- Otak kita perlu dilatih untuk dapat meningkatkan daya ingat.
- Melatih otak dapat dilakukan dengan aktivitas fisik dan kreatif.
- Berenang, melukis, menulis, dan latihan musik diyakini dapat membantu melatih otak.
SKOR.id - Otak kita memiliki kemampuan untuk belajar dan tumbuh seiring bertambahnya usia. Proses ini disebut sebagai plastisitas otak.
Namun, butuh latihan secara teratur supaya proses ini bisa terpenuhi, demikian ditegaskan para ahli dari Harvard Health.
“Seiring waktu, kemampuan kognitif akan melemah dan pikiran serta ingatan akan menjadi lebih menantang, jadi penting untuk meningkatkannya,” demikian penjelasan Dr. John N.Morris, direktur penelitian kebijakan kesehatan dan sosial di Instute for Aging di Harvard University.
Karena itulah, menurut para ahli, penting untuk kita melakukan aktivitas yang berbeda dan baru karena hal tersebut bakal memaksa kita untuk berpikir dan belajar. Dengan demikian kita dapat menjaga kesehatan otak.
Berikut ini beberapa hal kunci saat kita memutuskan untuk melatih otak dan meningkatkan daya ingat.
Latihan Fisik dan Mental
Menurut penelitian, melakukan latihan fisik setiap hari dapat meningkatkan berbagai fungsi kognitif seperti pengambilan memori, pemecahan masalah, konsentrasi, dan perhatian terhadap detail.
Namun, latihan fisik saja tidak dapat menstimulasi otak. Merangsang otak dapat dilakukan karena serangkaian faktor seperti tantangan mental yang disebabkan oleh aktivitas yang dilakukan.
Dalam hal ini, kegiatan berenang dapat dijadikan contoh. Menurut Harvard Health, berenang tidak hanya memiliki manfaat kardiovaskular dan pembentukan otot, tapi juga melibatkan pemikiran, proses, dan pembelajaran yang konstan.
Dengan demikian, saat latihan olahraga ini, Anda harus memperhatikan sistem pernapasan, serta mengendalikan pukulan dan tendangan yang terjadi di dalam air.
Berenang juga melibatkan pengukuran daya tahan dan kecepatan sendiri, sehingga Anda juga melatih keterampilan mental dengan tujuan menjadi perenang yang baik.
Pilih Kegiatan yang Kreatif
Meski demikian, kegiatan yang melatih otak tidak harus terkait dengan olahraga, tapi juga dapat melakukan hal-hal kreatif.
Melukis, latihan instrumen musik, menulis, dan belajar bahasa baru juga dapat meningkatkan fungsi kognitif.
Kesimpulan menunjukkan bahwa semua ini, latihan fisik dan non-fisik, dapat meningkatkan berbagai aspek memori karena instruksi lebih mudah diingat dan kecepatan memproses pun meningkat.
Untuk menerapkan metode ini, para ahli Harvard membuat beberapa tips:
- Memilih aktivitas baru dan mendesikasikan waktu serta perhatian untuk itu.
- Bergabung dengan kelas untuk latihan dasar aktivitas baru.
- Menjadwalkan waktu latihan, mencari konsistensi, mendedikasikan waktu sebanyak mungkin.
Memilih Aktivitas Menantang, Kompleks dan Praktis
Dr. John N. Morris menjelaskan bahwa ketika memilih aktivitas baru, kita harus mengikuti tiga panduan sehingga dapat memilih dengan benar dan dapat memaksimalkan pelatihan otak.
Pertama, aktivitas harus menantang dan menguji otak, membuatnya tumbuh dan mempelajari hal baru.
Selain itu, aktivitas juga harus kompleks agar aktivitas otak menjadi lebih besar. Contohnya adalah fotografi atau menjahit.
Terakhir, aktivitas yang dipilih harus praktis dan konstan untuk menjaga otak tetap fokus setiap saat.
Prediksi Klasemen Akhir Liga Inggris versi Komputer, Lagi-Lagi Man United Bukan Favorit Juara https://t.co/fI0zrDMqcb— SKOR.id (@skorindonesia) December 18, 2021
Berita Kebugaran Lainnya