• Kompetisi Meiji Yasuda J1 League 2022 telah bergulir. 
• Kawasaki Frontale diprediksi akan mendapat perlawanan ketat dari Yokohama F. Marinos dalam persaingan gelar. 
• Berikut ini lima alasan kompetisi sepak bola tertinggi di Jepang ini layak diikuti perkembangannya.

SKOR.id - Meiji Yasuda J1 League kembali bergulir mulai akhir pekan ini.

Laga pembuka J1 League 2022 sudah digelar pada Jumat (18/2/2022), ditandai dengan kemenangan Kawasaki Frontale atas FC Tokyo, 1-0.

Sebanyak 20 tim akan bersaing untuk menjadi yang nomor satu di pengujung musim ini.

Deretan bintang sepak bola siap unjuk gigi memberikan yang terbaik, juga tak lupa drama-drama penting di pertandingan.

Berikut adalah lima alasan mengapa Meiji Yasuda J1 League 2022 wajib ditonton musim ini:

1. Dinasti Kawasaki Frontale

Kawasaki Frontale menjuarai liga empat kali di lima musim terakhir. Mereka juga menambahkan empat gelar lainnya ke lemari trofi.

Mereka juga memecahkan rekor poin dan gol dalam satu musim di liga.

Atas dasar inilah, sangat dinanti apakah hegemoni Kawasaki Frontale akan berlanjut.

2. Mampukah Yokohama F. Marinos Akhiri Domininasi Kawasaki Frontale?

Yokohama F. Marinos adalah satu-satunya tim dalam lima tahun terakhir yang berhasil mengalahkan Frontale dalam persaingan gelar.

Mereka adalah penantang serius di musim lalu.

Namun musim ini Marinos tak mau hanya sekadar jadi penantang; mereka menginginkan gelar dan memiliki segala syarat untuk melakukannya.

Di lini belakang mereka memoliki Eduardo, salah satu bek tengah terbaik yang membela Sagan Tosu musim lalu.

Anderson Lopes juga diharapkan dapat menggantikan sosok Daizen Maeda yang hengkang dan bermain untuk Celtic FC.

Dengan kombinasi lini belakang mumpuni dan barisan depan yang tajam, Yokohama F. Marinos memiliki resep untuk mengklaim gelar yang terakhir kali diraih pada 2019.

3. Dua Tim Promosi

Tim-tim yang promosi ke J1 League selalu menarik disimak. Musim ini ada Jubilo Iwata dan Kyoto Sanga yang promosi ke kasta tertinggi.

Jubilo Iwata merupakan salah satu klub tersukses dalam sejarah J.League. Mereka mengoleksi tiga gelar J1 League, tiga piala domestik dan juara Asia.

Dalam beberapa tahun terakhir dewi fortuna tak berpihak kepada mereka, dengan dua kali degradasi ke divisi dua.

Namun, kini mereka kembali ke J1 League dan siap bersaing dengan tim top lainnya.

Sementara itu kabinet trofi Kyoto Sanga mungkin tak sepadat milik Jubilo, namun mereka punya sederet sejarah termasuk bintang-bintang seperti Park Ji-sung, Daisuke Matsui, dan Kazuyoshi “King Kazy” Miura, serta memenangi Emperor’s Cup pada 2002.

Tahun ini mereka kembali ke J1 League dengan stadion terbaru di liga, Sanga Stadium By Kyocera.

4. Menanti Aksi Pemain Internasional

Andres Iniesta salah satu bintang internasional yang aksinya paling ditunggu.

Setelah melewati periode sulit karena cedera, eks gelandang Barcelona ini berhasil membawa Vissel Kobe finis ketiga, yang merupakan pencapaian terbaik klub.

Selain itu ada pula beberapa pemain Brasil di liga, contohnya Leandro Damiao.

Pemain Kawasaki Frontale ini mencetak 23 gol musim lalu, untuk membawa klub juara J1 League.

Ada pula Diego Oliveira dan Thiago Santana, pemain Brasil lainnya yang menjalani musim mengesankan bersama F.C.Tokyo serta Shimizu S-Pulse.

Namun, pemain Brasil yang paling dinanti aksinya adalah Anderson Lopes, yang kembali ke Jepang dan akan memimpin lini depan Yokohama F. Marinos.

Selain itu, masih banyak lagi deretan pemain internasional yang diramalkan bakal menyita perhatian pecinta sepak bola.

5. Ajang Pemain Muda Unjuk Gigi

Ryoto Araki merupakan salah satu pemain muda yang tampil impresif musim lalu.

Pemain Kashima Antlers ini melesakkan sepuluh gol dan tujuh assist pada 2021.

Dia pun dinobatkan sebagai pemenang J.League Rookie of the Year.

Pemain sensasional ini dipanggil ke timnas Jepang, meski belum diturunkan dan tahun ini Araki berpeluang mengepakkan kembali sayapnya di J1 League.

Taisei Miyashiro, 21 tahun, menghabiskan musim lalu sebagai pinjaman di Tokushima Vortis, yang harus terdegradasi ke divisi dua.

Kini ia kembali dipinjamkan ke Sagan Tosu dan diharapkan bisa melanjutkan penampilan terbaiknya setelah mengemas tujuh gol dan dua assist di musim lalu.

Akan ada lebih banyak pemain muda lainnya yang merekah di 2022, dan mereka adalah masa depan sepak bola Jepang.

Baca Berita J1 League Lainnya

7 Tahun Berkarier di J.League, Gelandang Asing F.C.Tokyo Ungkap Kecintaannya pada Jepang

J.League Kini Punya Pemain Senior dan Muda Terbaik Piala AFF 2020