- Derbi Jakarta pernah mempertemukan Persija Jakarta dengan Persijatim Jakarta Timur.
- Pada 2001 menjadi derbi Jakarta bertabur bintang di atas lapangan.
- Pada pertemuan kedua 5 Agustus 2001, Persija berpesta di Stadion Lebak Bulus.
SKOR.id - Derbi Jakarta yang boleh dibilang paling sengit terjadi pada awal era 2000an.
Tepatnya pada musim Liga Indonesia 2001 di mana kedua tim baik Persija Jakarta maupun Persijatim Jakarta Timur diperkuat sejumlah pemain bintang.
Sebut saja di Persija ada nama Bambang Pamungkas, pemain muda yang kemudian setelah itu melejit sebagai salah satu legenda sepak bola Indonesia.
Selain Bepe, lini serang Persija kala itu kian mentereng bersama Widodo Cahyono Putro, Budi Sudarsono, dan Deddy Umarella.
Lini depan Persija ditopang para gelandang berkualitas macam Luciano Leandro dan Imran Nahumarury.
Sementara Persijatim yang kala itu bisa disebut sebagai kuda hitam, diperkuat pemain paling senior di Persija saat ini, Ismed Sofyan, beserta Francis Wewengkang, Harry Salisbury, Stanley Mamuaja, gelandang asing Rodrigo Araya, dan mesin gol Agus Santiko.
Tepat hari ini, 5 Agustus 2001 alias 19 tahun silam, duel Persija melawan Persijatim berlangsung di Stadion Lebak Bulus, Jakarta. Ini adalah pertemuan kedua tim pada musim itu.
Pada pertemuan pertama di pekan pembuka liga, secara mengejutkan Persija ditahan saudara tuanya itu tanpa gol.
Hasil tersebut yang membuat banyak orang memprediksi laga kedua juga bakal berlangsung sengit. Terbukti, duel sesama tim ibu kota berlangsung ketat di awal-awal pertandingan.
Bahkan pada babak pertama tetap tak ada gol yang tercipta. Baru pada 15 menit terakhir babak kedua, Persija berhasil memecah kebuntuan.
Bambang Pamungkas mengawali keunggulan Persija pada menit ke-75. Gol Bepe lantas meruntuhkan mental pasukan Persijatim.
Gol kedua dan ketiga Persija kemudian lahir dari kaki Deddy Umarella pada menit ke-86 dan Imran Nahumarury satu menit sebelum pertandingan usai.
Kemenangan 3-0 menutup perjalanan Persija di fase grup wilayah barat Liga Indonesia 2001 dan membawa Macan Kemayoran duduk di peringkat kedua, di bawah PSMS Medan.
Pada akhir musim, Persija berhasil keluar menjadi juara setelah mengalahkan PSM Makassar 3-2 di Stadion Gelora Utama Gelora Bung Karno. Bambang Pamungkas pun dinobatkan sebagai pemain terbaik kompetisi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Persija Lainnya:
Cinta Indonesia, Bek Persija Perkenalkan Nasi Uduk di Brasil
Kapten Persija Siap Jadikan Liga 1 Titik Tolak Kembali ke Timnas Indonesia
Penyerang Sayap Persija Jadikan Cercaan The Jakmania Tampil Lebih Garang