- Inggris kembali dinobatkan sebagai salah satu kandidat juara Euro 2020.
- The Three Lions akan menghadapi Ukraina di perempat final, yang akan dihelat di Roma.
- Skor.id merangkum lima alasan mengapa Inggris bakal menjadi juara Piala Eropa untuk pertama kali sepanjang sejarah.
SKOR.id - Seruan Football is Coming Home kembali menggema seiring Euro 2020 memasuki babak perempat final.
Inggris disebut sebagai salah satu favorit membawa pulang Henri Delaunay Trophy untuk pertama kali sepanjang sejarah.
Bukan tanpa alasan mengapa pasukan Gareth Southgate masuk daftar unggulan. The Three Lions tidak terkalahkan sepanjang turnamen musim panas ini.
Mereka menyegel hasil imbang lawan Skotlandia dan menang atas Kroasia serta Republik Ceko di fase grup, sebelum menyingkirkan Jerman di babak 16 besar Piala Eropa 2020.
Baca Juga: Piala Eropa 2020: Jadwal, Hasil, Klasemen, Profil Tim dan Stadion Lengkap
Meski dianggap sebagai "rumahnya" sepak bola, namun Inggris kerap kali kesulitan bersaing di turnamen mayor.
Satu-satunya gelar bergengsi yang pernah disabet tim Tiga Singa adalah Piala Dunia 1966.
Paling anyar, Inggris finis sebagai semifinalis Piala Dunia 2018, kompetisi mayor pertama Gareth Southgate.
Kini Inggris kembali masuk daftar favorit untuk keluar sebagai kampiun Euro 2020 dan Skor.id mengungkapkan lima alasannya.
1. Memiliki pertahanan terbaik di Euro 2020
Inggris merupakan satu-satunya tim di perempat final yang belum kemasukan gol. Jordan Pickford mencatat clean sheet di empat pertandingan sejauh ini.
Gareth Southgate telah mencoba variasi tiga atau empat pemain di lini belakang, dan keduanya berjalan dengan baik melawan tim-tim tangguh seperti Kroasia dan Jerman.
2. Tiga tim favorit telah gugur
Para penghuni grup neraka yaitu Prancis, Portugal, dan Jerman sudah tereliminasi di babak 16 besar.
Prancis, juara Piala Dunia 2018, secara mengejutkan didepak Swiss lewat adu penalti. Sementara Portugal tersisih oleh Belgia dan Inggris sendiri yang mengeliminasi Jerman.
Alhasil hanya Italia, Spanyol, dan Belgia yang diklaim sebagai terkuat yang tersisa di turnamen ini, namun bisa dibilang tidak terlalu superior dibandingkan Inggris.
Apalagi, ketiganya berada di sisi berseberangan dalam peta pertandingan menuju laga puncak.
3. Rute mudah menuju final
Setelah mengeliminasi lawan tangguh di perdelapan final, Inggris akan menghadapi tim minim pengalaman, Ukraina, yang diarsiteki Andriy Shevchenko di babak delapan besar. Ini merupakan pengalaman pertama legenda AC Milan tersebut dalam karier kepelatihan.
Jika mampu mengalahkan Ukraina di Roma akhir pekan ini, Inggris akan berhadapan dengan pemenang antara Denmark dan Republik Ceko, yang sudah pernah mereka kalahkan di fase grup.
4. Semifinal dan final di gelar di Stadion Wembley
Inggris harus lebih dulu menghentikan langkah Ukraina di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (4/7/2021) dini hari WIB. Ini adalah kali pertama the Three Lions bermain di luar kandang sendiri.
Tapi jika berhasil melewati hadangan Andriy Yarmolenko dkk, mereka akan kembali main di Stadion Wembley dengan puluhan ribu suporter di dalamnya.
5. Sterling on fire di Euro 2020
Sebelum Harry Kane pecah telur dengan mengemas gol kedua Inggris melawan Jerman, Raheem Sterling adalah satu-satunya pemain yang membukukan gol untuk tim Gareth Southgate di ajang Piala Eropa 2020.
Penyerang Manchester City ini sedang on fire dan kerap menyulitkan lini belakang lawan sejauh ini. Jika mampu melanjutkan performa ciamik, bukan tidak mungkin ketajamannya akan berujung gelar Euro pertama bagi Inggris.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Cesc Fabregas Sebut Senjata Rahasia Inggris di Euro 2020 https://t.co/y4KA1I9DOC— SKOR.id (@skorindonesia) July 2, 2021
Berita Timnas Inggris lainnya
Cesc Fabregas Sebut Senjata Rahasia Inggris di Euro 2020
VIDEO: Depak Jerman, Gareth Southgate Klaim Inggris Bermain dengan Otak