- Pada 2020, tercatat tiga pelatih Indonesia bekerja untuk klub luar negeri.
- Selain ada pemain Indonesia jadi pesepak bola asing di negara lain, ada pula pelatih negara ini berkarier di luar negeri.
- Para pelatih Indonesia ini semua bekerja untuk klub yang ada di wilayah ASEAN.
SKOR.id - Indonesia pada musim 2020 tak cuma mengirim pemain berkarier di luar negeri, tetapi juga ada pelatih.
Ada tiga nama pelatih Indonesia yang masih tercatat menjadi arsitek maupun staf kepelatihan klub di negara lain.
Skor.id akan menampilkan tiga nama pelatih Indonesia yang mendapatkan kepercayaan klub di luar negeri:
Kurniawan Dwi Yulianto
Eks-striker andalan timnas Indonesia ini adalah pelatih klub promosi Liga Super Malaysia 2020, Sabah FA.
Memiliki lisensi A Pro AFC, Kurniawan memulai debut sebagai pelatih kepala justru di luar Indonesia.
Setelah menjadi asisten pelatih timnas Indonesia pada Piala AFF 2018, Kurniawan lalu menjadi tangan kanan Indra Sjafri saat SEA Games 2019.
Kala itu, timnas Indonesia U-22 gagal meraih emas dan hanya menjadi tim yang merebut perak.
Selepas tak lagi dipakai timnas Indonesia U-22, Kurniawan menerima tawaran Sabah FA.
"Sebenarnya, ada sejumlah klub Indonesia juga memberikan penawaran ke saya. Tetapi, Sabah FA sangat serius saat bicara ke saya," ujar Kurniawan kepada Skor.id, Senin (13/7/2020).
Kini, Kurniawan bersiap kembali bekerja dalam nuansa kompetitif bersama Sabah FA setelah Liga Malaysia 2020 lanjut lagi per 26 Agustus tahun ini.
Sofie Imam Faizal
Sama seperti Kurniawan, Sofie Imam Faizal memulai debut berkarier di luar negeri dengan dikontrak Sabah FA.
Lelaki kelahiran Tulungagung, Jawa Timur ini jadi staf kepelatihan di bawah kabinet Kurniawan dengan status pelatih fisik.
Eks-pelatih fisik timnas Indonesia U-19 dan Persiba Balikpapan ini pemegang lisensi B AFC dan AFC Fitness Level 1.
Sekarang, Sofie Imam Faizal bersama Kurniawan bersiap kembali bekerja dalam nuansa kompetitif bersama Sabah FA setelah Liga Malaysia 2020 lanjut lagi per 26 Agustus tahun ini.
Nanang Hidayat
Kiper utama Arema Malang saat juara Galatama musim 1992-1993 ini sekarang memiliki karier di Timor Leste.
Dia adalah pelatih kiper Lalenok United, juara bertahan Liga Timor Leste.
Saat ini, Nanang Hidayat adalah anggota staf kepelatihan Lalenok United FC di bawah pelatih asal Cile, Simon Elissetche Correa.
Sejak akhir 2019, Nanang Hidayat menjadi bagian klub ini dan kala itu pelatih Lalenok United FC juga berasal dari Indonesia, Yance Metmey.
Meski Yance Metmey tak lagi bersama klub itu, Nanang Hidayat masih dipakai sebagai pelatih kiper Lalenok United FC untuk musim 2020.
Hanya saja, kompetisi Liga Timor Leste yang bernama Liga Futebol Amadora musim ini belum tahu kapan dimulai.
3 Pengalaman Terbaik Rochi Putiray Selama Berkarier Sebagai Pesepak Bolahttps://t.co/tNL35eTpMF— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 18, 2020
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga Indonesia Lainnya:
Real Madrid Juarai Liga Spanyol, 3 Eks-Pemainnya Pernah Main di Liga Indonesia
Sriwijaya FC Negoisasi Pemain Eks-Timnas yang Pernah Jadi Top Skor Liga Indonesia
Sejarah Hari Ini: Persib Gagalkan Kemenangan Persija pada Liga Indonesia 1996