4 Pilar Strategi PSSI dalam Pengembangan Sepak Bola Usia Dini

Furqon Al Fauzi

Editor:

  • PSSI menjalankan strategi pengembangan komprehensif yang fokus pada empat pilar, yakni kemitraan, program untuk pemain, kompetisi usia dini, dan pendidikan kepelatihan.
  • PSSI mengajukan aplikasi kepada AFC Grassroot Charter panel Desember 2020.
  • Dalam tiga tahun terakhir, lebih dari 3.500 pelatih untuk sepak bola usia dini yang mendapatkan ilmu dan manfaat dari 137 pelaksanaan kursus.

SKOR.id - PSSI telah resmi menjadi anggota asosiasi AFC ke-31 yang telah disahkan oleh AFC Grassroots Charter.

Di mana dalam program yang ada akan digunakan sebagai acuan bagi para anggota asosiasi AFC lainnya dalam upaya mendukung dan meningkatkan kualitas dari pengembangan program sepak bola usia dini.

Sebelumnya, PSSI mengajukan aplikasi pada AFC Grassroot Charter panel Desember 2020.

Penilaian AFC ini tidak hanya berdasarkan dari kegiatan-kegiatan pengembangan usia dini yang telah dilaksanakan PSSI.

Namun juga dari hasil analisis permasalahan yang terjadi pada sepak bola usia dini di Indonesia, solusi, serta rencana program ke depan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

 

"Saya yakin ini menjadi tolak ukur yang baik dalam meningkatkan pengembangan sepak bola usia dini di Indonesia. Dengan adanya AFC Grassroot Charter, PSSI telah menyediakan panduan untuk pengembangan sepak bola usia dini di Indonesia dan Asia," ujar Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Untuk memaksimalkan potensi dalam negeri khususnya pengembangan sepak bola usia dini, PSSI menjalankan strategi pengembangan komprehensif yang fokus pada empat pilar, yakni kemitraan, program untuk pemain, kompetisi usia dini, dan pendidikan kepelatihan.

Kemitraan merupakan komitmen PSSI dalam menjalankan program pengembangan sepak bola usia dini secara penuh didukung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Asosiasi Provinsi, sponsor, dan akademi sepak bola usia muda.

Lewat kerja sama dengan berbagai pihak otoritas setempat, PSSI telah melaksanakan berbagai aktivitas serta membuat buku panduan yang bisa digunakan oleh para guru olahraga, pembina pelatih, dan anak-anak dengan tujuan mempromosikan sepak bola itu sendiri.

Pilar kedua adalah program untuk pemain. PSSI juga telah meluncurkan Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia) yang berkesinambungan dengan kurikulum pengembangan sepak bola Indonesia pada 2017.

Hal itu dilakukan dengan tujuan menjangkau semua komunitas sepak bola di seluruh Indonesia secara merata.

Dalam upaya mempromosikan filanesia kepada para pelatih dan pemain, PSSI menginisiasi program Filanesia On The Road, yang diikuti oleh lebih dari 750 anak dan 250 pelatih dari lima kota, yakni Jakarta, Padang, Banjarmasin, Kupang, dan Ambon.

PSSI juga menyelenggarakan program pengembangan sepak bola usia dini lainnya seperti AFC Grassroots day dan festival sepak bola usia muda untuk anak-anak perempuan dan laki-laki.

Kemudian kompetisi usia muda. PSSI mengategorikan usia muda dalam tiga fase, yakni menyenangkan, akuisisi kemampuan, dan permainan.

Anak-anak berusia enam sampai sembilan tahun diperkenalkan dengan permainan terlebih dahulu sebelum diperkenalkan lebih lanjut pada fase pengembangan kemampuan yang dimulai pada kelompok usia 10 hingga 13 tahun.

Fase permainan akan diterapkan pada kelompok usia 14 hingga 17 tahun, di mana pada fase ini menjadi langkah awal untuk melakukan seleksi bagi pemain.

PSSI juga menyelenggarakan kompetisi secara reguler untuk kelompok usia di bawah 8 tahun (U-8) hingga di bawah 20 tahun (U-20), yang secara keseluruhan diikuti oleh 7.444 pemain dari 278 tim dari berbagai daerah di Indonesia.

Pilar keempat adalah pendidikan kepelatihan. PSSI melaksanakan program pendidikan kepelatihan pada tahun 2018 yang dimulai dengan pendidikan kepelatihan AFC, yang memiliki tujuan jangka panjang, yakni melatih banyak instruktur lokal dalam upaya mempromosikan filanesia.

