5 dari 8 Rekor Pembelian Barcelona Dinilai Gagal

Dini Wulandari

Editor:

  • Barcelona kembali "membuang" pemain berlabel mahal ke klub lain sebagai pinjaman.
  • Miralem Pjanic yang direkrut dari Juventus dengan biaya 60 juta euro dipinjamkan ke Besiktas. 
  • Total ada 5 dari 8 pemain dengan pembelian termahal Barcelona berakhir menyedihkan. 

SKOR.id - Barcelona resmi melepas Miralem Pjanic ke klub Turki, Besiktas, jelang berakhirnya bursa transfer musim panas 2021.  

Kesepakatan ini menjadikan Pjanic salah satu rekrutan mahal Barcelona yang berakhir menyedihkan. 

Gelandang Bosnia-Herzegovina ini bergabung dengan Philippe Coutinho, Antoine Griezmann, Ousmane Dembele, serta Zlatan Ibrahimovic yang dianggap gagal di Barcelona.

 

Lima pemain tersebut masuk daftar rekor pembelian sepanjang masa Barcelona. Selain mereka, ada Neymar, Frenkie de Jong, dan Luis Suarez. 

Namun, tiga pemain tersebut lebih beruntung karena berhasil memperlihatkan kualitas sesuai dengan harganya. 

Lebih dalam mengulik 5 pembelian termahal Barcelona yang gagal, berikut uraiannya:

1. Philippe Coutinho - 135 juta euro 

Gelandang Brasil bermain luar biasa saat bersama Liverpool. Mencetak 54 gol dan 45 assist menjadi alasan Barcelona kepincut dan rela menggelontorkan dana hingga 135 juta euro (data transfermarkt). 

8 Januari 2018, Coutinho resmi milik Barcelona dan baru debut pada 25 Januari melawan RCD Espanyol. Di akhir musim, ia menyumbang 10 gol dari 22 laga. 

Namun, musim berikutnya grafik Coutinho tidak juga meningkat. Sepanjang musim, mantan pemain Inter Milan ini cuma melesakkan 11 gol dan 9 assist dari 38 pertandingan di semua ajang. 

Barcelona akhirnya meminjamkan sang pemain ke Bayern Munchen pada 2019-2020, di mana ia membukukan 11 gol setelah 38 main, lalu dikembalikan ke Barcelona.

Dan, statistiknya makin menyedihkan. Musim lalu, ia hanya bermain dalam 12 laga La Liga dengan cetakan 2 gol, dan posisinya musim ini pun tidak jelas.

2. Ousmane Dembele - 135 juta euro

Dembele menjadi pembelian termahal kedua Barcelona. Nasib sial mengikutinya sejak tiba di Camp Nou dari Borussia Dortmund pada musim panas 2017.

Cedera berkepanjangan membuat kehebatan yang ia perlihatkan di Dortmund menghilang. Total ada 12 kali ia mengalami cedera dan absen dalam 90 lebih pertandingan Barcelona.

Setelah sempat disebut-sebut akan dilepas Barca, winger Prancis mendapat kesempatan dari pelatih Ronald Koeman. Musim lalu, untuk pertama kali ia mampu menyelesaikan 44 laga dengan 11 gol dan 5 assist.

Namun musim ini, Dembele kembali harus absen hingga November 2021 setelah menjalani operasi lutut.

3. Antoine Griezmann - 120 juta euro

Griezmann berlabel pemain termahal ketiga Barcelona akhirnya "dipulangkan" ke Atletico Madrid pada menit-menit akhir penutupan jendela transfer musim panas 2021.

Striker Prancis tidak pernah bisa mendapat tempat di hati publik Camp Nou sejak dibeli dengan harga 120 juta euro dari Atletico, 2019 lalu.

Secara statistik, Griezmann sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Dia mencetak 35 gol dan 17 assist untuk Blaugrana dalam dua musim. Namun, angka tersebut dianggap belum layak untuk harga yang telah dikeluarkan Barca. 

 

4. Miralem Pjanic - 60 juta euro

Gelandang internasional Bosnia-Herzegovina ini dibeli dari Juventus dengan biaya 60 juta euro musim lalu, menjadikannya pemain termahal kedelapan Barcelona.

