- Direktur Olahraga Lazio, Igli Tare, sedang menyeleksi empat profil bek untuk musim depan.
- Mereka membutuhkan difensore yang tangguh dalam fase defensif dan piawai memulai serangan dari belakang.
- Dejan Lovren, Sebastian Coates, Willy Boly dan Robin Knoche dinilai bisa mendampingi Francesco Acerbi di sentral pertahanan Lazio.
SKOR.id – Direktur Olahraga Lazio, Igli Tare, mengantongi empat nama untuk memperkokoh benteng pertahanan.
Meski I Biancocelesti punya sektor belakang terbaik di Liga Italia musim ini, di mana mereka hanya kebobolan 23 gol, tapi klub masih belum puas.
Mereka menginginkan bek baru untuk mendampingi Francesco Acerbi. Syaratnya punya jam terbang tinggi yang piawai memulai serangan dan fleksibel menjalankan berbagai peran.
Dejan Lovren, Sebastian Coates, Willy Boly dan Robin Knoche dalam radar Igli Tare. Berikut profil keempat pilar pertahanan tersebut.
Berita Lazio Lainnya: Pemain Lazio Merasa Sepak Bola Didiskriminasikan oleh Pemerintah Italia
Dejan Lovren (Liverpool)
Lovren memiliki teknik memainkan bola yang impresif dan tangguh saat mengamankan area di sekitar gawang.
Difensore asal Kroasia itu kurang diapresiasi Jurgen Klopp beberapa waktu terakhir. Musim ini, ia hanya turun 14 kali dengan sumbangan satu gol dan satu assist.
Kondisi yang tak menguntungkan membuat Dejan Lovren berniat hengkang dari Liverpool. Lazio mesti bersaing dengan AS Roma yang mengincarnya sebagai pengganti Chris Smalling.
Sebastian Coates (Sporting Lisbon)
Sebastian Coates juga pernah jadi bagian dari Liverpool. Hanya saja bek Uruguay itu sempat dipinjamkan ke Sunderland dan Nacional.
Postur tubuh raksasa, 196 cm, ditambah caranya memproteksi area yang agresif, membuat pemain 29 tahun itu ditakuti lawan.
Paling penting ia bisa menggiring bola dari lini belakang ke depan. Mental juara pun ditempa sejak belia. Di usia 21 tahun, Coates telah mengangkat trofi Copa America dengan timnas Uruguay.
Pemain tersebut membela Sporting dalam 31 laga dan menyarangkan 5 gol serta 1 assist. Menurut Transfermarkt, nilainya 8 juta euro (sekitar Rp133 miliar).
Willy Boly (Wolverhampton Wanderers)
Jarang berbicara, Willy Boly memilih mengekspresikan diri di lapangan. Fisiknya yang kuat membuat Wolverhampton Wanderers sulit diterobos.
Boly agresif ketika berkonfrontasi dengan pemain lawan. Namun, ia lebih tenang ketika menaklukkan bola. Visi taktiknya pun patut diapresiasi.
Penguasa jantung pertahanan berdarah Pantai Gading itu menunjukkan penampilan impresif pasca cedera pergelangan kaki serius.
Saat ini, ia menjadi andalan Wolves bersama Conor Coady dan Matt Doherty. Boly yang nilai pasarnya mencapai 14,5 juta euro, turun 24 kali dengan suplai satu gol dan satu assist.
Berita Lazio Lainnya: Bintang Lazio Bersinar, Liverpool Bisa Untung Besar
Robin Knoche (Wolfsburg)
Difensore 27 tahun itu kontraknya akan habis Juni mendatang. Ia sering kehilangan peluang tampil di tim inti Wolfsburg.
Kabarnya klub Liga Jerman itu berniat untuk memperpanjang kontraknya tapi belum ada aksi akibat pandemi Covid-19.
Robin Knoche memang kurang cepat, tapi kelemahan itu ditutupi dengan kemampuan adaptasi dalam pertahanan empat bek atau tiga bek.
Ia jago dalam bola-bola atas dan intersep, serta berjiwa pemimpin. Sebanyak 28 pertandingan dilakoni musim ini dan memberi dua gol.