Dalam tiga tahun terakhir, lebih dari 3.500 pelatih untuk sepak bola usia dini yang mendapatkan ilmu dan manfaat dari 137 pelaksanaan pendidikan kepelatihan yang digelar oleh PSSI.

"PSSI akan melanjutkan kerja sama yang lebih erat lagi dengan AFC dan pihak-pihak yang berkepentingan untuk memaksimalkan manfaat yang akan didapatkan bagi pegiat sepak bola Indonesia melalui sepak bola," Mochamad Iriawan memungkasi.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita PSSI Lainnya:

Dirut PT LIB soal Kompetisi: Tunggu Saja Rapat Exco PSSI

Tak Mau Mental Pemain Jatuh, Alasan PSSI Tetap Memberangkatkan Timnas U-19 Indonesia ke Spanyol

APPI: PSSI Harus Segera Putuskan Status Kompetisi

Source: pssi.org

RELATED STORIES

Peluang Elkan Baggott Promosi ke Skuad Senior Timnas Indonesia, Ini Respons PSSI

Peluang Elkan Baggott Promosi ke Skuad Senior Timnas Indonesia, Ini Respons PSSI

Elkan Baggott disiapkan untuk promosi ke skuad timnas U-23 dan senior Indonesia meski keputusan ada di tangan Shin Tae-yong.

Exco PSSI Hasani Abdul Gani Usulkan Kompetisi 2020 Selesai dan Ganti 2021

Hasani Abdul Gani, anggota Exco PSSI mengaku dirinya lebih ingin kompetisi musim 2020 disudahi dan diganti kompetisi 2021.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Hasil kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Persikad Dipermalukan Persiraja, Persipura Kalahkan Persiba dengan 10 Pemain

Rekap hasil tiga pertandingan penutup pekan keenam Championship 2025-2026 pada Minggu (19/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 11:16

PSM Makassar vs Arema FC di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 19 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Hasil PSM vs Arema FC: Perdana Tanpa Bernardo Tavares, Juku Eja Dijungkalkan Singo Edan

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada Minggu (19/10/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 10:35

Anggota Komite Eksekutif PSSI yang sekaligus menjadi Ketua Badan Tim Nasional, Sumardji.

Timnas Indonesia

Rumor Louis Van Gaal Latih Timnas Indonesia, Jadwal Rapat Exco PSSI Belum Diketahui

Kata anggota Komite Eksekutif PSSI yang sekaligus Ketua Badan Tim Nasional dan Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 09:07

Persis Solo vs Malut United di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 20 Oktober 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persis vs Malut United di Super League 2025-2026

Penutup pekan sembilan, Senin (20/10/2025) malam, Persis Solo dalam tren negatif menjamu Malut United yang sedang bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 08:39

Indra Sjafri. (Hendy Andika/Skor.id).

Timnas Indonesia

Hasil Drawing SEA Games 2025: Indonesia Masuk Grup Berat

Timnas Indonesia masuk grup berat dari hasil Drawing alias undian babak grup SEA Games 2025.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 07:08

Pelatih asal Korea Selatan yang pernah menangani Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Sindir Shin Tae-yong, Kapten Ulsan HD Sebut Penggemar Akan Tahu yang Tulus dan Benar

Polemik Shin Tae-yong dan Ulsan HD berlanjut usai klub akhirnya menang di K League 1 2025 pada Sabtu (18/10/2025).

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 05:59

Ange Postecoglou. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga Inggris

Ange Postecoglou dan Daftar Pelatih Tersingkat di Premier League

Berikut ini daftar pelatih tersingkat sepanjang sejarah Premier League dengan Ange Postecoglou jadi juaranya.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 05:30

Semen Padang FC vs Bhayangkara FC di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 20 Oktober 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Semen Padang vs Bhayangkara FC di Super League 2025-2026

Jelang laga pekan kesembilan, Senin (20/10/2025) sore, Semen Padang FC dan Bhayangkara FC punya catatan tak bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 05:08

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (Yusuf/Skor.id).

Liga Inggris

Mikel Arteta Lega Arsenal Akhirnya Menang di Kandang Fulham

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta mengapresiasi timnya setelah kalahkan Fulham di Liga Inggris.

Pradipta Indra Kumara | 19 Oct, 04:29

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Oct, 04:04

Load More Articles