SKOR.id - Pekan ini rumor menyebut bahwa Lionel Messi akan meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) di akhir musim.
Pada akhir April negosiasi perpanjangan kontrak antara PSG dan La Pulga tidak mencapai kesepakatan, karena itu kelanjutan karier Lionel Messi di PSG diragukan.
Situasi makin memburuk setelah peristiwa beberapa hari terakhir di mana sang pemain telah ditegur oleh para fans dan klub memberinya sanksi skorsing dua pekan lantaran pergi ke Arab Saudi.
Salah satu tim yang diisukan bakal menjadi destinasi Lionel Messi selanjutnya jika hengkang dari PSG adalah klub lamanya, FC Barcelona.
Namun kepulangannya ke Barcelona bukan suatu perkara mudah karena ada hal-hal yang menjadi batu sandungan dan berpotensi menimbulkan risiko.
Skor.id merangkum empat hal yang bikin kepulangan Lionel Messi ke Barcelona diragukan bisa terwujud. Berikut empat hal tersebut:
1. Lionel Messi Mencari Tantangan Baru
Presiden Barcelona, Joan Laporta masih bertekad untuk membawanya ke Camp Nou.
Namun, semuanya menunjukkan bahwa Barcelona tidak akan mampu membawa sang pemain kembali ke Camp Nou.
Ada beberapa faktor yang saat ini hampir pasti menjauhkan pemain Argentina itu dari klub Catalan, meski dewan direksi terus mendorong kemungkinan tersebut.
Ada kemungkinan pula bahwa Lionel Messi sudah berada dalam taraf mencari tim baru dalam kariernya. Lembaran baru, dan itu bukan di Barcelona.
2. Masalah dengan Financial Fair Play
Batu sandungan utama adalah Financial Fair Play (FFP). Barcelona belum berhasil mengurangi pengeluaran atau meningkatkan pendapatan secara memadai untuk memberi ruang bagi pemain Argentina itu.
Dan itu bukan masalah untuk mendatangkan Lionel Messi, itu juga mempengaruhi kemungkinan pemain lain seperti Inigo Martinez atau Ilkay Gundogan.
Lalu soal pemain seperti Gavi, Araujo, Balde dan Inaki Pena. Semuanya memiliki potensi untuk mendapatkan peluang masuk ke tim utama Barcelona.
3. Pesaingan yang Ketat dari Klub Lain
Masalahnya, Barcelona harus buru-buru. Lionel Messi tidak akan menunggu selamanya untuk Barcelona.
Dan klub saat ini tidak dapat menjamin dia mendapat tempat di skuad. Pertama karena viability plan belum disetujui oleh LaLiga.
Dan jika disetujui, mereka harus menerapkannya. Itu berarti dimulai dengan penjualan pemain untuk mendapat ruang dalam tagihan gaji.
Ada juga banyak persaingan untuk mendapatkan tanda tangannya, dengan klub-klub dari Amerika Serikat (AS) dan Arab Saudi mampu dan bersedia membayar lebih untuknya.
4. Lionel Messi Memiliki Keraguan
Selain aturan FFP, para pemain sendiri juga meragukan masalah di luar lapangan Barcelona, dengan kemungkinan sanksi yang membayangi akibat kasus Negreira.
Hubungannya dengan Presiden klub Joan Laporta juga suram karena cara dia harus meninggalkan klub pada 2021 lalu.
Masa lalu inilah yang dinilai bisa memberikan efek di masa depan, jika Barcelona tetap ngotot membawa Lionel Messi kembali, kecuali memang telah diselesaikan.