- Erling Haaland masih sebagai pemain yang paling diburu dalam bursa transfer.
- Januari 2022 nanti atau setidaknya di akhir musim, Erling Haaland akan meninggalkan Borussia Dortmund.
- Berikut ini adalah tiga syarat bagi klub yang menginginkan bintang muda asal Norwegia ini.
SKOR.id - Semua klub besar akan menyukai Erling Haaland. Dia adalah penyerang muda yang ambisius.
Dengan usianya yang masih sangat muda, bintang berusia 21 tahun ini menjadi target sejumlah klub besar Eropa.
Di Borussia Dortmund sejak bergabung pada bursa transfer musim dingin atau pada akhir Desember 2019, Erling Haaland total telah bermain dalam 67 pertandingan.
Dari jumlah laga tersebut, dia mampu mencetak 68 gol dan memberikan 19 assist. Itu merupakan angka yang akan membuat banyak klub sudah cukup menilai potensi sang pemain.
Borussia Dortmund tahu betul bahwa cepat atau lambat mereka akan kehilangan raksasa dari Norwegia ini.
"Akan sangat sulit bagi kami untuk mencari pengganti Erling Haaland. Namun, kami akan mencoba mencari penyerang berkarakter 9 seperti dirinya," kata Direktur Umum Borussia Dortmund, Joachim Watzke.
Borussia Dortmund tentu akan mendapatkan keuntungan dari penjualan sang pemain. Namun, bagi klub yang tertarik, mereka harus memenuhi tiga syarat berikut ini jika ingin mendapatkan Erling Haaland:
1. Nilai Transfernya 75 Juta Euro
Pada musim panas lalu dalam bursa transer, kabar transfer Erling Haaland selalu hilir-mudik. Tapi, faktanya dan pada akhirnya Erling Haaland tetap berada di Borussia Dortmund.
Hingga tenggat transfer berakhir pada 31 Agustus 2021 lalu, bintang asal Norwegia ini masih menjadi milik Borussia Dortmund.
Meski demikian, menurut harian Spanyol, as.com, situasi kemudian berubah sejak 1 September 2021 lalu. Erling Haaland dengan agennya yaitu Mino Raiola, setuju untuk mencari klub baru.
Tepat pada Januari 2022 nanti, Erling Haaland telah memenuhi dua tahun masa kariernya di Borussia Dortmund, sesuai komitmen sang pemain dengan klub besar asal Jerman tersebut.
Lalu, berapa harga Erling Haaland pada Januari 2022 nanti. Harga transfernya akan berkisar minimal pada angka 75 juta euro (sekitar Rp1,237 triliun).
2. Gaji 50 Juta Euro per Tahun
Harga atau nilai transfer Erling Haaland boleh jadi mampu dipenuhi oleh sejumlah klub besar Eropa. Namun, bagaimana dengan gaji sang pemain.
Awal Oktober ini, muncul bahwa telah ada pembicaraan antara klub kaya Prancis, Paris Saint-Germain, dengan agen Mino Raiola.
Menurut harian Italia, La Gazzetta dello Sports, Direktur Olahraga Paris Saint-Germain, Leonardo, telah mengontak Mino Raiola terkait rencana tersebut.
Dalam pembicaraan keduanya, masih menurut harian tersebut, Mino Raiola meminta gaji bagi Erling Haaland yaitu sebesar 50 juta euro per tahun (sekitar Rp827 miliar)!
Itu merupakan jumlah yang sangat tinggi, bahkan melebihi sejumlah megabintang di dunia seperti Lionel Messi yang di Paris Saint-Germain mendapatkan sekitar 30-35 juta euro per tahun.
3. Jaminan sebagai Starter
Bagi klub yang tidak bisa memberikan jaminan tempat dalam starter, jangan pernah berharap bisa mendapatkan Erling Haaland.
Inilah salah satu klausul atau persyaratan yang akan dimasukkan dalam kontrak dalam kesepakatan transfer nanti.
Situasi ini bukan rahasia lagi. Mengapa Erling Haaland pada dua musim lalu memilih bergabung ke Borussia Dortmund, karena pemain yang yang ketika itu belum berusia 20 tahun tahu betul dirinya dalam proses berkembang.
Dia membutuhkan klub yang mau menerima dirinya untuk selalu diturunkan sebagai starter.
Dan, Borussia Dortmund ketika itu adalah pilihan ideal karena di tim ini Erling Haaland akan selalu mendapatkan tempat untuk bermain setiap pekannya.
Sang pemain sendiri sudah menyampaikan syarat tersebut dengan sangat jelas. "Saya ingin menjadi contoh, pemain yang diikuti oleh pemain lainnya," kata Erling Haaland.
Akhir Oktober, Mario Suryo Aji Jadi Wakil Indonesia di Seri Moto3 2021 https://t.co/G0iS2p0WFs— SKOR.id (@skorindonesia) October 9, 2021
Berita Bola Internasional Lainnya:
Demi Jaga Kondisi, Cristiano Ronaldo Kirim Alat Kebugaran ke Manchester
Penghargaan J1 League Bulan September: Kawasaki Frontale Mendominasi, Pemain Terbaik Jatuh ke Kiper