3 Alasan ONE 162 dan ONE Fight Night 3 Wajib Ditonton Akhir Pekan Ini

Arin Nabila

Editor:

  • ONE Championship akan menggelar dua ajang besar pada akhir pekan ini, ONE 162 dan ONE Fight Night 3.
  • Kedua ajang tersebut bakal menampilkan empat laga perebutan gelar juara dunia dalam empat disiplin seni bela diri berbeda.
  • Petarung MMA asal Indonesia, Eko Roni Saputra juga bakal melakoni laga comeback di ONE 162.

SKOR.id - ONE Championship akan menggelar dua ajang besar pada akhir pekan ini.

Dua ajang itu adalah ONE 162 pada Jumat (21/10/2022) dan ONE Fight Night 3 pada Sabtu (22/10/2022) yang dihelat di Axiata Arena, Malaysia.

Empat laga perebutan gelar juara dunia dalam empat disiplin seni bela diri berbeda akan tersaji dalam dua ajang tersebut.

Duel Zhang Peimian melawan Jonathan di Bella demi memperebutkan gelar juara dunia perdana ONE Strawweight Kickboxing bakal memuncaki rangkaian ONE 162.

Sementara ONE Fight Night 3 akan menghadirkan tiga laga perebutan gelar juara dunia, yakni John Lineker vs Fabricio Andrade (MMA divisi Bantamweight), Regian Eersel vs Sinsamut Klinmee (ONE Lightweight Muay Thai) dan Kade Ruotolo vs Uali Kurzhev (ONE Lightweight Submission Grappling).

Selain laga-laga menarik di atas, terdapat tiga alasan lain mengapa pecinta MMA wajib menyaksikan dua perhelatan ONE Championship ini.

Kembalinya Eko Roni Saputra                                           

Eko Roni Saputra akan menghadapi Yodkaikaew Fairtex dalam laga MMA divisi flyweight.

Ini akan menjadi penampilan kedelapan Eko di pentas global ONE Championship dengan catatan enam kemenangan beruntun.

Jika bisa kembali menang pada ronde pertama, maka rekornya pun terus terjaga dan semakin membuka peluang untuk menembus lima besar di kelasnya. Eko sejauh ini selalu bisa mengalahkan lawannya pada ronde pertama.

Sang lawan adalah petarung Muay Thai berbahaya yang ditakuti karena tendangan serta tinjunya.

Sebelumnya, ia mengatakan jika Eko saat ini tak layak untuk menantang peringkat lima besar dan menganggap jika lawan-lawan yang pernah Eko kalahkan berada pada level rendahan.

Secara gaya tanding, Eko dan Yodkaikaew juga jauh berbeda. Eko adalah grappler dengan latar belakang panjang dalam gulat, sementara lawannya ahli dalam melayangkan tendangan, pukulan, serta serangan sikut dan lutut.

Menarik ditunggu bagaimana dua gaya bela diri dari kutub berbeda ini bertabrakan pada Jumat malam nanti.

Potensi Lawan Bagi Eko Roni Saputra

Sementara Eko berjuang untuk membuktikan kelayakan melawan atlet top divisinya, salah satu penghuni lima besar, Reece McLaren juga akan bertanding di ONE 162.

Petarung asal Australia ini akan menghadapi Windson Ramos yang juga berniat merangsek ke eselon teratas.

McLaren telah lama bertengger di peringkat lima besar berkat sihir ajaib yang bisa membuat lawan menyerah lewat kunciannya. Dari total 15 kemenangan, sembilan diantaranya diraih lewat submission (lawan menyerah).

Sementara Ramos adalah pendatang baru dari Brasil yang tampil mengesankan dalam debutnya di ONE Championship.

Pada April lalu, ia mengalahkan Woo Sung Hoon secara penuh dominasi yang membuktikan dirinya adalah ancaman berarti.

Padahal, Woo adalah salah satu kandidat lima besar yang berhasil mengalahkan Yodkaikaew lewat KO pada ronde pertama.

Menarik ditunggu siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam laga ini. Apa pun hasilnya, mereka bisa menjadi lawan berikutnya bagi Eko.

Pecahnya Rekor Tak Terkalahkan

Pada Sabtu pagi, ONE Fight Night 3 akan lanjut memanjakan pencinta seni bela diri lewat aksi yang tak kalah ciamik.

