3 Alasan Utama Penyebab Esport di Jepang Tidak Populer

Apriliandi Damar Priyambodo

Editor:

  • Berbicara mengenai industri game dan esport tentunya kita tidak akan bisa lepas dari negara dengan perkembangan teknologi paling bagus, yaitu Jepang.
  • Jumlah yang besar tersebut tentunya tak lepas dari banyaknya pengembang game populer yang berasal dari Jepang seperti Bandai Namco, KONAMI, NINTENDO, hingga Square Enix.
  • Namun dibalik besarnya angka tersebut, skena kompetitif esport di Jepang ternyata rendah.

SKOR.id - Berbicara mengenai industri game dan esport tentunya kita tidak akan bisa lepas dari negara dengan perkembangan teknologi paling bagus, yaitu Jepang.

Jepang sendiri mempunyai nilai pasar valuasi dari industri esport sebesar 44 juta dollar Amerika atau setara dengan Rp626 miliar.

Jumlah tersebut adalah hanya 0,3% dari jumlah keseluruhan pendapatan negara Jepang yang di dapatkan dari game.

Jumlah yang besar tersebut tentunya tak lepas dari banyaknya pengembang game populer yang berasal dari Jepang seperti Bandai Namco, KONAMI, NINTENDO, hingga Square Enix.

Namun dibalik besarnya angka tersebut, skena kompetitif esport di Jepang ternyata rendah.

Oleh karena itu SKOR.id telah merangkum beberapa sebab mengapa esport di Jepang tidak populer, berikut ulasannya:

1. The Penal Code

Di Jepang perjudian diawasi dengan ketat dan siapa pun yang berjudi atau menjalankan tempat perjudian bertanggung jawab secara pidana.

Dalam KUHP Jepang taruhan didefinisikan sebagai: “mempertaruhkan properti pada kontes yang hasil kontesnya bergantung pada peluang.”

Taruhan olahraga di Jepang hanya diperbolehkan pada empat hal, 4 yang beruntung adalah: Soccer Toto (undian), pacuan kuda, balap perahu motor, speedway motor dan Keirin.

Ini tidak hanya memengaruhi taruhan esport, tetapi juga berlaku untuk kompetisi esports.

Jika peserta kompetisi esport membayar biaya pendaftaran kepada penyelenggara kompetisi dan hadiah uang itu termasuk biaya pendaftaran.

Membayar biaya pendaftaran dapat diartikan sebagai taruhan, karena Anda “mempertaruhkan properti pada kontes yang hasilnya bergantung pada peluang”.

Ini jelas memiliki dampak langsung pada hadiah uang, dan efek langsung pada pertumbuhan industri.

2. Undang-undang Premi

Undang-Undang Premi mencegah pelaku usaha memberikan premi yang tidak wajar sehubungan dengan transaksi mereka.

Perhatian utama untuk esport di Jepang adalah apakah hadiah uang yang dibayarkan oleh penerbit game untuk kompetisi merupakan Premi untuk penerbit.

Jika hadiah uang dari kompetisi esport tunduk pada UU Premi, maka jumlah hadiah uang tidak boleh melebihi nilai yang lebih rendah dari 20 kali nilai transaksi atau sekitar 100.000 Yen Jepang yang setara dengan Rp12 juta.

Namun pada 2018 ada pengecualian untuk kompetisi esport dimana menyebutkan bahwa hadiah uang kompetisi esport dapat dianggap sebagai kompensasi atas kerja dan performa tinggi para pemain esport, baik untuk pemain profesional maupun non-profesional.

3. Fueiho

Fueiho adalah Ini adalah Undang-undang yang disahkan untuk melindungi moralitas publik dan lingkungan moral murni.

Hal ini dimaksudkan untuk mencegah tindakan-tindakan yang berpotensi menghambat perkembangan anak yang sehat.

Jika sebuah bisnis tunduk pada Fueiho, bisnis tersebut harus mendapatkan izin untuk beroperasi dari Komisi Keamanan Publik Prefektur dan mematuhi berbagai batasan seperti batasan jam kerja, batasan masuk untuk anak di bawah umur, dan larangan memberikan hadiah uang kepada pemain jika mereka mengadakan kompetisi.

 Berita Fitur Esport lainnya:

Serial Squid Game Hadir dalam Versi Game Online, Ini Cara Mendapatkannya

5 Alasan eFootball 2022 Dicela, Salah Satunya karena Mirip Zombie

Source: medium.com

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 27 Oct, 03:57

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 27 Oct, 03:52

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 27 Oct, 03:51

Pemain muda Barcelona, Lamine Yamal. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

La Liga

Frenkie de Jong Bela Lamine Yamal Usai ‘Diserang’ Pemain Real Madrid di El Clasico

Lamine Yamal terlibat adu argumentasi dengan tiga pemain Real Madrid sesaat setelah El Clasico selesai.

Rais Adnan | 27 Oct, 03:44

Ilustrasi turnamen esports. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

Dunia Counter-Strike 2 Geger, Pasar Skin dan Kosmetik Anjlok

Pasar skin dan kosmetik di dalam dunia game Counter-Strike 2 anjlok dan kehilangan nilai hingga dua miliar dolar AS.

Thoriq Az Zuhri | 27 Oct, 03:08

Skuad Juventus musim ini. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga Italia

Mandul 4 Laga, Apa Masalah Lini Depan Juventus?

Apa masalah utama lini depan Juventus yang sudah empat laga tak mampu mencetak gol?

Thoriq Az Zuhri | 27 Oct, 02:22

Skuad Arsenal era Mikel Arteta. (Yusuf/Skor.id).

Liga Inggris

Berapa Persen Kemungkinan Arsenal Juara Liga Inggris Musim Ini?

Arsenal juara Liga Inggris musim ini? Berapa persen kira-jira kemungkinan hal tersebut terjadi?

Thoriq Az Zuhri | 26 Oct, 23:15

Turnamen Mobile Legends, MDL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Daftar Juara MDL Indonesia Sepanjang Masa

Sepanjang masa gelaran, siapa saja yang pernah jadi juara MDL Indonesia? Berikut ini daftar lengkapnya!

Thoriq Az Zuhri | 26 Oct, 22:59

f1 2025

Formula 1

F1 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen F1 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya musim.

Teguh Kurniawan | 26 Oct, 22:10

Cover El Clasico Real Madrid vs Barcelona di La Liga 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

La Liga

5 Fakta Kemenangan Real Madrid Lawan Barcelona di El Clasico

Real Madrid mampu menang lawan Barcelona dalam laga bertajul El Clasico di La Liga, mari menilik fakta-faktanya.

Thoriq Az Zuhri | 26 Oct, 22:05

Load More Articles