3 Wakil di Semifinal Liga Champions, Pelatih Jerman Lebih Hebat daripada Inggris 

Jalu W Wirajati

Editor:

 

  • Pelatih Jerman mendominasi peserta semifinal Liga Champions. 
  • Julian Nagelsmann, Hansi Flick, dan Thomas Tuchel menciptakan sejarah baru. 
  • Keberadaan tiga pelath Jerman itu membuktikan kualitas kepelatihan di Bundesliga. 

SKOR.id - Sejarah baru tercipta di semifinal Liga Champions 2019-2020 ketika tiga pelatih asal Jerman sukses meloloskan timnya dari perempat final. 

Mereka adalah Hansi Flick (Bayern Munchen), Thomas Tuchel (Paris Saint-Germain), dan Julian Nagelsmann (RB Leipzig). 

Adapun Olympique Lyon, satu wakil lainnya di semifinal Liga Champions, dibesut oleh pelatih asal Prancis, Rudi Garcia. 

All Germany Coach final amat mungkin terjadi apabila Bayern bisa menaklukkan Lyon. 

Satu pos lagi pasti akan diisi wakil Jerman karena PSG dan RB Leipzig saling bertemu di semifinal yang lain. 

"Saya senang Tuchel dan Nagelsmann lolos ke semifinal," ujar Flick seperti dikutip dari Yahoo Sports. 

"Kami akan mencoba saling bertemu di final," tutur mantan asisten pelatih Joachim Low di timnas Jerman tersebut. 

Dari tiga pelatih Jerman yang membawa timnya ke semifinal Liga Champions, mungkin tak satu pun punya reputasi besar ketika menjadi pemain. 

Baca Juga: Jadwal Semifinal Liga Champions Hari Ini, Selasa 18 Agustus 2020

Inilah bagusnya Hennes Weisweiler Akademie, akademi kepelatihan di Jerman.

Pendaftar kursus kepelatihan di tempat tersebut berisi campuran pelatih baik semiprofesional maupun amatir, hingga pelatih tim muda. 

Selama kepelatihan, mereka bukan cuma belajar, tetapi harus bisa berbagi pengalaman dan mengajar kepada peserta lain. 

Butuh waktu pembelajaran yang sangat lama bagi seorang pelatih di Jerman mendapatkan lisensi Pro. Mereka setidaknya butuh 815 jam kursus untuk mendapatkannya. 

Sebagai perbandingan, UEFA Pro membutuhkan 240 jam waktu kursus untuk mendapatkan lisensi. Waktu kursus untuk mendapatkan lisensi Pro di Inggris pun “cuma” 256 jam. 

Baca Juga: Liga Champions 2019-2020, Bukti Berbaliknya ''Strata Sosial'' Liga Top Eropa

Dengan standardisasi tersebut, level kepelatihan di Jerman bisa dikatakan di atas Inggris yang saat ini disebut-sebut sebagai liga terbaik di dunia. 

Untuk bisa melatih klub kasta kedua dan ketiga di Liga Jerman, pelatih harus bisa mengantongi lisensi Pro. 

Ini berbeda dengan di Inggris. League One, kasta ketiga Liga Inggris, hanya mengharuskan pelatih punya lisensi UEFA A. 

Divisi Championship yang merupakan kasta kedua Liga Inggris juga memperbolehkan pelatih lisensi UEFA A menangani klub asal ada jaminan mereka tengah proses menuju lisensi Pro. 

Barulah di kasta teratas Liga Inggris atau Premier League, seorang manajer wajib memiliki lisensi Pro. 

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

Tahapan Lisensi Pro di Jerman

Dominasi wakil Jerman itu pun secara tidak langsung membuktikan kualitas pendidikan pelatih di Bundesliga. 

Untuk bisa mendapatkan status fussball-lehrer atau guru sepak bola, seorang pelatih harus melalui perjalanan yang panjang dan kompetitif. 

Di Jerman untuk bisa mendapatkan lisensi Pro dalam kepelatihan, seorang pelatih harus mengikuti program Hennes Weisweiler Akademie selama 10 bulan. 

Akademi tersebut begitu konsisten melahirkan pelatih-pelatih hebat, di antaranya Jurgen Klopp, Joachim Low, dan termasuk Hansi Flick. 

