- Manchester City akan mengunjungi Tottenham Hotspur dalam pekan ke-25 Liga Inggris, Minggu (2/2/2020).
- Pasukan Pep Guardiola saat ini tertinggal 22 angka dari Liverpool di dua besar klasemen sementara.
- Peluang Manchester City untuk mempertahankan gelar juara Liga Inggris sangat kecil.
SKOR.id - Manchester City, yang akan mengunjungi Tottenham Hotspur, pada hari Minggu (2/2/2020), kini tertinggal 22 angka dari Liverpool di dua besar klasemen Liga Inggris.
Situasi itu membuat peluang Manchester City untuk mempertahankan gelar juara Liga inggris sangat kecil. Bahkan ada gelagat dari mereka untuk melempar handuk dengan 13 laga tersisa.
Baca Juga: Prediksi Pertandingan Liga Inggris, Tottenham Hotspur vs Manchester City
Menurut Danny Murphy, mantan pemain Liverpool, ada dua hal yang menyebabkan City gagal bersaing dengan Liverpool pada musim ini.
Pertama, mereka krisis di lini pertahanan. Mereka kehilangan kapten Vincent Kompany yang pulang ke Belgia untuk memperkuat Anderlecht pada musim panas 2019.
Ironisnya, City tidak mencari pengganti. Sementara Aymeric Laporte yang menjadi tandem terbaik Kompany pada musim lalu mengalami cedera sejak Agustus 2019 hingga Januari 2020.
Murphy mengatakan Pep Guardiola berusaha menutup lubang di pertahanan dengan memundurkan Fernandinho.
Karena pemain asal Brasil itu mundur ke belakang, City kehilangan cengkeraman di lini tengah. Ini adalah penyebab kedua.
"Fernandinho dipindah untuk memperkuat pertahanan, tapi pengaruhnya di lini tengah menjadi hilang. Musim lalu, Laporte dan Kompany di belakang dan Fernandinho di depan," ujar Murphy dalam kolomnya di laman Daily Mail.
Meski begitu, Murphy tetap salut pada City yang masih bisa menempati posisi dua dan tinggal mengamankannya dari kejaran Leicester City yang selisih dua poin di posisi tiga.
"Masih bisa bersaing di tiga kompetisi walau peluang juara menipis menunjukkan bahwa skuad City sangat bagus," Murphy menambahkan.
Baca Juga: Liverpool vs Southampton: Salah 2 Gol, The Reds Menang Telak
City memang belum dipastikan gagal, tapi indikatornya tidak cukup menggembirakan. Mereka sudah kalah lima kali, sementara musim lalu hanya empat kali.
Sebaliknya Liverpool, tim peringkat dua musim lalu, begitu perkasa yang belum menuai kekalahan dalam 25 pertandingan Liga Inggris musim ini. Si Merah menang 24 kali dan imbang satu kali.