5 Duet Paling Efektif dalam Gol dan Assist di Liga Inggris

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Alan Shearer dan Chris Sutton masih memegang rekor kombinasi terbaik di Liga Inggris, total 13 gol tercipta dari kerja sama assist dan gol keduanya.
  • Rekor tersebut hanya soal waktu akan dipatahkan oleh duet Tottenham Hotspur, Harry Kane dan Son Heung-min.
  • Shearer dan Sutton membawa Tottenham Hotspur juara Liga Inggris pada 1994-1995.

SKOR.id - Harry Kane dan Son Heung-min kini menjadi duet menakutkan bagi lawan-lawan mereka.

Yang menarik dari duet ini, melihat statistik keduanya pada 2020-2021, ada yang "tidak wajar" dari keduanya, khususnya terkait produktivitas keduanya di Liga Inggris.

Harry Kane yang biasanya sudah dikenal sebagai mesin gol, justru memiliki rapor assist yang sangat baik.

Total, 10 assist di Liga Inggris sedangkan soal gol, bintang timnas Inggris ini telah mencetak sembilan gol.

Sebaliknya, Son Heung-min yang sebelumnya dianggap sebagai pemberi assist atau pemain yang membantu Harry Kane untuk mencetak gol malah minim dalam assist.

Hanya empat assist di Liga Inggris dan semuanya untuk Kane, sedangkan golnya mencapai 10 gol.

Inilah "fenomena" yang terjadi di Tottenham Hotspur. Dan, semua itu adalah hasil dari eksperimen pelatih Jose Mourinho.

Pelatih asal Portugal ini telah membalikkan logika terkait predikat kedua pemain ini. Yang pasti, eksperimen Jose Mourinho memberikan hasil yang positif bagi Tottenham Hotspur.

Keduanya kini menjadi duet paling efektif di Liga Inggris. Mereka bagai Batman dan Robin.

Hanya, kini tentu memberikan kebingungan bagi publik sepak bola Inggris, Harry Kane kini justru berperan sebagai Robin dan Son Heung-min terlihat seperti Batman.

Dalam sejarah Liga Inggris, ada sejumlah "Batman dan Robin", dan Harry Kane serta Son Heung-min kini masuk dalam salah satunya.

Keduanya kini bisa mematahkan kolaborasi gol dan assist terbanyak dalam ukuran satu musim.

Skor.id mencoba merangkum kombinasi maut di Liga Primer dalam ukuran tersebut, berikut daftarnya:

1. Alan Shearer dan Chris Sutton (13 Gol)

Duet Blackburn Rovers yang juga dikenal dengan SAS (Shearer and Sutton). Keduanya masih memegang rekor sebagai duet paling efektif.

Kolaborasi keduanya dalam koneksi langsung (gol atau assist), menciptakan 13 gol dalam satu musim yaitu pada 1994-1995 sekaligus yang terbanyak dalam sejarah Liga Inggris.

Ketika itu, Alan Shearer sudah berada di musim ketiga bersama Blackburn, sedangkan Sutton baru bergabung dari dari Norwich City. Kenny Dalglish langsung menduetkan keduanya.

2. Harry Kane dan Son Heung-min (12 Gol)

Gol Harry Kane ke gawang Crystal Palace pada laga pekan lalu, merupakan gol ke-10 kapten Tottenham Hotspur tersebut di ajang ini setelah kompetisi baru bergulir 12 putaran.

Gol tersebut tercipta setelah memanfaatkan assist Son Heung-min. Dengan kombinasi itu pula, total pada musim ini koneksi keduanya telah menghasilkan 12 gol (gol dan assist).

Dengan demikian, keduanya membutuhkan satu kombinasi lagi untuk menyamai rekor kombinasi duet Alan Shearer dan Chris Sutton dalam semusim.

Dari 12 gol kombinasi tersebut, Harry Kane memberikan delapan assist bagi terciptanya gol Son Heung-min.

Sedangkan Son Heung-min memberikan empat assist bagi terciptanya gol Harry Kane.

Dengan jadwal petandingan yang masih banyak, tentu duet Kane dan Son bisa mematahkan rekor dua legendaris tersebut.

3. Ryan Fraser dan Callum Wilson (12 Gol)

Koneksi Harry Kane dan Son Heung-min kini faktanya telah menyamai rekor kolaborasi duet Bournemouth pada 2018-2019, Ryan Fraser dan Callum Wilson.

Pada musim itu, Ryan Fraser dan Callum Wilson, kerja sama keduanya hanya mencapai 12 gol untuk Bournemouth.

Fraser memberikan tujuh assist. Sedangkan Wilson memberikan lima assists untuk Fraser.

Sedangkan dari pencapaian individu masing-masing, Wilson mencetak 14 gol dan sembilan assist. Sementara itu, Fraser tujuh gol dan 13 assists.

Duet ini memperlihatkan kolektivitas yang tinggi meski gagal menyamai rekor kolaborasi duet SAS.

4. Les Ferdinand dan Kevin Gallen (11 Gol)

Di bawah duet Harry Kane-Son Heung-min dan Ryan Fraser-Callum Wilson, ada duet Queens Park Rangers, yaitu Les Ferdinand dan Kevin Gallen.

