- Brasil dan Argentina akan bertemu dalam final Copa America 2021, akhir pekan ini.
- Brasil dan Argenitna memiliki rivalitas yang tajam sebagai dua tim raksasa di Amerika Selatan.
- Berikut adalah 5 duel yang akan selalu dikenang dalam sejarah persaingan Brasil dan Argentina.
SKOR.id - Copa America 2021 akan mempertemukan dua tim raksasa dari Amerika Selatan: Brasil dan Argentina.
Duel Brasil vs Argentina ini merupakan final ideal karena sejarah panjang persaingan keduanya di sepak bola dunia.
Di sisi lain, baik Brasil dan Argentina merupakan negeri yang melahirkan banyak bintang dunia.
Dari Lionel Messi milik Argenitna hingga Neymar yang menjadi andalan Brasil di lini depan. Skuad masing-masing juga memiliki bintang terbaik pada saat ini.
Seperti Lautaro Martinez di Argentina dan Lucas Paqueta di Brasil. Banyak momen terjadi di masa lalu dari duel kedua tim besar ini.
Karena persiangan ini pula yang membuat final Copa America 2021 merupakan duel yang sangat menarik.
Ada lima duel sebelumnya yang menandai makin tajamnya rivalitas di antara kedua tim.
Skor.id merangkum momen klasik sekaligus ada sisi kontroversial dari sejarah pertemuan keduanya. Berikut lima laga yang selalu diingat dari rivalitas Brasil vs Argentina:
1. Tendangan Maradona untuk Baptista
- Brasil 3-1 Argentina, 2 Juli 1982
Piala Dunia 1982 yang digelar di Spanyol salah satu yang menandai terjadinya rivalitas antara Brasil vs Argentina.
Pertandingan yang terjadi pada 2 Juli 1982 tersebut, sekaligus menjadi awal dari munculnya Diego Maradona dalam dunia sepak bola.
Pada laga tersebut, Diego Maradona yang menjadi harapan Argentina justru gagal membawa negerinya lolos setelah kalah 1-3 dari Brasil.
Pertandingan ini menjadi salah satu yang diingat karena Diego Maradona yang frustrasi kemudian menendang Joao Baptista yang baru dua menit masuk ke lapangan menggantikan Zico.
Karena aksinya tersebut, Diego Maradona pun mendapatkan kartu merah dan diusir dari lapangan pada menit ke-85.
2. Insiden "Air Suci"
- Argentina 1-0 Brasil, 20 Juni 1990
Duel selanjutnya yang akan dikenang dari rivalitas kedua tim raksasa Amerika Selatan ini terjadi pada 20 Juni 1990, dalam kemenangan 1-0 Argentina atas Brasil.
Pada laga ini, tokohnya masih Diego Maradona yang sebelum pertandingan dikabarkan cedera.
Namun, dia justru bermain dan menciptakna satu-satunya gol setelah melewati lima pemain belakang.
Itu merupakan "kejaiban" karena banyak yang tidak menyangka Diego Maradona dapat bermain di pertandingan tersebut.
Laga ini juga menarik karena bek timnas Brasil yaitu Branco, mengatakan dirinya telah meminum air dari botol yang berisi obat.
Botol tersebut diberikan oleh salah satu staf pelatih Argentina kepada dirinya.
Setelah meminum air tersebut, Branco mengaku dirinya lemas dan sulit untuk melanjutkan pertandingan. Dia pun sempat terjatuh di lapangan setelah meminum air tersebut.
Ini menjadi salah satu insiden paling heboh dari rivalitas kedua tim yang dikenal dengan "holy water" atau "insiden air suci".
Selanjutnya, pihak Brasil mengirimkan gugatan tersebut kepada FIFA terkait insiden dugaan kesengajaan memberikan minuman yang berisi obat-obatan.
3. Lima Kartu Merah
- Argentina 3-2 Brasil, 17 Juli 1991
Pertandingan ini diwarnai dengan pertandingan yang keras, intens, serta lima kartu merah. Laga ini terjadi dalam ajang Copa America di Santiago, Cile.
Pemain Argentina, Claudio Caniggia dan pemain Brasil yaitu Mazinho mengawali panasnya pertandingan ini ketika keduanya bertengkar saat laga memasuki menit ke-31.
Baca Juga: Copa America 2021: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap
Lalu, 30 menit kemudian, Enrique dan Marcio Santos mendapatkan kartu merah karena alasan yang sama.
Sedangkan pada menit ke-80, pemain pengganti dari timnas Brasil yaitu Careca, diusir dari lapangan hanya dua menit setelah dia masuk sebagai pemain pengganti.
Ketika laga berakhir, nyaris terjadi perkelahian di antara para pemain dan membuat polisi masuk ke lapangan mengamankan situasi tersebut.
Mereka yang mendapatkan kartu merah adalah Carlos Enrique dan Claudio Caniggia (Argentina) lalu Mazinho, Marcio Bittercourt, dan Cereca Bianchezi (Brasil).
4. Gol Menit Terakhir Adriano
- Brasil 2-2 Argentina (4-2 adu penalti), 25 Juli 2004
Argentina datang ke Copa America 2004 sebagai favrit dan mereka memang berhasil melangkah ke final, menghadapi Brasil.
Hingga menit terakhir jelang laga berakhir, Tim Tango masih memimpin 2-1, sebelum penyerang Brasil akhirnya mencetak gol dramatis penyama kedudukan menjadi 1-1.
Laga pun kemudian dilanjutkan dengan adu penalti. Penjaga gawang Brasil, Cesar tampil cemerlang dengan meredam dua tembakan penalti pemain Argentina.
Penyalamatan tersebut menjadi kunci dari sukses Brasil tampil sebagai juara Copa America untuk ketujuh kalinya.
5. Underdog Brasil
- Brasil 3-0 Argentina, 15 Juli 2007
Laga ini terjadi dalam final Copa America 2007 uang digelar di Venezuela. Ketika itu, Brasil justru dinilai sebagai underdog di final lawan Argentina.
Pasalnya, saat itu, selain Robinho, Tim Samba tidak memiliki cukup bintang berkelas dunia di tim mereka.
Sebaliknya, Argentina justru terdiri dari pemain seperti Lionel Messi, Carlos Tevez, Juan Sebastian Veron, Javier Mascherano, Juan Roman Riquelme, Esteban Cambiasso, Roberto Ayala, hingga Javier Zanetti.
Mereka tampil sebagai starter. Dengan komposisi tersebut, wajar jika kemudian Argentina diunggulan sebagai pemenang di final tersebut.
Namun, situasinya justru berbeda. Gol pertama timnas Brasil yang diciptakan Julio Baptista ketika laga baru berjalan 4 menit, sudhad cukup meluluhlantakkan Argentina.
Brasil pun tampil sebagai juara Copa America 2007 di Venezuela.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Di Balik Kalimat 'It’s Coming Home', Kobaran Semangat Tanpa Henti Sepak Bola Inggris
https://t.co/QoF5BWnVqY— SKOR.id (@skorindonesia) July 9, 2021
Berita Copa America 2021 lainnya
Copa America 2021: Lionel Messi cs Didukung untuk Kalahkan Brasil dan Conmebol