- Garena baru saja merampungkan gelaran kompetisi Free Fire Asia All-Stars 2020.
- Dalam turnamen tersebut tiga perwakilan asal Indonesia, Aerowolf Pro Team, Onic Olympus, dan Evos Esports, gagal menunjukkan performa optimal.
- Ketiganya secara berurutan harus rela duduk di posisi ketujuh, delapan, dan sembilan.
SKOR.id - Tiga tim Free Fire profesional wakil Indonesia gagal mencuri atensi dalam Free Fire Asia All-Stars (FFAS) 2020.
Garena baru saja menyelesaikan salah satu eventnya yakni Free Fire Asia All-Stars 2020.
Kompetisi internasional yang diikuti 12 tim profesional dari empat negara tersebut digelar pada 12-13 Juni 2020.
Hari pertama FFAS mempertandingkan tim-tim yang berisikan influencer dari empat negara yakni, Indonesia, India, Thailand, dan Vietnam.
Sementara itu para tim profesional bertarung pada hari kedua dan bertanding sebanyak enam kali di tiga map yang berbeda yakni, Bermuda, Purgatory, dan Kalahari.
Dalam kompetisi tersebut tiga perwakilan tim Free Fire asal Indonesia adalah Aerowolf Pro Team, Onic Olympus, dan Evos Esports.
Sayangnya ketiganya tak bisa terlalu berbicara banyak dalam kompetisi kali ini.
Aerowolf Pro Team finish di urutan ketujuh dengan koleksi 96 poin.
Sementara dua tim lainnya yakni Onic Olympus dan Evos Esports, menyusul tepat dibawahnya secara berurutan dengan catatan poin 89 sertan 71.
Gelar Juara FFAS 2020 diraih oleh tim asal Thailand, Xavier Esports, setelah berhasil mengumpulkan total 197 poin.
Hasil tersebut membuat Xavier Esports berhasil membawa pulang hadiah 12 ribu dolar AS (sekitar Rp170 juta).
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Tencent Games Ungkap Sulitnya Menyelenggarakan PUBG Mobile World League 2020https://t.co/hgg8VKrXbc— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 14, 2020
Berita Free Fire lainnya:
Gerena Akan Blokir Permanen Smartphone Pemain Curang di Free Fire