- Erling Haaland resmi membela Manchester City mulai musim 2022-2023.
- The Citizens mengalahkan Real Madrid, Paris Saint-Germain, Barcelona, Bayern Munchen, hingga Barcelona dalam perburuan tanda tangan Haaland.
- Berikut lima alasan mengapa Erling Haaland memutuskan melanjutkan karier di tim Pep Guadiola.
SKOR.id - Manchester City akhirnya mengumumkan transfer Erling Haaland dari Borussia Dortmund melalui laman resmi klub.
Dilansir Daily Mail, pemain berkebangsaan Norwegia tersebut sepakat untuk menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan nilai transfer 51 juta pound atau Rp913 miliar.
Erling Haaland bakal mengantongi bayaran 375 pound (Rp6,7 miliar) per pekan yang menjadikannya pemain dengan bayaran tertinggi di Liga Inggris.
Dengan pengumuman ini, Manchester City mengalahkan sejumlah rival yang juga berminat mendatangkan Erling Haaland, termasuk Real Madrid, Manchester United, Bayern Munchen, PSG, dan Barcelona.
Berikut adalah lima alasan Erling Haaland akhirnya memilih Etihad sebagai pelabuhan berikut setelah bersinar bersama Borussia Dortmund.
1. Ikuti Jejak Ayah
Seperti diketahui, ayah Erling Haaland, Alf-Inge Haaland, merupakan mantan pemain yang pernah membela Manchester City pada 2000 sampai 2003.
Haaland lahir di Inggris, sebulan setelah ayahnya menandatangani kontrak dengan the Citizens hampir 22 tahun lalu. Erling Haaland juga diketahui pernah berfoto dengan jersey the Citizens dan menghadiri sejumlah pertandingan termasuk partai Liga Champions dan final Piala FA di Wembley.
Beredar kabar bahwa Alf-Inge turut andil dalam membantu Erling Haaland mengambil keputusan soal masa depannya setelah ia menjadi properti panas dalam beberapa musim terakhir.
2. Potensi jadi Bintang Utama di Manchester City
Real Madrid merupakan pesaing terberat the Citizens dalam pengejaran tanda tangan Erling Haaland. Nama besar serta sejarah panjang Los Merengues bisa saja menjadi daya tarik bagi pemain mana pun, termasuk Haaland.
Tapi, Madrid memiliki Karim Benzema yang penampilannya tengah menanjak dalam beberapa musim terakhir, sejak kepergian Cristiano Ronaldo di musim panas 2018.
Jika ke Santiago Bernabeu, besar kemungkinan Haaland akan berada di bawah bayang-bayang Benzema, setidaknya sampai penyerang internasional Prancis tersebut pensiun atau meninggalkan Madrid.
Sebaliknya, Erling Haaland akan dijadikan bintang utama di Manchester City, yang tak memiliki penyerang menyusul kepergian Sergio Aguero musim panas lalu.
3. Suksesor Sergio Aguero
Sergio Aguero merupakan legenda Manchester City. Selama satu dekade mengabdi, dia menjadi top skor sepanjang masa klub dengan 260 gol dan memegang rekor hat-trick terbanyak di Liga Inggris dengan 12 kali mengemas tiga gol dalam satu laga.
Tak heran, Pep Guardiola bilang akan sulit menggantikan sosok Aguero ketika pemain asal Argentina ini mengumumkan hengkang setelah kontraknya habis di musim panas lalu.
Aguero sendiri tidak mendapat banyak menit bermain di musim terakhirnya bersama the Citizens. Ia hanya 12 kali diturunkan di liga dan mengemas empat gol dalam prosesnya.
Sejak kepergian Aguero, Guardiola mengincar sejumlah striker seperti Harry Kane dari Tottenham Hotspur hingga Cristiano Ronaldo, yang akhirnya memilih pulang ke Old Trafford.
Guardiola tak memiliki penyerang alami semenjak ditinggal Aguero. Meski demikian, mereka tetap mampu bersaing dalam perebutan Liga Inggris dan kini tercatat sebagai tim paling subur usai mengalahkan Newcastle United 5-0 akhir pekan lalu.
Manchester biru telah mengoleksi 89 gol, unggul dua dari Liverpool, dengan Raheem Sterling menjadi top skor klub di Liga Inggris berkat 12 golnya.
Bisa dibayangkan seperti apa mengerikannya Manchester City dengan Erling Haaland musim depan.
4. Gaya Sepak Bola Inggris
Liga Inggris dikenal sebagai liga terbaik dan paling kompetitif di dunia. Label ini bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Erling Haaland.
Nama Haaland sebenarnya sudah mulai jadi pembicaraan sejak ia masih membela Red Bull Salzburg. Dalam 27 pertandingan, ia mampu melesakkan 29 gol untuk klub asal Austria tersebut.
Adalah Borussia Dortmund yang berhasil meyakinkan Haaland untuk bergabun pada musim 2019-2020. Ketajamannya makin terasah, dan ia sukses mencetak 13 gol di musim pertamanya di Bundesliga, meski hanya diturunkan sebanyak 15 kali.
Hingga saat ini, Erling Haaland telah berkontribusi 85 gol dari 88 penampilan di semua ajang selama dua setengah musim berseragam Dortmund.
Namun ketajaman Erling Haaland akan diuji oleh ketatnya permainan Liga Inggris, yang dikenal keras dan kerap melibatkan kontak fisik.
Dibandingkan Liga Austria dan Liga Jerman, Liga Inggris jelas memiliki tingkat kesulitan jauh di atas mereka. Di sinilah Erling Haaland akan diuji apakah bakal mampu melanjutkan kemilaunya di Negeri Elizabeth atau justru jadi pembelian flop.
Sepanjang sejarahnya, hanya ada dua pemain asing yang mampu mengemas lebih dari 100 gol di Liga Inggris, yaitu Sergio Aguero (187) dan Thierry Henry (175).
Posisi teratas pemain dengan gol terbanyak di Liga Inggris ditempati Alan Shearer dengan 260 gol, kemudian diikuti Wayne Rooney (208) dan Andy Cole (187).
5. Uang Tak Terbatas Manchester City
Manchester City termasuk salah satu klub terkaya di Liga Inggris, bahkan Eropa. Mendatangkan pemain kelas dunia tidak menjadi soal bagi tim besutan Pep Guardiola ini.
Erling Haaland diakuisi the Citizens dengan mahar 51 juta pound. Angka ini jauh di bawah transfer Jack Grealish (110 juta pound), Romelu Lukaku (97,5 juta pound), Paul Pogba (89 juta pound), atau Harry Maguire (80 juta pound).
Walau terlihat “murah” namun gaji yang akan didapat Erling Haaland di Etihad tidak main-main. Ia dikabarkan akan mengantongi 375 ribu pound setiap pekan dan disebut masuk jajaran pemain bergaji tertinggi di Liga Inggris, menyamai level pemain senior, Kevin De Bruyne.
Berita Erling Haaland Lainnya
Erling Haaland Resmi ke Manchester City, Bergabung pada 1 Juli 2022
Transfer Erling Haaland ke Manchester City Diumumkan Pekan Ini