- UEFA kabarnya serius untuk mencari opsi memperpendek babak gugur Liga Champions musim ini.
- Opsi pertama, laga perempat final dan semifinal dilakukan hanya satu kali.
- Opsi kedua, menggunakan sistem "final four" yang diselenggarakan di Istanbul.
SKOR.id - UEFA kabarnya memiliki dua opsi untuk memperpendek babak gugur Liga Champions musim ini.
Pandemi virus Corona membuat UEFA mempertimbangkan dengan serius banyaknya laga yang tersisa di Liga Champions musim ini, dilansir Skor.id dari laporan Cadena Ser.
Saat ini Liga Champions dan Liga Europa ditunda pelaksanaanya, dengan babak 16 besar belum selesai bergulir seluruhnya.
Belum jelas kapan akan bergulir lagi, UEFA sedang merancang opsi penyelenggaraan babak gugur musim ini.
Laporan tersebut mengatakan ada dua opsi yang kemungkinan akan diajukan oleh UEFA.
Opsi pertama adalah tak memainkan perempat final dan semifinal dalam dua leg seperti biasanya.
Laga delapan dan empat besar itu akan dihelat di tempat netral sebelum kemudian memasuki babak final.
Opsi ini akan membuat Liga Champions hanya melangsungkan tujuh laga sejak perempat final, situasi normal mereka melangsungkan 13 laga.
Baca Juga: Bruno Fernandes Akui Idolai Cristiano Ronaldo
Opsi kedua, babak perempat final akan dilangsungkan secara normal dalam dua leg.
Kemudian akan dilakukan babak "final four", empat tim semifinalis akan bertarung di tempat final di Istanbul, masing-masing satu laga semifinal.
Kemudian dua tim pemenang laga akan bertarung di final beberapa hari setelahnya, juga di Istanbul.
Opsi ini membuat Liga Champions memainkan 11 laga dibanding saat normal 13 laga.
Keputusan kemungkinan akan dibuat hari ini, Selasa (17/3/2020) waktu setempat saat UEFA melakukan rapat besar bersama semua anggotanya.
Baca Juga: 3 Hal yang Buat Pioli Bisa Bertahan di AC Milan