- Raphael Varane diprediksi akan meraih sukses bersama Manchester United seperti saat memperkuat Real Madrid.
- Raphael Varane punya koleksi trofi Liga Champions lebih banyak dibandingkan Man United.
- Raphael Varane akan menjadi tandem sempurna untuk Harry Maguire di jantung pertahanan Setan Merah.
SKOR.id - Raphael Varane diramalkan akan sangat cocok bermain untuk Manchester United dan meraih sukses seperti saat di Real Madrid.
Varane, bek juara asal Prancis bakal berseragam Setan Merah untuk lima musim ke depan.
Man United berhasil mendapatkan pemain 28 tahun itu dengan harga 50 juta euro dari Real Madrid.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Perekrutan Varane dianggap cerdas karena sang pemain datang dengan membawa sekarung trofi yang diraihnya bersama Los Blancos.
Varane merupakan pembelian kedua Man United setelah sebelumnya mendatangkan Jadon Sancho.
Aksi Setan Merah di bursa transfer kali ini seolah membalas kritik yang meragukan kemampuan mereka memboyong pemain bintang.
Selain berhasil menggaet Sancho dan Varane, Man United juga dikabarkan masih bernafsu mendatangkan Saul Niguez, Eduardo Camavinga, dan Kieran Trippier.
Varane, bagaimanapun, adalah tambahan penting untuk tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer dalam ambisinya merebut trofi musim ini.
Di Real Madrid, Varane memenangkan 18 gelar, empat di antaranya adalah trofi Liga Champions.
Faktanya, pemain yang pernah diincar Sir Alex Ferguson 11 tahun lalu itu telah memenangkan lebih banyak trofi Eropa ketimbang Manchester United.
Kehadiran Varane dipercaya akan membuat pertahanan Setan Merah kembali solid seperti pada 2019-2020.
Saat itu, Man United memiliki pertahanan terbaik kedua di liga dengan hanya kebobolan 36 gol. Namun tahun lalu, mereka kemasukan 44 kali.
Meski secara keseluruhan pertahanan Man United masih cukup baik, Setan Merah dinilai tetap butuh penguatan terkait tandem Harry Maguire.
Dan, Raphael Varane adalah bek yang diyakini memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan Man United untuk bek tengah pendamping Maguire.
Ada lima alasan mengapa Raphael Varane akan sangat cocok bersama untuk Man United, berikut ulasannya:
1. Tampil luar biasa saat punya pasangan pemimpin
Varane tanpa diragukan lagi telah menjadi salah satu bek terbaik selama dekade terakhir. Di Madrid, dia meraih 3 gelar La Liga dan 4 trofi Liga Champions, dia juga menjadi juara Piala Dunia 2018 bersama Prancis.
Namun, penampilan Varane menurun dalam setahun terakhir menyusul kinerja Sergio Ramos yang juga melorot.
Blunder Varane melawan Manchester City di perempat final Liga Champions 2019-2020, saat Ramos absen, bisa menjadi salah satu contohnya.
Tren itu juga terlihat sepanjang musim lalu, di mana Ramos berjuang untuk tetap bugar karena masalah cedera di lututnya.
Ada keyakinan, performa Varane akan melonjak saat tandemnya juga tampil baik. Di Old Trafford, dia bisa mendapatkan itu pada sosok Maguire, pemain pemimpin seperti Ramos.
2. Recovery Cepat Varane Jadi Berkah Man United
Seiring berjalannya waktu di bawah Solskjaer, MU mulai bermain lebih banyak dan makin banyak dengan bola.
Mereka rajin menekan dan akibatnya garis pertahanan tim pun menjadi lebih tinggi. Varane dikenal punya kecepatan saat recovery, ini bakal jadi berkah untuk MU.
Varane tidak hanya memiliki kecepatan dan kualitas untuk berlari dari belakang, tetapi ia juga memiliki kemampuan untuk membaca dan menutup ruang horizontal untuk memotong umpan.
Di sini, Varane akan melengkapi "kekurangan" Harry Maguire yang tidak punya cukup kecepatan. Seperti diketahui, Maguire menjadikan pos bek tengah kiri sebagai kekuasaannya. Ia juga bermitra dengan baik bersama bek kiri Luke Shaw.
