- Tiga klub lain gagal lolos tahap awal karena belum memenuhi standar keanggotaan IBL.
- Junas Miradiarsyah menegaskan bahwa hanya ada dua klub baru yang dapat mengikuti IBL 2021.
- Junas Miradiarsyah memastikan klub baru yang masuk ke IBL 2021 berasal dari kota yang belum punya wakil pada musim ini.
SKOR.id – Manajemen IBL telah melakukan proses verifikasi akhir pada empat klub calon pendatang baru IBL untuk kompetisi musim depan.
Empat tim yang masuk ke proses asesmen dan verifikasi akhir adalah Bali United, Mountain Gold Basketball Timika, Teruna Jayapura, serta West Bandits Solo.
Pada awalnya, ada tujuh klub yang berjuang mendapatkan verifikasi agar dapat mengikuti kejuaraan IBL 2021.
Namun, tiga klub lainnya harus tereliminasi di tahap awal karena belum memenuhi seluruh proses administrasi.
“Awalnya ada tujuh klub yang berminat. Setelah melalui tahapan awal administrasi, maka tersaring jadi empat kandidat,” kata Junas Miradiarsyah dalam rilis yang diterima Skor.id.
“Keempat klub tersebut memenuhi seluruh persyaratan dan akan dilanjutkan ke tahap verifikasi hingga akhir Agustus ini,” Direktur Utama IBL itu melanjutkan.
IBL pun menggelar workshop yang bertujuan untuk mendengar presentasi mengenai visi, program, serta kesiapan masing-masing kandidat dalam sebuah pertemuan virtual.
“IBL perlu mengetahui visi, misi, dan program rencana keikutsertaan masing-masing klub yang sedang kami lakukan verifikasi,” kata Ketua Tim Verifikasi IBL, Rufiana.
“Setelah itu kami akan memastikan kesiapan baik dari sisi manajemen, finansial, dan administrasi lainnya.” ia melanjutkan.
Mountain Gold mengawali sesi presentasi online pada Selasa (11/8/2020), disusul oleh West Bandits pada hari yang sama.
Kemudian, pada Rabu (12/8/2020), giliran Teruna Jayapura dan Bali United yang memaparkan presentasi mereka.
Tak hanya ingin menggali informasi dan verifikasi, IBL juga membantu persiapan calon peserta baru dengan memberikan pembekalan.
Pembekalan meliputi aspek apa yang sebaiknya dilakukan dalam menjalankan organisasi sebuah klub bola basket profesional dalam jangka panjang.
“Presentasi kami dengan IBL berlangsung lancar dan bagus," kata Direktur Teruna Jayapura, Jamin Mattotoran.
"IBL sangat informatif dan banyak memberikan masukan tentang apa yang harus kami lakukan sebagai klub baru, terutama dalam lima tahun ke depan,” ucapnya.
Dari proses verifikasi dan penyaringan ini, IBL berharap mendapat kandidat terbaik yang dapat turut mendukung pengembangan bola basket di Indonesia.
Pada awal Oktober mendatang, IBL akan mengumumkan dua klub baru yang akan ikut serta pada kompetisi tahun depan.
“IBL berencana membuka maksimal dua slot untuk tim baru di IBL 2021. Antusiasme ini menjadi tanda bahwa liga terus menuju ke arah yang lebih baik,” ujar Junas Miradiarsyah.
“Pada tahun ini saja, ada satu klub baru dari Surabaya (Louvre) yang mengikuti kompetisi. Untuk musim depan, yang akan terpilih dipastikan ada klub dari kota baru.”
“Hal ini akan menjadi peluang bagus dalam perkembangan liga bola basket Indonesia, sesuai dengan visi dan misi IBL,” kata Direktur Utama IBL tersebut.
IBL memang ingin meningkatkan kualitas liga bola basket di Indonesia agar makin dipandang oleh negara-negara lain.
“Kami akan selalu berusaha keras menjalankan program kerja kami demi menuju industri bola basket yang lebih baik. Hal ini dapat terwujud dengan dukungan semua pihak,” ujarnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Sara Carbonero, Alasan Utama Iker Casillas Pensiunhttps://t.co/Ula6tjae0H— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 13, 2020
Baca berita IBL lainnya:
Waspada Covid-19, IBL 2021 Mungkin Kembali ke Format 2016
Pindah Home Base, West Bandits Jakarta Bakal Jadi Wakil Solo di IBL 2021