SKOR.id - Kompetisi Liga Champions 2022-2023 telah memasuki babak perempat final, yang mulai akan digelar, Rabu (12/4/2023) dini hari WIB.
Sebanyak delapan tim termasuk di antaranya Real Madrid, Chelsea, Bayern Munchen, hingga AC Milan, akan bersaing agar berhasil meraih hasil maksimal di babak perempat final Liga Champions 2022-2023.
Leg pertama babak perempat final Liga Champions akan digelar mulkai Rabu (12/4/2023) dini hari WIB, sementara leg kedua pada 19 April 2023 mendatang.
Ada beberapa fakta menarik yang tersaji pada pertandingan perempat final Liga Champions 2022-2023, dilansir dari situs resmi UEFA, berikut ulasan selengkapnya.
1. Pertemuan Kembali Pep Guardiola dan Thomas Tuchel
Pep Guardiola dan Thomas Tuchel akan saling berhadapan, seiring pertemuan Manchester City vs Bayern Munchen pada babak perempat final Liga Champions.
Thomas Tuchel menjadi suksesor Julian Nagelsmann yang dipecat Bayern Munchen, dan harus meneruskan apa yang telah dicapainya, termasuk di Liga Champions.
Bayern Munchen tampil sempurna dalam delapan pertandingan di Liga Champions musim ini, mereka memenangkan semua pertandingan, termasuk saat menundukkan Barcelona, Inter Milan, hingga Paris Saint-Germain (PSG).
Namun, Bayern Munchen tersingkir di babak perempat final Liga Champions dalam dua kesempatan terakhir, Pep Guardiola pun tentu berahrap kembali menghentikan langkah Die Roten.
Sekaligus sebagai balas dendam kepada Thomas Tuchel yang membuat timnya gagal meraih gelar Liga Champions di musim 2020-2021, saat Manchester City takluk di tangan Chelsea.
Pemain Bayern Munchen, Joshua Kimmich mengomentari pertandingan kali ini sebagai laga yang berat, meski tetap yakin bisa mengatasinya.
"Ini pasti salah satu undian terberat, tetapi kami masih percaya diri dan saya menantikan untuk bermain melawan Pep Guardiola. Setiap penggemar sepak bola akan menantikan dua pertandingan karena dua tim teratas saling berhadapan," ujar Kimmich.
2. Pertemuan Kembali Inter Milan dan Benfica
Babak delapan besar menjadi hal yang tak menyenangkan bagi Benfica belakangan ini, sejak maju ke final Kejuaraan Eropa (Piala Champions) 1990, mereka mencatatkan lima kali maju ke perempat final, dan semuanya selalu gagal.
Sementara itu Inter Milan untuk pertama kalinya melaju ke perempat final Liga Champions setelah menjadi juara 12 tahun lalu pada tahun 2010.
Kedua tim terakhir bertemu pada ajang Piala UEFA (Liga Europa) di babak 16 besar musim 2003-2004, kala itu Inter Milan lolos dengan agregat 4-3.
3. Misi Frank Lampard Bantu Chelsea Singkirkan Real Madrid
Pelatih interim Chelsea, Frank Lampard, mendapat tantangan berat saat menangani timnya melawan Real Madrid pada babak perempat final Liga Champions.
Chelsea yang belum berhasil bangkit dari keterpurukan, akan menghadapi Real Madrid, juara bertahan sekaligus tim yang musim lalu menjadi lawan mereka.
Kini Frank Lampard dalam misi berat untuk membalas dendam atas Real Madrid musim lalu, sekaligus mengangkat performa The Blues.
4. Napoli dan AC Milan
Selain terlibat persaingan sengit di Liga Italia musim ini, Napoli dan AC Milan akan kembali berhadapan di Liga Champions.
Napoli sementara ini unggul 20 poin atas AC Milan di papan klasemen sementara Liga Italia, tetapi pelatih I Partenopei, Luciano Spalletti, tak mau menganggap enteng lawan.
Menurut Luciano Spalletti, AC Milan adalah tim dengan sejarah kuat di Liga Champions dan memuji kiprah mereka sejauh ini.
"Hanya orang bodoh yang akan mengatakan ini undian yang menguntungkan. Hanya Real Madrid yang memenangkan lebih banyak trofi di kompetisi ini daripada Milan sehingga rekor mereka berbicara sendiri. Semua orang tahu bahwa memiliki pengalaman di panggung internasional sangat penting," ungkap Spalletti.