- Bek sekarang sekarang ini dituntut tidak hanya brilian menjaga pertahanan tapi juga piwai membantu serangan.
- Ada beberapa bek dengan kemampuan istimewa tersebut dan membantu timnya mendulang gol.
- Tercatat ada 5 bek paling produktif di kompetisi top Eropa sejak tahun 2000.
SKOR.id - Pemain belakang saat ini tidak melulu hanya pandai menjaga pertahanan timnya. Mereka berkembang menjadi bek modern yang juga acap membantu serangan.
Sejak tahun 2000-an bermunculan bek yang memiliki insting seperti seorang striker. Mereka subur di depan gawang lawan.
Para pemain belakang ini mencoba mengikuti keinginan klub dan pelatih yang butuh bek tangguh di pertahanan, piawai menguasai bola, dan juga menopang serangan.
Memang, tidak semua bek punya kemampuan lengkap seperti itu. Namun, tercatat ada lima defender yang ketajaman tidak kalah dengan rekannya di lini depan sejak tahun 2000 di lima kompetisi top Eropa.
Berikut daftar lima bek tersubur sejak tahun 2000 dilansir dari transfermarkt:
1. Sergio Ramos (Real Madrid, Sevilla) -103 gol
Bek gaek Real Madrid ini dibilang yang terhebat di generasinya. Ramos telah memenangkan segalanya bersama klub dan juga timnas Spanyol.
Pemain 34 tahun itu bisa melakukan segala hal demi keamanan pertahanan timnya. Dia pun acap maju ke depan, membantu timnya mencetak gol-gol vital.
Hingga saat ini, sudah ada 103 gol yang dikumpulkannya bersama Madrid (100) dan Sevilla (3), menjadikan bek tersubur di dekade ini.
2. John Terry (Chelsea, Aston Villa) - 67 gol
Kemampuan dan pengabdian John Terry kepada The Blues membuatnya mendapatkan julukan Mr. Chelsea. Ia salah satu bek terbaik di Liga Inggris dan menjadi legenda klub Stamford Brigde.
Salah satu kehebatan pria yang kini menjadi asisten pelatih di Aston Villa ini adalah ketajamannya. Ia sering mencetak gol-gol penting untuk membawa Chelsea menuju kejayaan.
Selama memperkuat The Blues ada 66 gol dikoleksi Terry, dan satu gol lainnya diciptakan kala memperkuat Aston Villa, sebelum ia pensiun pada Oktober 2018.
3. Naldo (Werder Bremen, Wolfsburg, Schalke) - 65 gol
Ronaldo Aparecido Rodrigues atau dikenal dengan nama Naldo dielu-elukan banyak orang sebagai bek paling berbakat di Brasil.
Bek tengah ini menghabiskan sebagian besar kariernya di Liga Jerman, dengan memperkuat Werder Bremen, VfL Wolfsburg, dan FC Schalke 04, dan sempat memperkuat AS Monaco.
Bersama tiga klub Bundesliga, Naldo mampu mengumpulkan 65 gol. Paling subur terjadi saat ia membela Bremen (36), Wolfsburg (20), dan Schalke (9).
Namun kemampuannya itu tidak membuka jalan untuknya memperkuat timnas. Total hanya empat kali ia tampil membela Tim Samba.
4. Daniel Van Buyten (Marseille, Bayern Munich) -53 gol
Van Buyten salah bek cemerlang tapi ia tidak mendapatkan pujian yang seharusnya ia dapatkan.
Pria Belgia ini merupakan bagian penting dari skuat Bayern Munchen di akhir 2000-an dan pasca 2010.
Dia membantu Die Roten memenangkan banyak gelar dan menyumbang gol di momen-momen penting.
Pemain berusia 42 tahun itu juga mewakili Belgia 83 kali dan akan menjadi salah satu bek yang paling diremehkan negaranya.
5. Roberto Carlos (Real Madrid, Fenerbahce, Corinthinas, Anzhi) - 53 gol
Pamor Roberto Carlos sebagai bek kiri paling ofensif di eranya tak diragukan lagi. Pemain Brasil ini mentereng saat periode 1996 hingga 2007.
Di masa itu, Carlos membuktikan dirinya sebagai bagian penting dari timnas Brasil dan juga Real Madrid.
Dengan kecepatan, kekuatan, dan kualitasnya sebagai penendang bebas jitu, Carlos menghasilkan banyak gol.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Menghitung Peluang Lolos 32 Besar Liga Europa (G-L): Feyenoord Terancam https://t.co/H4tnUQ4qQs— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 4, 2020
Berita Real Madrid:
Zinedine Zidane Terpojok, Legenda Real Madrid Beri Dukungan
Real Madrid Dinilai Terburu-buru jika Mengambil Keputusan Memecat Zinedine Zidane