5 Eksekutor Penalti Terbaik, Tidak Ada Nama Lionel Messi

Gregorius Devanda

Editor:

  • Situasi penalti terlihat mudah, tapi tak semua pemain mampu menghadapinya dengan sukses.
  • Butuh teknik, mental, dan keberuntungan agar bisa menaklukkan kiper lawan dari titik putih. 
  • Skor.id merangkum lima pemain yang menjadi eksekutor penalti terbaik di saat ini, namun tak ada Lionel Messi.

SKOR.id - Setiap klub pasti memiliki pemain andalan untuk menaklukan kiper lawan dalam situasi penalti. Akan tetapi, mencetak gol dari titik puth bukanlah hal yang mudah.

Faktor teknik, mental, serta keberuntungan menjadi penentu ketika melakukan tendangan.

Pemenang Ballon d'Or enam kali, Lionel Messi, misalnya, sering kali gagal dalam melakukan tugas tersebut.

Padahal, ketika melesakkan gol solo run atau tendangan bebas, megabintang Barcelona itu adalah ahlinya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Tak Akan Kembali ke Real Madrid, Ini 4 Alasannya

Berikut, Skor.id akan merangkum lima pemain yang menjadi eksekutor penalti terbaik saat ini:

5. Jorginho (Chelsea)

Gelandang Chelsea, Jorginho, merupakan salah satu eksekutor pinalti paling jitu di sepak bola Eropa.

Sejak memperkuat Hellas Verona, dirinya sudah dipercaya sebagai algojo. Tak heran bila The Blues juga menunjuknya jadi penendang penalti nomor satu.

Jorginho memiliki teknik khas sebelum menendang, yakni melompat kecil untuk menipu kiper lawan.

Sepanjang kariernya, pemain berdarah Brasil itu telah mengeksekusi 21 penalti di level klub dan timnas Italia, cuma gagal sekali.

4. Sergio Ramos (Real Madrid)

Sejak kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus pada 2018, tugas penalti Madrid diberikan kepada Ramos.

Pemain asal Spanyol itu sama sekali tidak canggung, meskipun berposisi sebagai bek tengah. Biasanya, tugas ini diemban gelandang atau penyerang.

Statistiknya pun terbilang luar biasa. Dalam 23 kesempatan bersama Madrid dan timnas Spanyol, Ramos baru gagal menceploskan tiga penalti.

 

3. Neymar (PSG)

Di manapun dirinya merumput, Neymar hampir selalu diberi kepercayaan sebagai eksekutor penalti. Tak terkecuali di Paris Saint-Germain.

Padahal, PSG memiliki sederet nama besar yang juga mampu melesakkan tembakan akurat, seperti Edinson Cavani dan Kylian Mbappe.

Namun, rekor penalti Neymar membuktikan bahwa dirinya memang superior. Di level klub saja, dia melesakkan 38 penalti dari 48 kesempatan.

 

2. Cristiano Ronaldo (Juventus)

Penalti dan Ronaldo sangat sulit dipisahkan. Bahkan, saking seringnya melesakkan bola dari titik putih, suporter lawan kerap menyindirnya dengan sebutan Penaldo.

Namun, apapun komentar miring ke arahnya, yang jelas Ronaldo tetap salah satu master penalti terbaik di dunia. Dari Manchester United, Real Madrid, sampai Juve, kepercayaan selalu diberikan kepadanya.

Sepanjang kariernya, CR7 telah melesakkan 110 gol penalti dari 126 kesempatan di level klub. Jika menghitung timnas Portugal, jumlah tersebut bertambah jadi 121.

1. Mario Balotelli (Brescia)

Di balik sosoknya yang kontroversial, Balotelli merupakan eksekutor bola mati yang andal. Terutama dari titik putih.

Kelebihan utama penyerang asal Italia itu adalah ketenangannya saat menendang penalti. Seolah, tak ada tekanan yang menghimpitnya untuk mencetak gol.

Baca Juga: Sejarah Pemain dengan Gaji Termahal di Liga Inggris sejak 2000-2020

Persentase kesuksesan Balo pun cukup tinggi. Dia melesakkan 34 penalti dari 39 percobaan di level klub, dengan rasio 87 persen. 

 

Source: Transfermarkt90min

RELATED STORIES

3 Striker U-23 Terbaik di Eropa

3 Striker U-23 Terbaik di Eropa

Tiga properti panas Eropa ini sedang ramai dibahas para pecinta sepak bola. Siapa saja mereka?

2 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Lionel Messi jika Hengkang

Bintang Barcelona, Lionel Messi, memiliki dua pilihan jika hengkang dari Barcelona suatu saat nanti.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Adrian Wibowo, Timnas Indonesia. (Foto: Firas Naufal/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Debut Adrian Wibowo Tuai Pujian dari Patrick Kluivert

Adrian Wibowo pun merasa bangga bisa menjalani debut bersama Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 09 Sep, 03:54

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 09 Sep, 03:48

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Sep, 03:47

Lebanon. (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnya Main Kasar Lawan Timnas Indonesia, Kapten Lebanon Minta Maaf

Kapten Lebanon, Mohamad Haidar, menegaskan timnya tidak ingin berseteru dengan pemain mana pun.

Rais Adnan | 09 Sep, 01:40

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. (Grafis Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jay Idzes: Timnas Indonesia Bisa Mainkan Banyak Sistem

Kapten Timnas Indonesia itu menegaskan timnya memiliki banyak pemain berkualitas.

Rais Adnan | 09 Sep, 01:07

Patrick Kluivert (Pelatih Timnas Indonesia). (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Ungkap Faktor yang Buat Timnas Indonesia Sulit Cetak Gol ke Gawang Lebanon

Patrick Kluivert menuturkan timnya sudah mendominasi pertandingan lawan Lebanon, tapi belum bisa mencetak gol.

Rais Adnan | 09 Sep, 00:51

Suporter Timnas Indonesia. (Foto: Mario Sonatha/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Timnas Indonesia

Ada Suporter Wafat di Laga Timnas Indonesia vs Lebanon, PSSI Sampaikan Duka Cita

Salah satu suporter, Djalu Ariel Fristianto, meninggal dunia lantaran kesehatannya ketika menyaksikan laga Timnas Indonesia vs Lebanon.

Rais Adnan | 09 Sep, 00:09

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. (Foto: Firas Naufal/Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Diimbangi Lebanon, Erick Thohir Nilai Persaingan Antarpemain Timnas Indonesia Makin Kompetitif

Ketum PSSI, Erick Thohir, menuturkan formasi yang diterapkan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia mulai konsisten.

Rais Adnan | 08 Sep, 23:55

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 08 Sep, 21:23

Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti

Badminton

Hong Kong Open 2025 Tandai Era Baru Ganda Putri Indonesia

Tiga ganda putri anyar dan satu pasangan reuni akan memulai perjuangan mewakili Indonesia di turnamen internasional.

Teguh Kurniawan | 08 Sep, 21:16

Load More Articles