- Kemenangan Arsenal atas Chelsea, Sabtu (26/12/2020) memberikan aspek kejutan dalam sejarah duel keduanya.
- Arsenal memiliki sejumlah momen bersejarah menghadapi klub sekota mereka ini.
- The Gunners juga mengalami kekalahan telak pada musim terakhir kepelatihan Arsene Wenger.
SKOR.id - Duel menghadapi Chelsea selalu memberikan tantangan yang berbeda bagi Arsenal. Sabtu (26/12/2020), The Gunner menang 3-1 atas The Blues dalam laga Liga Inggris.
Kemenangan tersebut mengejutkan karena sebelumnya Arsenal mengkhawatirkan setelah tidak pernah menang dalam tujuh laga terakhir, lima di antaranya kalah.
Arsenal juga tampil di laga ini dengan membawa sejumlah kritik, serta posisi mereka yang sangat dekat dengan zona degradasi.
Meski demikian, Chelsea adalah hal lain bagi pasukan Mikel Arteta. Mereka justru berhasil menghantamp klub sekota asuhan Frank Lampard tersebut dengan kemenangan 3-1.
Boleh jadi, ini adalah salah satu laga terbaik bagi Arsenal jika melihat situasi yang mereka alami.
Kemenangan ini memang menjadi dramatis sebagai jawaban setelah deretan hasil buruk sebelumnya.
Laga ini salah satu yang akan diingat pendukung Arsenal setelah kesulitan yang mereka alami.
Total telah 202 laga keduanya bertemu di semua ajang. Arsenal meraih 78 kemenangan, Chelsea menang dalam 65 laga, sedangkan 59 laga berakhir imbang.
Skor.id merangkum 5 laga terbaik persaingan kedua tim ini, berikut 5 pertandingan tersebut:
5. Chelsea 6-0 Arsenal, Maret 2014
Salah satu laga yang akan diingat pendukung Chelsea, terjadi pada 22 Maret 2014, ketika mereka menggulung rival sekota dengan enam gol tanpa balas.
Pertandingan ini juga menandai sebagai musim terakhir Arsene Wenger sebagai pelatih. Chelsea membuka keunggulan ketika laga baru berjalan lima menit melalui aksi Samuel Eto'o.
Lalu, hanya dua menit kemudian (menit ke-7), The Blues mencetak gol kedua mereka melalui Andrea Schurrle.
Eden Hazard dari penalti, lalu Oscar mencetak dua gol dan satu gol lainnya diciptakan Mohamed Salah pada menit ke-71.
Tentu saja, ini bukanlag pertandingan yang hebat atau sengit, tapi tetap ditempatkan sebagai salah satu sejarah dari persaingan kedua klub asal London ini.
Pertandingan itu sendiri kemudian merupakan laga ke-1.000 Arsene Wenger sebagai pelatih Arsenal. Namun, tentu saja, laga ini menjadi momen pahit pria asal Prancis tersebut.
Sedangkan bagi pelatih Chelsea saat itu, Jose Mourinho, merupakan kemenangan terbesar yang diraihnya sebagai pelatih di Liga Primer.
"Itu adalah mimpi buruk dan saya yang bertanggung jawab penuh," kata Arsene Wenger, setelah pertandingan, saat itu.
4. Chelsea 3-1 Arsenal, Februari 1998
Chelsea tampil dalam pertandingan ini dengan membawa situasi tidak positif setelah pemecatan Ruud Gullit sebagai pelatih.
Mereka kemudian menghadapi derby London dalam laga kedua semifinal Piala Liga. Pada pertandingan pertama di kandang Arsenal, The Blues kalah 1-2.
Mereka kemudian berhasil menang 3-1 di pada pertandingan 18 Februari 1998. Pertandingan ini sekaligus menandai pula kipra Gianluca Vialli yang berstatus pemain dan pelatih, menggantikan posisi Gullit.
Gol Dan Petrescu, Roberto Di Matteo, dan Mark Hughes, memberikan kemenangan yang mengejutkan bagi situasi Chelsea yang terpuruk.
Kemenangan ini sekaligus mengakhiri rapor tidak terkalahkan Arsenal dalma 12 laga di semua ajang. Kemenangan ini juga membuat Arsenal gagal meraih treble yang kemudian meraih gelar Liga inggris dan Piala FA.
3. Chelsea 2-3 Arsenal, September 1997
Momen ini terjadi ketika musim baru bergulir. Tepatnya pada pekan ke-6 Liga Inggris, dalam pertandingan yang digelar di Stadion Stamford Bridge, 21 September 1997.
Arsenal selalu mampu memberikan kejutan di kandang The Blues. Satu gol yang diciptakan Chelsea, dibalas dengan gol lainnya oleh The Gunners.
The Blues membuka keunggulan pada menit ke-40 melalui aksi Gustavo Poyet. Tapi, lima menit kemudian, Dennis Bergkamp menyamakan kedudukan.
Bergkamp kemudian membuat Arsenal unggul setelah mencetak gol keduanya di laga ini menit ke-59. Namun, hanya satu menit kemudian, Gianfranco Zola membuat tuan rumah menyamakan kedudukan.
Laga bertahan 2-2 jelang laga berakhir sebelum akhirnya Nigel Winterburn, memastikan kemenangan The Gunners saat laga akan berakhir, menit ke-89.
2. Chelsea 2-3 Arsenal, Oktober 1999
Ini juga laga yang akan selalu diingat pendukung Arsenal. Pertandingan yang dramatis, panggung dari sosok bernama Nwankwo Kanu.
Penyerang asal Nigeria tersebut menjadi bintang pada pertandingan ini karena hattrick yang diciptakannya.
Tiga gol yang juga memperihatkan dalam sepak bola jangan pernah menyerah hingga menit terakhir. Pada laga 23 Oktober tersebut, Chelsea sudah unggul 2-0 sebagai tuan rumah.
Namun, apa yang terjadi kemudian sungguh di luar dugaan. Nwankwo Kanu mencetak hattrick hanya dalam 15 menit yaitu pada menit ke-75, 83, dan 90.
Tiga gol itu membuat Arsenal yang tertinggal 0-2 membalikkan kedudukan menjadi menang 3-2. Fantastis!
1. Arsenal 1-2 Chelsea, April 2004
Laga ini terjadi di ajang Liga Champions, perempat final 2003-2004. Pertandingan kedua perempat final pada 6 April 2004 tepatnya.
Kedudukan 2-2 (aggregate) ketika laga akan berakhir yang diyakini harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu untuk menentukan siapa yang ke semifinal.
Namun, kejutan terjadi pada menit ke-87. Wayne Bridge, bek The Blues, justru menjadi penentu di laga ini lewat gol yang diciptakannya tersebut, membuat Chelsea menang 3-2.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Catatan Apik The Gunners di Laga Arsenal vs Chelsea, Sang Raja Boxing Day! https://t.co/qkUGPPmYIz— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 27, 2020
Berita Arsenal dan Chelsea Lainnya:
Frank Lampard Sebut Pemain Chelsea Malas saat Kalah Lawan Arsenal
Lini Depan Chelsea Melempem, Frank Lampard Beri Kesempatan Callum Hudson-Odoi