- Ada beberapa pemain berkualitas yang kurang beruntung merumput bersama tim papan bawah Liga Inggris.
- Mereka diyakini bisa memberi dampak lebih besar jika bergabung ke tim elite, musim depan.
- Sebastien Haller, Ismaila Sarr, Nathan Ake, Jack Grealish, dan Emiliano Buendia merupakan lima di antaranya.
SKOR.id - Salah satu daya tarik terbesar Liga Inggris adalah persaingan antartim yang sangat ketat. Kuncinya, para penghuni papan bawah juga memiliki sederet pemain berkualitas.
Klub-klub besar kerap memanfaatkan kondisi tersebut. Liverpool, misalnya, pernah merekrut Andy Robertson (Hull City) dan Xherdan Shaqiri (Stoke City) dari tim yang terjerat degradasi.
Berita Liga Inggris Lainnya: Terungkap, Tanggal Dimulainya Liga Inggris dari Pernyataan Dani Ceballos
Berikut ini ada lima pemain dari lima klub terbawah di klasemen Liga Inggris, yang bisa bersinar lebih cemerlang jika bergabung dengan raksasa papan atas.
1. Sebastien Haller (West Ham United, 25 tahun)
Sumbangan tiga gol dan satu assist sejak Oktober sama sekali tidak mengesankan. Tapi, kualitas Haller tak bisa diukur melalui deretan angka tersebut.
Jika dia sedikit kesulitan belakangan ini, sebabnya adalah kerja sama tim West Ham yang memang kurang mumpuni.
Faktanya Haller tetap mampu membukukan total 7 gol sepanjang musim. Main di tim yang lebih berkualitas, prestasinya tentu akan ikut terangkat.
Musim lalu, Haller sanggup menggelontorkan 20 gol dan 12 assist buat Eintracht Frankfurt di semua kompetisi. Tak cuma tajam, dia juga kerap ikut andil dalam membangun serangan.
Jika West Ham bersedia menjual, 45 juta pounds (sekitar Rp896 miliar) adalah harga yang mesti ditebus klub-klub besar buat striker kelahiran Prancis itu.
2. Ismaila Sarr (Watford, 22 tahun)
Winger asal Senegal ini mencuri perhatian ketika mencetak dua gol buat Watford dalam kekalahan perdana Liverpool di Liga Inggris musim ini.
Namun, sebenarnya dia sudah tampil konsisten dalam beberapa bulan terakhir. Cepat, lugas, dan menentukan, Sarr adalah kepingan vital dalam permainan The Hornets.
Dia sangat berbahaya, terutama melawan tim yang kerap meninggalkan celah kosong di area pertahanan.
Berdasarkan situs FBref, Sarr mencatat ekspektasi gol nonpenalti sebesar 0,39 perlaga. Ini jauh meninggalkan rekan-rekannya yang paling tidak bermain selama 1.000 menit.
Namun, Sarr perlu meningkatkan aspek kreativitas, karena hanya mempunyai ekspektasi assist gol sebesar 0,09 per 90 menit.
3. Nathan Ake (Bournemouth, 25 tahun)
Hanya soal waktu sampai Ake dipinang oleh salah satu klub papan atas Liga Inggris.
Chelsea jadi yang terdepan, dengan opsi pembelian kembali eks pemainnya itu sebesar 40 juta pounds (sekitar Rp796 miliar).
Hal itu wajar bila mempertimbangkan kualitas yang diperlihatkan Ake selama membentengi pertahanan Bournemouth.
Dia tenang dalam penguasaan bola, cerdas membaca ancaman, dan tangguh saat berduel dengan penyerang lawan.
Yang paling menguntungkan, dia adalah pemain yang tumbuh di Inggris. Ake bisa mengisi kuota tim terkait regulasi kompetisi mengenai talenta lokal.
4. Jack Grealish (Aston Villa, 24 tahun)
Komoditi terpanas di bursa transfer saat ini. Grealish sukses memaksimalkan potensialnya jadi salah satu gelandang terbaik di kasta elite Inggris.
Grealish punya segala atribut untuk bersinar bersama klub elite. Dia mampu membongkar pertahanan, dribel apik, juga melesakkan gol.
Musim ini, Grealish berperan dalam 38 persen produktivitas Villa di Liga Inggris, dengan catatan 7 gol dan enam assist.
Tanpa dirinya, tim asuhan Dean Smith bakal lebih jauh terpuruk. Tak heran bila Manchester United dan Tottenham Hotspur menaruh minat besar.
Berita Liga Inggris Lainnya: Dokter Sebut Imbas Virus Corona Pengaruhi Liga Inggris hingga Setahun
5. Emiliano Buendia (Norwich City, 23 tahun)
Norwich boleh saja tenggelam di dasar klasemen Liga Inggris, tapi bukan berarti The Canaries tak punya pemain berkualitas.
Emi Buendia merupakan salah satunya. Winger asal Argentina itu sudah mengemas 7 assist musim ini--catatan impresif mengingat kesulitan yang dialami Norwich.
Dia rata-rata, menyuplai 0,31 assiIst per 90 menit di Liga Inggris. Prestasi tersebut dicapai karena Buendia memiliki teknik dan visi di atas rata-rata saat mengolah bola.
Bergabung dengan klub besar yang memiliki deretan penyerang tajam, bisa dipastikan sumbangan assist Buendia bakal semakin melonjak.
*) Artikel ini pernah ditayangkan Skor.id pada 30 Maret 2020, pukul 08.00 WIB.