3 Pelatih Luar Biasa yang Mengalahkan Raksasa Liverpool

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Ralph Hasenhuttl satu dari tiga pelatih yang mampu membuat kejutan dengan mengalahkan Liverpool.
  • Dua pelatih lainnya adalah Dean Smith (Aston Villa) dan Nigel Pearson (Watford).
  • Performa Liverpool musim ini ditandai dengan kekalahan telak kemasukan tujuh gol saat lawan Aston Villa.

SKOR.id - Liverpool terpeleset kalah dari Southampton dalam laga lanjutan Liga Inggris.

Kekalahan yang terjadi pada laga Senin (4/1/2021) itu sebenarnya tidaklah mengejutkan karena itu bukan yang pertama.

Ada tiga kekalahan yang bisa dikategorikan "mengejutkan" dialami The Reds.

Mengalahkan Liverpool menjadi sesuatu yang spesial. Sebelum Ralph Hasenhuttl setidaknya ada dua pelatih yang mengalahkan Liverpool asuhan Juergen Klopp dengan kemenangan yang pantas diingat.

Mereka adalah Nigel Pearson pelatih Watford dan Dean Smith pelatih Aston Villa.

Bukan hanya karena kemenangan yang mereka raih yang membuat mereka menjadi luar baisa melainkan karena sukses itu diraih dalam situasi tersentu.

Berikut momen ketiga pelatih yang berhasil memberikan kejutan bagi Liverpool dan juga Liga Inggris tersebut:

1. Nigel Pearson (Watford)

Momen ini terjadi pada 29 Februari 2020 ketika Nigel Pearson berhasil membawa timnya menggebuk Liverpool dengan skor 3-0.

Kemenangan dengan skor tiga gol tanpa balas itu sendiri sebenarnya sudah menjadi kejutan.

Namun, menjadi lebih spesial karena Watford yang akhirnya mampu menghentikan rekor kemenangan beruntun The Reds.

Ya, akhirnya ketika itu, Watford yang justru membuat Liverpool bertekuk lutut. Watford menghentikan rekor kemenangan Liverpool.

Sebelum kekalahan tersebut, Liverpool faktanya tidak terbendung, melibas semua poin dalam 18 laga beruntun.

Ismaila Sarr mencetak dua gol di laga tersebut. Sedangkan satu gol Watford lainnya ditorehkan Troy Deeny.

Watford juga menjadi tim pertama yang mengalahkan Liverpool sejak Manchester City pada 2019.

Dengan demikian pula, Ismaila Sarr pemain pertama setelah Marcus Rashford yang mencetak dua gol ke gawang Liverpool.

Rarshford menorehkan dua gol tersebut bersama Manchester United pada Maret 2018.

Sementara bagi Nigel Pearson, dia pelatih pertama asal Inggris yang mampu meraih kemenangan di Liga Inggris lawan Liverpool setelah Sam Allardyce bersama Crystal Palace pada April 2017.

Namun, ironisnya, pada musim lalu, Nigel Pearson tidak mampu menyelamatkan Watford dari degradasi.

2. Dean Smith (Aston Villa)

Musim ini, Liverpool mengalami kekalahan pertama pada pekan ke-4 Liga Inggris, 4 Oktober lalu saat lawan Aston Villa.

Kekalahan di awal kompetisi boleh jadi sebuah "kebetulan". Namun, menjadi mengejutkan karena pasukan Jurgen Klopp takluk dengan kemasukan tujuh gol (2-7).

Ini menjadi kali pertama Liverpool kemasukan tujuh gol dalam satu pertandingan di semua kompetisi sejak April 1963. Ketika itu, Liverpool takluk dari Tottenham Hotspur, 2-7.

"Kami tidak pernah memimpikan meraih hasil seperti ini," kata pelatih Aston Villa, Dean Smit, kepada BBC, saat mengalahkan The Reds di laga tersebut.

Dari kemenangan dengan tujuh gol itu pula, tiga gol (hattrick) di antaranya diciptakan oleh Ollie Watkins.

Dengan demikian, dia menjadi pemain ke-10 yang mampu membobol gawang Liverpool tiga kali dalam satu laga. Pemain sebelumnya adalah Dimitar Berbatov pada September 2010.

Kekalahan tersebut pun membuat Liverpool langsung dalam sorotan. Padahal, sebelum pertandingan tersebut, mereka mampu mengalahkan sejumlah klub ternama.

Pada pertandingan pertama, menang atas Leeds United, lalu mengalahkan Chelsea, dan Arsenal.

3. Ralph Hasenhuettl (Southampton)

Sejak kekalahan dari Aston Villa, Liverpool faktanya berhasil bangkit meski tidak meraih hasil yang meyakinkan.

Mereka tidak lagi pernah terkalahkan dalam 12 laga selanjutnya (6 kali menang, 6 kali imbang).

Rapor yang cukup minim tersebut membuat Liverpool mulai tersusul oleh sejumlah pesaingnya.

Hingga akhirnya, setelah kekalahan dari Aston Villa, The Reds kembali mengalami kekalahan tersebut ketika ditekuk Southampton, 0-1.

