejak awal Oktober 2023.
Diawali di Kualifikasi Piala Asia Futsal 2024. Setelah lolos ke putaran final, timnas futsal Indonesia harus berjuang finis di empat besar.