Dikontrak selama empat tahun, Pjanic hanya menjadi pemain cadangan dan diusik cedera. Dia hanya enam kali jadi starter dalam 19 laga La Liga asuhan Ronald Koeman. 

Setelah sempat diisukan akan kembali ke Juventus, pemain 31 tahun ini akhirnya dipinjamkan ke Besiktas. Semusim di Barca, tidak ada kontribusi gol maupun assist dari Pjanic.

5. Zlatan Ibrahimovic - 69,50 juta euro

Pembelian termahal ketujuh Barcelona, Ibrahimovic juga punya nasib sial di Catalan. Bomber Swedia itu tiba di Camp Nou di usia emas, tapi tak memberikan kesan selama berkostum Blaugrana.

Ibra dibeli pada 2009 dari Inter Milan dengan biaya 69,50 juta euro dan dipamerkan secara besar-besaran di Camp Nou. Dia mendapat kontrak untuk lima tahun. 

Baru semusim, sang bintang sudah bersitegang dengan pelatih Pep Guardiola yang mendorongnya ke AC Milan sebagai pemain pinjaman. 

Meski masanya di Barcelona berakhir menyedihkan, catatan Ibra cukup ciamik. Ia mencetak 22 gol dan 13 assist dari 46 pertandingan di semua ajang.

Berita Barcelona Lainnya:

Sebelum Ansu Fati, Ini 10 Pemilik Nomor 10 di Barcelona

Griezmann Baru Datang, Skuad Atletico Madrid Sudah Lebih Berharga dari Barcelona  

Source: Transfermarkt

RELATED STORIES

Tak Seperti Sang Ayah yang Bela Barcelona, Anak Eidur Gudjohnsen Masuk Skuad Utama Real Madrid

Tak Seperti Sang Ayah yang Bela Barcelona, Anak Eidur Gudjohnsen Masuk Skuad Utama Real Madrid

Anak Eidur Gudjohnsen, Andri, kini masuk ke dalam skuad Real Madrid untuk Liga Champions.

Dijual Barcelona usai Main 3 Kali Musim Ini, Emerson Royal Mengaku Sakit Hati

Emerson Royal mengaku sakit hati dengan keputusan Barcelona yang menjualnya tidak lama setelah ia bergabung.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Tonggak Sejarah Penting, Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Indonesia Siap Dimulai

Untuk kali pertama, Kejuaraan Dunia Senam akan digelar di Indonesia, tepatnya di Indonesia Arena, Jakarta, mulai Minggu (19/10/2025).

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 16:35

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 16:16

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 16:13

Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Gresik Petrokimia Hat-trick Juara Sektor Putri, Bank Jatim Peringkat Ketiga

Gresik Petrokima Pupuk Indonesia berhasil mempertahankan gelar Livoli Divisi Utama sektor putri untuk kali ketiga beruntun.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 16:11

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 15:19

Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, pebulu tangkis ganda campuran Indonesia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

Rinov/Pitha Pamit dari Pelatnas PBSI, Diikuti Lisa Ayu dan Yeremia Rambitan

Eksodus dari pemusatan latihan nasional (Pelatnas) PBSI sepanjang 2025 masih berlanjut.

Teguh Kurniawan | 18 Oct, 12:34

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Persela Hentikan Dominasi Barito Putera, Garudayaksa FC Masih Belum Terkalahkan

Rekap hasil tiga pertandingan lanjutan pekan keenam Championship 2025-2026 pada Sabtu (18/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 11:12

Borneo FC vs Persik Kediri di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 18 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Hasil Borneo FC vs Persik: Pesut Etam Jaga Rapor Sempurna di Super League 2025-2026

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada Sabtu (18/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 10:28

Persija Jepara vs Bali United di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 19 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persijap vs Bali United di Super League 2025-2026

Jelang laga pekan kesembilan, Minggu (19/10/2025) malam, Persijap Jepara kondisi tak baik menjamu Bali United.

Taufani Rahmanda | 18 Oct, 08:55

Pelatih asal Belanda, Louis van Gaal. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Mengapa Louis van Gaal Tak Suka dengan Julukan Iron Tulip?

Iron Tulip, itulah julukan pelatih legendaris asal Belanda, Louis van Gaal. Akan tetapi, ternyata sang pelatih tak menyukai julukan ini.

Thoriq Az Zuhri | 18 Oct, 08:44

Load More Articles