- Real Madrid menjalani era baru bersama pelatih Carlo Ancelotti.
- Carlo Ancelotti sebelumnya pernah menangani Real Madrid pada tahun 2011 hingga 2015.
- Carlo Ancelotti melakukan beberapa perubahan guna meningkatkan skuad Real Madrid.
SKOR.id - Real Madrid kini memulai perjalanan baru bersama pelatih Carlo Ancelotti yang menggantikan posisi Zinedine Zidane.
Zinedine Zidane mengundurkan diri dari kursi kepelatihannya pada akhir musim lalu. Hal ini membuat Real Madrid kembali menunjuk Carlo Ancelotti.
Ancelotti bahkan rela meninggalkan pekerjaannya yang belum selesai bersama Everton demi bersatu kembali dengan Real Madrid.
Ini menjadi kali kedua Ancelotti menjadi juru taktik di Santiago Bernabeu. Ia pernah menempati posisi itu pada tahun 2013 hingga tahun 2015.
Pada periode pertamanya, pelatih asal Italia tersebut berhasil meraih gelar Liga Champions, Copa del Rey, Piala Dunia Antarklub, serta Piala Super UEFA.
Di bawah asuhannya, Real Madrid sejauh ini belum terkalahkan di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Di La Liga, Los Blancos memetik 3 kemenangan dan sekali seri. Mereka lalu menaklukkan Inter Milan di fase grup Liga Champions.
Ancelotti pun mengungkapkan jika salah satu kunci penampilan timnya adalah komitmen yang dimiliki.
"Tim ini tidak hanya memiliki kualitas, tetapi juga komitmen. Dan itu sangat penting," katanya.
Tentu, kehadiran Ancelotti memberikan warna baru dalam permainan Los Blancos. Ada beberapa pemain yang mulai bersinar dengan sentuhannya tetapi adapula yang mulai terabaikan.
Berikut ini merupakan empat perubahan Real Madrid di era kepelatihan Carlo Ancelotti.
Hazard Tak Dapat Garansi
Eden Hazard tampak tidak akan selalu menjadi pilihan utama bagi Ancelotti di Real Madrid. Ia telah memainkan empat pertandingan dengan tiga kali menjadi starting dan satu kali sebagai pemain pengganti.
Tetapi Hazard tidak dimainkan saat timnya menghadapi Inter Milan di Liga Champions.
Ancelotti tampak lebih suka memainkan Rodrygo. Itu karena pemain Brasil tersebut tidak hanya membantu penyerangan tetapi juga rajin untuk membantu pertahanan.
"Bukan hanya apa yang telah dia lakukan dalam serangan. Itu juga apa yang telah dia berikan kepada kami dalam pertahanan," terangnya.
"Di sisi lain, kami perlu membuka lapangan dan Hazard lebih banyak bermain di dalam."
Percaya pemain muda
Ancelotti terkenal cerdik di ruang ganti, terutama memilih pemain yang akan turun ke lapangan.
Salah satunya, dengan memainkan Vinicius Junior dalam starting XI. Pemain 21 tahun tersebut sukses memainkan lima pertandingan dengan mencetak empat gol dan satu assist.
Ia bahkan membuat pemain lain, seperti Hazard, Isco, atau Bale tidak lagi menjadi pilihan utama.
David Alaba Bek Tengah
Salah satu penandatanganan penting Real Madrid di era kepelatihan Carlo Ancelotti adalah David Alaba. Ia datang dari Bayern Munchen dengan status bebas transfer.
Ancelotti menegaskan bahwa Alaba akan menjadi pilihannya di jantung pertahanan. Tetapi pemain serba bisa tersebut kini bermain di bek kiri karena kekurangan opsi di bagian tersebut.
Ferland Mendy dan Marcelo yang biasanya mengisi posisi tersebut masih belum bisa tampil karena cedera. Ancelotti mengungkapkan jika tidak ada kendala Alaba akan bermain di bek tengah.
"Jika tidak ada keadaan darurat, dia akan bermain di tenga," ungkapnya.
Regenerasi di lini tengah
Real Madrid memiliki opsi yang cukup mumpuni di lini tengah, bahkan tak tergantikan selama beberapa musim. Trio Luka Modric, Toni Kroos, serta Casemiro.
Tetapi perlahan Ancelotti mulai memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk menggantikan Kroos dan Modric.
Ia kini mulai memberikan kepercayaan kepada Federico Valverde dan Edouardo Camavinga.
Terbukti Camavinga bisa memberikan assist kepada Rodrygo yang mencetak gol penentu Real Madrid saat melawan Inter Milan.
VIDEO: Jelang Lawan Spurs, Thomas Tuchel Akui Harry Kane Berbahaya https://t.co/3tUhQKN34D— SKOR.id (@skorindonesia) September 17, 2021
Berita Real Madrid lainnya:
Baca Juga: VIDEO: Carlo Ancelotti Puji Komitmen Pemain Real Madrid Setelah Taklukkan Inter Milan
VIDEO: Ketika Valencia Mengalahkan Real Madrid di Stadion Mestalla