Dilansir dari Vice, dilakukan penyaringan bertahap selama tiga hari untuk menyaring 80 aplikan yang dikerucutkan menjadi 24 orang. 

Proses penyaringan itu dilakukan dalam tiga tahap. Pertama, para aplikan diberi tes tertulis tentang logika sepak bola. 

Baca Juga: Liga Champions 2019-2020 Dipastikan Melahirkan ''Juara Baru''

Mereka dipertontonkan papan taktik atau cuplikan pertandingan, lalu diminta memecahkan masalah yang ada. 

Setelah itu, selama 2 jam mereka akan melakukan ujian praktik, di antaranya dengan melakukan simulasi latihan. 

Aplikan bakal ditanya di antaranya soal bagaimana mempersiapkan tim setelah mereka mendapatkan hasil analisis dari team scout. 

Setelah semua tahapan selesai dilalui, mereka akan melakukan post test secara tertulis. 

Selama proses tes tersebutl, para aplikan dipantau oleh instruktur dan psikolog untuk dinilai. 

Hasil observasi mereka itu amat berguna untuk menilai mana pelatih yang tak hanya bisa rampung menyelesaikan ujian, pun bisa menciptakan tim luar biasa. 

Berita Liga Champions lainnya: 

Prediksi Semifinal Liga Champions: RB Leipzig vs PSG

Barcelona 2-8 Bayern Munchen, FC Hollywood Banjir Rekor di Liga Champions

SKORStats

 

Source: Yahoo SportsVice

RELATED STORIES

Prediksi Semifinal Liga Champions: Olympique Lyon vs Bayern Munchen

Prediksi Semifinal Liga Champions: Olympique Lyon vs Bayern Munchen

Bayern Munchen akan menghadapi Olympique Lyon pada semifinal Liga Champions 2019-2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi Liga Italia 2024-2025 dimulai pada Sabtu (17/8/2024) lalu. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Italia 2024-2025 telah bergulir pada Sabtu (17/8/2024) lalu, berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen yang diupdate sepanjang musim ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 24 Apr, 22:49

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 24 Apr, 22:34

La Liga 2024-2025 (Liga Spanyol). (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

La Liga 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut ini jadwal lengkap, hasil, dan klasemen La Liga (Liga Spanyol) musim 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 24 Apr, 22:33

psis semarang vs borneo fc

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSIS vs Borneo FC di Liga 1 2024-2025

Pekan ke-30 Liga 1 2024-2025 mempertemukan PSIS Semarang versus Borneo FC di Stadion Jatidiri, Jumat (25/4/2025) sore.

Teguh Kurniawan | 24 Apr, 21:20

jakarta e-prix 2025

Automotive

Jakarta E-Prix 2025 Kembali Digelar, Pemprov DKI Siap Beri Dukungan Penuh

Sempat tertunda, gelaran ketiga Jakarta E-Prix akan hadir kembali di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, pada 21 Juni 2025.

Teguh Kurniawan | 24 Apr, 20:17

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Rangkaian laga sektor putri Proliga 2025 bakal bergulir pada 3 Januari–10 Mei dengan melibatkan tujuh tim di babak reguler.

Doddy Wiratama | 24 Apr, 18:07

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 24 Apr, 17:35

al ghazali balap

Other Sports

Diperkuat Drifter Senior, Tim Balap Milik Al Ghazali Punya Ambisi Besar

Al Ghazali, bersama tim miliknya, Seven Speed Motorsport, akan kembali meramaikan kancah balap sepanjang 2025.

Teguh Kurniawan | 24 Apr, 16:48

Kompetisi sepak bola kasta keempat di Indonesia, Liga 4. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Update Daftar Tim yang Lolos Babak 32 Besar Putaran Nasional Liga 4 2024-2025

Daftar tim akan diperbaharui seiring berjalannya babak 64 besar putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 24 Apr, 16:10

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Jadwal Pekan Kelima MPL ID Season 15, Dilema Anavel

Pekan kelima MPL ID Season 15 akan berlangsung 25 hingga 27 April 2025.

Gangga Basudewa | 24 Apr, 15:28

Load More Articles