Seperti diketahui, ajang yang dikenal dengan nama ONE on Prime Video 3 bagi publik Amerika ini akan menampilkan tiga laga kejuaraan dunia.

Fakta menarik lain, empat petarung yang berlaga di dua laga puncak belum terkalahkan di ONE. Namun, catatan itu akan berakhir bagi dua petarung.

Hingga kini, John Lineker memiliki rekor 4-0, Fabricio Andrade 5-0, Regian Eersel 7-0 dan Sinsamut Klinmee 2-0 di ONE Championship. Mereka telah mengalahkan lawan-lawan top yang memiliki kemampuan bela diri elite.

Selain bisa pulang dengan sabuk emas, para pemenang dalam dua laga puncak nanti juga akan mampu menjaga sebuah prestasi bergengsi – tak terkalahkan di pentas tertinggi seni bela diri global.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by ONE Championship (@onechampionship)

 

ONE Fight Night 3 dapat disaksikan lewat Vidio, Kaskus TV, Maxstream, dan Netverse pada Sabtu (22/10) pagi mulai pukul 07.00 WIB.

Selain itu, Net TV akan menayangkan siaran tunda mulai pukul 22.30 WIB pada hari yang sama.

Baca Berita MMA Lainnya:

John Lineker dan Fabricio Andrade Lancarkan Psywar jelang ONE Fight Night 3,

Duel John Lineker vs Fabricio Andrade Puncaki Rangkaian ONE Fight Night 3

Source: ONE Championship

RELATED STORIES

Berstatus Pendatang Baru, Jonathan Di Bella Raih Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing

Berstatus Pendatang Baru, Jonathan Di Bella Raih Juara Dunia ONE Strawweight Kickboxing

Jonathan Di Bella yang berstatus pendatang baru, mencetak kemenangan mutlak, Jumat (21/10/2022) malam WIB.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 20:47

Timnas U-17 Indonesia melakukan pemusatan latihan (TC) lanjutan di Jakarta dan Surabaya untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023 yang akan dimulai 10 November mendatang. (M Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Seniornya Gagal, Kapten Timnas U-17 Indonesia Bicara Tekanan Tampil di Piala Dunia

Timnas U-17 Indonesia yang dikapteni Putu Panji akan berjuang di Piala Dunia U-17 2025, November mendatang.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 20:19

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jelang Piala Dunia, Timnas U-17 Indonesia Bakal Lakoni 3 Uji Coba di Dubai

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, mengungkap tiga uji coba buat pasukannya melawan Paraguay, Panama, dan Afrika Selatan.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 19:22

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Sambut Peserta Kejuaraan Dunia Senam 2025, NOC Tegaskan Kesiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah

NOC Indonesia menggelar sambutan untuk delegasi peserta Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 17:54

rian/rahmat

Badminton

Kata-kata Rian/Rahmat Usai Debut Manis di Denmark Open 2025

Pasangan anyar, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat, jungkalkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak pertama Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 16:38

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri 2025: Gulat dan Judo Rampung, Jatim serta DKI Jakarta Panen Medali

Rangkaian pertandingan pada cabang olahraga gulat dan judo di PON Bela Diri 2025 telah selesai pada Rabu (15/10/2025).

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 13:32

vidio fest

Culture

Vidio Sports Festival Hadirkan Trofi Premier League, Serie A, dan La Liga ke Indonesia

Vidio kembali menggebrak dengan menggelar festival olahraga terbesar dan terlengkap di tanah air.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 11:44

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Timnas Futsal Indonesia Lawan Australia pada November 2025, Ada 18 Pemain yang Dipanggil

Harga tiket Timnas futsal Indonesia vs Australia di Indonesia Arena, Jakarta, pada FIFA Matchday Futsal mencapai Rp20 juta.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 11:14

Dewa United FC vs Madura United dalam pembuka pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 16 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Super League 2025-2026

Duel pembuka pekan kesembilan, Kamis (16/10/2025) malam, jadi kesempatan Dewa United FC kembali ke jalur kemenangan.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 09:48

Ketum The Jakmania, Diky Soemarno. (Foto: Instagram @dikysoemarno/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Ketum The Jakmania: Kegagalan Timnas Indonesia Bukan Akhir, tapi Bagian dari Proses Panjang

Diky Soemarno menuturkan PSSI perlu memperkuat fondasi pembinaan dan membangun filosofi bermain yang jelas.

Rais Adnan | 15 Oct, 09:09

Load More Articles