Pada musim 1994-1995, kerja sama keduanya dalam gol dan assist telah mencapai 11 gol untuk timnya.

Les Ferdinand salah satu penyerang yang dinilai memiliki produktivitas yang tinggi pada masanya.

Total, dia mengemas 149 gol dari 351 penampilannya di Liga Inggris. Dan, pada masanya dia memiliki tandem yang mampu membantunya mencetak gol yaitu Kevin Gallen.

5. Stan Collymore dan Robbie Fowler (10 Gol)

Siapa yang tidak ingat dengan duet ini di Liverpool. Pada masanya, Stan Collymore dan Robbie Fowler menjadi duet paling ditakuti.

Total keduanya telah mengumpulkan 55 gol bagi Liverpool. Tapi, dari soal koneksi langsung baik dalam gol dan assist, hanya ada tercipta 10 gol di antara keduanya pada 1995-1996.

Duet ini tidak bertahan lama. Keduanya justru kemudian lebih sering bergantian masuk sebagai starter atau cadangan.

Pelatih Roy Evans kemudian lebih banyak memberikan kesempatan kepada duet Patrik Berger dan Michael Owen.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Liga Inggris Lainnya:

Mourinho: Son Heung-min Ingin Bertahan di Tottenham hingga Akhir Kariernya

Catatan Harry Kane vs Liverpool, Sering Cetak Gol tapi Sulit Menang

RELATED STORIES

Slaven Bilic Akhirnya Resmi Dipecat, West Brom Pilih Sam Allardyce sebagai Pengganti

Slaven Bilic Akhirnya Resmi Dipecat, West Brom Pilih Sam Allardyce sebagai Pengganti

West Bromwich memecat Slaven Bilic setelah serangkaian kegagalan di Liga Inggris musim ini.

Klub Liga Inggris Kembali Tolak Mosi Lima Pergantian Pemain

Klub Liga Inggris Kembali Tolak Mosi Lima Pergantian Pemain

Klub Liga Inggris kembali menolak mosi pergantian lima pemain untuk ketiga kalinya musim ini.

5 Kapten Terbaik Manchester United Sepanjang Masa

5 Kapten Terbaik Manchester United Sepanjang Masa

Manchester United memiliki sejumlah kapten yang menjadi ikon klub pada masanya.

5 Rivalitas Besar dalam Sepak Bola: Tragedi Berdarah Gerbang 12 hingga Pajak Liverpool

Melihat lima rivalitas terbesar dan bersejarah antarklub dalam sepak bola.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

byon madness

Other Sports

BYON Madness Hadirkan 2 Calon Juara Dunia Tinju asal Indonesia, Tayang di Vidio dan SCTV

BYON Madness digelar di Studio 6 Emtek City, Jakarta, Sabtu (26/4/2025), menandai kembalinya combat sport ke layar televisi nasional.

Teguh Kurniawan | 25 Apr, 12:34

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 25 Apr, 10:49

Futsal Nation Cup 2025, Piala Futsal Indonesia yang diikuti delapan tim teratas Liga Futsal Indonesia atau Pro Futsal League 2024-2025 pada April 2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Nation Cup 2025: Semifinal pada 26 April

Fafage Banua vs Cosmo JNE dan Bintang Timur vs Pangsuma FC pada Sabtu (26/4/2025) sore dan malam.

Taufani Rahmanda | 25 Apr, 09:43

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2024-2025

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 25 Apr, 07:44

Stadion Anfield saksi kisah seru duel Liverpool vs Manchester United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Menilik Perbandingan Gelar Liverpool vs Manchester United

Liverpool atau Manchester United, siapa yang memiliki gelar lebih banyak? Simak dalam perbandingan berikut ini!

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 06:09

Profil Klub Liga Italia, AC Milan. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Bologna vs AC Milan di Final Coppa Italia, I Rossoneri Punya Pengalaman Lebih Banyak

AC Milan akan menghadapi Bologna di final Coppa Italia 2024-2025, pengalaman I Rossoneri lebih banyak.

Pradipta Indra Kumara | 25 Apr, 03:56

EVOS Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

EVOS Umumkan Kembalinya Branz ke Skuad MPL ID Season 15

Sebelumnya Branz berstatus sebagai roster inactive dari tim berjuluk Macan Putih itu.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 03:22

Dewa United Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Persiapan Dewa United Esports Hadapi Laga Sulit di Pekan Kelima MPL ID Season 15

Dewa United Esports akan menghadapi RRQ Hoshi dan Team Liquid ID di pekan kelima MPL ID Season 15.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 02:58

El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid di Supercopa de Espana (Piala Super Spanyol). (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

La Liga

Head-to-Head Barcelona vs Real Madrid Jelang Final Copa del Rey 2025

Berikut ini adalah Head-to-Head Barcelona vs Real Madrid jelang bertemu final Copa del Rey 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 02:54

Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Pesan Wamenpora untuk Timnas Futsal Putri Indonesia

Timnas Futsal Putri Indonesia akan berlaga di ajang AFC Women's Futsal Asian Cup 2025.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 02:39

Load More Articles