SKOR.id - Ada setidaknya empat pelatih di MPL Indonesia yang merupakan mantan pemain profesional Dota 2.
Salah satu dari mereka yang kini melatih ONIC Esports, Adi Syofian Asyauri, menyambut positif hal ini.
"MPL Indonesia Season 13, pertarungan pelatih Dota 2 ini sepertinya seru juga," ujar Adi di laman X miliknya.
"Lebih seru lagi jika makin banyak pelatih Dota 2 di MPL Indonesia."
Kini, setidaknya ada empat pelatih MPL Indonesia yang berstatus mantan pemain profesional Dota 2. Siapa saja mereka?
1. Adi (ONIC Esports)
Saat masih aktif di skena Dota 2, Adi menggunakan IGN Acil dan aktif bermain pada 2017-2019 bersama divisi Dota 2 RRQ.
Ia sempat bermain di turnamen-turnamen seperti GESC: Indonesia Dota 2 Minor hingga ESL Indonesia Championship.
Saat RRQ membubarkan divisi Dota 2 mereka, Adi beralih profesi menjadi pelatih tim divisi Mobile Legends.
Coach Adi sempat menjadi pelatih RRQ Hoshi, Aerowolf Pro Team, sebelum kini bergabung dengan ONIC Esports sejak awal 2023 lalu.
2. SaintDeLucaz (AURA Fire)
Pria bernama asli Dolly Van Pelo ini dulu bermain di skena pro Dota 2 pada 2017 sampai 2019, membela BOOM ID dan RRQ.
Banyak gelar juara yang ia persembahkan untuk BOOM ID seperti Indonesia Pride Gaming League, Indonesia Games Championship 2017 dan 2018, hingga World Electronic Sports Games 2018 Indonesia Finals.
SaintDeLucaz mulai jadi pelatih Mobile Legends bersama Aerowolf Pro Team pada 2021, sempat melatih RSG Slate SG, sebelum kini menjadi pelatih AURA Fire.
3. Nafari (Alter Ego)
Nafari bernama asli Azam Aljabar Nafari dan aktif di Dota 2 pada 2013-2019 lalu, membela banyak tim seperti RRQ, The Prime, hingga Nas Ne Dogonyat.
Ia pernah juara South East Asia Dota 2 Championship bersama RRQ tahun 2015 lalu.
Nafari lalu mulai jadi pelatih Geek Fam ID pada 2020 dan kini menjadi pelatih Alter Ego.
4. Khezcute (Bigetron Alpha)
Pria bernama asli Alfi Nelphyana ini dulu merupakan pemain profesional Dota 2 asal Indonesia, sempat empat tahun membela BOOM Esports, pensiun dari skena kompetitif Dota 2 pada 2021 lalu
Khezcute pernah jadi juara ESL Indonesia Championship Season 1 bersama BOOM pada 2019 lalu.
Pria 30 tahun ini tercatat sempat menjadi pelatih Pajajaran Esports yang jadi juara Liga 1 Liga Esports Nasional awal Desember 2023 lalu, sebelum resmi jadi pelatih anyar Bigetron Alpha.