Southampton asuhah Raplh Hasenhuttl membuka jalan bagi terjadinya kembali persaingan yang ketat antara dua rival abadi, Liverpool dan Manchester United.

Momen ketika Ralph Hasenhuettl menangis setelah kemenangan tersebut akan selalu diingat oleh pendukung Southampton tentunya.

Ya, itulah tiga pelatih yang istimewa karena berhasil mengalahkan Liverpool dalam situasi yang berbeda.

Tentu saja, ada sejumlah pelatih yang sejak musim lalu berhasil mengalahkan Liverpool-nya Jurgen Klopp.

Musim ini contohnya, Josep Guardiola pun membawa Manchester City mengalahkan Liverpool. Atau Mikel Arteta yang melakukannya jelang musim lalu berakhir.

Meski demikian, kemenangan yang diraih Nigel Pearson, Dean Smith, dan Ralph Hasenhuettl memiliki nilai yang istimewa tentunya.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Liverpool Lainnya:

Jurgen Klopp Perlu Tahu, Ini Beda Penalti Milik Manchester United dan Liverpool

Steven Gerrard Dikabarkan Siap Gantikan Jurgen Klopp di Liverpool

Source: BBC

RELATED STORIES

Jurgen Klopp Puas dan Ingin Kembali Mainkan Takumi Minamino

Jurgen Klopp Puas dan Ingin Kembali Mainkan Takumi Minamino

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, mengaku puas dengan penampilan Takumi Minamino.

Jurgen Klopp Akui Standar Liverpool Menurun

Jurgen Klopp Akui Standar Liverpool Menurun

Jurgen Klopp mengakui hasil akhir yang didapat Liverpool tidak sesuai dengan harapan mereka.

Jurgen Klopp Dukung Kebijakan Pemilik Liverpool soal Tak Belanja di Bursa Musim Dingin

Jurgen Klopp Dukung Kebijakan Pemilik Liverpool soal Tak Belanja di Bursa Musim Dingin

Liverpool mungkin akan pasif di bursa transfer Januari lantaran klub masih terkena imbas pandemi virus corona.

Aston Villa vs Liverpool - 5 Starter Lawan Belum Lahir saat James Milner Debut

Saat James Milner debut di Piala FA, lima starter Aston Villa malam tadi belum lahir.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ibl finals 2025

Basketball

Final IBL 2025: Berhasil Revans, Dewa United Paksa Pelita Jaya Mainkan Game 3

Game 3 final IBL 2025 akan digelar di GMSB Kuningan, Jakarta, Minggu (20/7/2025).

Rais Adnan | 19 Jul, 15:10

sea v league 2025 putra

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putra, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 19 Jul, 14:07

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

100 Percent Win Rate, Team Vitality Raih Trofi MWI 2025

Team Vitality tak hanya menjadi juara tapi mendapatkan 100 persen win rate 13 game tanpa sekalipun mendapatkan kekalahan game.

Gangga Basudewa | 19 Jul, 13:54

Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Mobile Legends MWI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Mobile Legends putri di Esports World Cup 2025, MWI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 19 Jul, 13:31

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

MSP FC Amankan Gelar Juara Women Pro Futsal League 2024-2025, KS Futsal Terdegradasi

Rekap hasil lanjutan pekan ketujuh kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia musim ini pada Sabtu (19/7/2025).

Taufani Rahmanda | 19 Jul, 12:12

Timnas Irak. (Dok. Timnas Irak/Grafis Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jelang Hadapi Timnas Indonesia, Irak Main di Thailand

Timnas Irak dipastikan bakal mengikuti turnamen King’s Cup 2025 yang akan digelar di Thailand, 1-9 September 2025.

Rais Adnan | 19 Jul, 12:01

Timnas Putri U-16 Indonesia. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

45 Pemain Dipanggil Seleksi Timnas Putri U-16 Indonesia

Para pemain yang dipanggil untuk persiapan Piala AFF U-16 Putri 2025, Agustus nanti.

Rais Adnan | 19 Jul, 10:30

Logo Bina Jaya Kedaung. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Ramai Mantan Pemain Liga 1 dan Timnas Indonesia Ikut Tarkam Reguler di Tangerang

Sudah menjadi rahasia umum, para pesepak bola profesional di Indonesia mengikuti turnamen antar kampung atau tarkam.

Nizar Galang | 19 Jul, 10:02

fajar alfian/m shohibul fikri

Badminton

Gugur di Perempat Final Japan Open 2025, Fajar Alfian Evaluasi Debutnya dengan Muhammad Shohibul Fikri

Tak ada satu wakil Indonesia pun yang lolos ke semifinal Japan Open 2025.

Teguh Kurniawan | 19 Jul, 08:12

Ilustrasi Tenis

Tennis

Juara Pool B, Indonesia Promosi ke Play-Off Piala Davis Grup II

Tim Indonesia keluar sebagai juara Pool B Piala Davis Grup III Asia/Oseania 2025.

Rais Adnan | 19 Jul, 06:46

Load More Articles