Mengingat kualitas duo ini, sangat sulit untuk mematahkan sisi kanan Man United atau berlari di belakang mereka.
Namun, sebenarnya karena kurangnya kecepatan Victor Lindelof ditambah dengan kesadaran posisional Aaron Wan-Bissaka yang terkadang buruk, Man United menderita di sebelah kiri.
Kehadiran Varane diyakini akan menutup celah tersebut dan menjadikannya partner sempurna untuk Maguire.
3. Kemampuan menguasai bola sesuai dengan taktik pertahanan MU
Dengan makin seringnya Man United memainkan penguasaan bola, tim butuh pemain bertahan yang nyaman dalam menguasai bola.
Mitra Maguire saat ini, Lindelof memiliki jangkauan umpan yang bagus – terutama jarak jauh. Kemampuan bermain bola Varane mungkin tidak jauh lebih baik, tetapi pemain Prancis itu tentu saja setara.
Kedua pemain ini berhasil membuat banyak operan saat berada di bawah tekanan, Lindelof mencatat 158 kali sementara Varane 153.
Meskipun menjadi sektor ini telah menjadi spesialisasi Lindelof, Varane ternyata punya catatan bola panjang lebih baik ketimbang sang pemain Swedia.
Ini menunjukkan bahwa Varane bisa memainkan peran Lindelof dalam membangun dan menggunakan kecepatan dari sayap Man United dengan baik, sementara Maguire bisa membawa bola ke atas dan memainkan umpan pendek.
4. Solusi masalah bola mati Setan Merah
Pada musim 2020-2021, Manchester United kebobolan 14 gol dari bola mati, jumlah tertinggi kedua di Liga Inggris.
Terlepas dari kecakapan udara Maguire, ini tentu saja menjadi perhatian Manchester United.
Raphael Varane punya tingkat keberhasilan duel udara yang selevel dengan Maguire.
Bek Prancis itu telah memenangkan 75,3 persen dari duel udaranya dibandingkan dengan Maguire (77,5%), diikuti Lindelof (65,7%) di urutan ketiga.
Varane adalah peningkatan signifikan dalam hal menahan bola mati. Dia bahkan bisa mencetak satu atau dua gol, sambil mengurangi tekanan yang didapat Maguire.
5. Pemain juara yang berpengalaman dan sudah terbukti
Manchester United sangat merindukan gelar datang ke Old Trafford. Sudah empat tahun mereka paceklik trofi atau sejak terakhir merebut Piala Liga dan Liga Europa pada 2017.
Musim lalu, Man United berharap kehadiran Edinson Cavani yang kaya pengalaman bisa membantu menanamkan mentalitas pemenang dalam tim.
Namun, mereka kembali gagal melakukannya saat kalah di final Liga Europa 2020-2021 melawan Villarreal.
Asa sama ditambatkan pada diri Raphael Varane. Pemain ini seorang juara. Pemain yang tidak pernah kalah di final sepanjang kariernya.
Ini adalah fakta yang mencengangkan, tetapi Varane memang tidak pernah kalah di final Liga Champions, Copa del Rey, atau final turnamen internasional yang diikutinya.
Faktanya, saat Prancis kalah di final Euro 2016, bintang keberuntungannya tidak ikut bermain.
Man United punya banyak pemain berkualitas tapi mereka kekurangan pemain pemenang. Faktor ini yang diyakini membuat mereka gagal di empat semifinal bersama Solskjaer dan final musim lalu.
Solskjaer berharap mentalitas pemenang yang dimiliki Varane ini akan menular ke semua pemainnya agar bisa membawa pulang gelar ke Old Trafford musim ini.
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
DAIZEN MAEDA, SI PLONTOS SUPER TAJAM
Tak hanya jadi andalan Yokohama F. Marinos di @J_League_En ia juga jadi senjata rahasia timnas Jepang di Olimpiade Tokyo 2020.
Selengkapnya: https://t.co/vHuY5gdwGA pic.twitter.com/7sTHbX0on0— SKOR.id (@skorindonesia) July 30, 2021
Berita Manchester United lainnya:
Laga Kontra Preston Batal, Manchester United Tegaskan Tak Ada Kasus Covid-19
Bruno Fernandes Disebut Bakal Jadi Pembeda di Skuad Manchester United