15 Pesepak Bola yang Memilih Pensiun Dini

Pradipta Indra Kumara

Editor:

  • Beberapa pesepak bola memilih untuk mengakhiri kariernya lebih cepat.
  • Prestasi di lapangan bukan menjadi jaminan untuk terus melanjutkan karier.
  • Beberapa pemain harus memilih pensiun karena cedera.

SKOR.id - Berikut ini adalah 15 pemain yang memutuskan untuk pensiun dini, meskipun memiliki potensi atau karier yang bagus.

Beberapa pesepak bola langsung dikenal pada awal kemunculannya, karena potensi yang ia miliki.

Ada juga yang telah melakukan pembuktian di lapangan, sehingga diakui karena prestasi atau permainannya.

Namun, tidak semua karier pesepak bola tersebut memiliki akhir yang bahagia, beberapa memutuskan pensiun dini karena berbagai alasan.

Dilansir dari AS, berikut ini 15 pesepak bola yang memilih untuk pensiun dini:

1. Just Fontaine

Just Fontaine adalah legenda sepak bola Prancis yang tampil luar biasa pada
Piala Dunia 1958 di Swedia dengan mencetak 13 gol.

Sempat mengalami patah kaki, ia tak bisa pulih sepenuhnya, dan memilih
pensiun pada usia 28 tahun.

2. Tostao

Tostao adalah salah satu bintang Brasil yang menjadi juara dunia pada 1970.

Namun, karena retina matanya terlepas dan mengalami gangguan penglihatan,
ia memutuskan pensiun pada tahun 1971 saat berusia 26 tahun.

3. Javier Clemente

Sebelum meraih kesuksesan bersama Athletic Bilbao, Javier Clemente adalah
pemain muda potensial klub Basque tersebut.

Sempat mengalami tekel keras pada usia 19 tahun, ia tak bisa pulih total
dari cedera dan pensiun pada usia 25 tahun.

4. Marco van Basten

Legenda asal Belanda, Marco van Basten, adalah salah satu striker hebat pada masa kejayaannya.

Namun, ia mengalami cedera parah dan menjalani beberapa operasi, sebelum
akhirnya pensiun pada usia 31 tahun.

5. Uli Hoeness

Uli Hoeness menjadi bagian penting kesuksesan Jerman Barat memenangi Piala
Eropa 1972 dan Piala Dunia 1974.

Cedera lutut parah, membuat Uli Hoeness harus pensiun pada tahun 1979 saat
berusia 27 tahun.

6. Alvaro Benito

Pada awal kemunculannya, Alvaro Benito diprediksi akan menjadi pemain
andalan masa depan Real Madrid.

Namun, beberapa operasi akibat cedera lutut saat membela tim U-21 Spanyol,
membuat ia tak bisa kembali ke performa terbaik, hingga akhirnya pensiun
pada usia 27 tahun.

7. Cesar Lainez

Real Zaragoza pernah memiliki kiper andalan yaitu, Cesar Lainez.

Cesar Lainez harus memutuskan gantung sepatu pada tahun 2005 saat berusia
28 tahun, setelah mengalami beberapa cedera.

8. Eric Cantona

Meski sedang menjalani karier terbaiknya di Manchester United, Eric Cantona
memutuskan pensiun dini.

Eric Cantona pensiun pada usia 30 tahun, saat karier sepak bolanya berada
di puncak.

9. Marcelo Bravo

Pada tahun 2005, bintang Velez Sarsfield, Marcelo Bravo memutuskan untuk
pensiun.

Keputusan itu diambil setelah ia mengalami gangguan cardiovascular
hypertrophy.

10. Sebastian Deisler

Sebastian Deisler adalah salah satu talenta menjanjikan di dunia sepak bola Jerman.

Cedera lutut parah yang dialaminya membuat kariernya harus berakhir pada usia 27 tahun, dan ia mengalami depresi parah.

11. Cesar Jimenez

Pada tahun 2005, Cesar Jimenez menerima pelanggaran keras dari Luis Figo, saat membela timnya Real Zaragoza melawan Real Madrid.

Setelah mengalami cedera serius itu, ia kesulitan untuk pulih dan pensiun pada usia 30 tahun.

12. Ruben de la Red

Ruben de la Red pernah mengalami kolaps di lapangan saat bertanding untuk Real Madrid di Copa del Rey melawan Irun.

Setelah menjalani beberapa tes, ia tidak disarankan melanjutkan karier profesionalnya, karena masalah jantung.

13. Alvaro Dominguez

Pada tahun 2012, Alvaro Dominguez, menjajal karier di Jerman bersama Borussia Monchengladbach.

Pada tahun 2013, eks pemain Atletico Madrid itu mengalami cedera parah dan memutuskan pensiun pada usia 27 tahun.

14. Ryan Mason

Pada tahun 2017, Ryan Mason mengalami cedera retak tulang tengkorak saat berbenturan dengan bek Chelsea, Garry Cahill.

Akibatnya Ryan Mason memutuskan pensiun pada Februari 2018, saat berusia 26 tahun.

15. Andre Schurlle

Andre Schurrle adalah bagian dari timnas Jerman yang menjadi juara Piala Dunia 2014.

Namun, karena alasan pribadi, Andre Schurrle memutuskan pensiun pada usia 29 tahun.

Berita Fitur Lainnya:

10 Pemain yang Bisa Diboyong Gratisan di Musim Panas 2022, 3 di Antaranya Pilar Barcelona

5 Alasan Mengapa Newcastle United Menarik Perhatian Pangeran Arab Saudi

Source: AS

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Donny Donosepoetro (dua dari kiri) dalam konferensi pers melajunya Hangtuah Jakarta ke babak playoff IBL 2025. (Hangtuah)

Basketball

Hangtuah Jakarta Siap Hadapi Tim Manapun di Playoff IBL 2025

Hangtuah Jakarta kemungkinan besar bakal bertemu dengan Dewa United di first round playoff IBL 2025.

Gangga Basudewa | 19 Jun, 16:45

Mendapatkan dukungan penuh dari sponsor, Hangtuah Jakarta Siap Sambut Playoff IBL 2025. (Gangga Basudewa/Skor.id)

Basketball

Dapat Dukungan Penuh Sponsor, Hangtuah Jakarta Siap Tatap Playoff IBL 2025

Hangtuah Jakarta resmi memastikan langkahnya ke babak playoff IBL 2025 dengan berhasil finis di peringkat ketujuh.

Gangga Basudewa | 19 Jun, 15:53

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 19 Jun, 14:28

PSS Sleman

Liga 2

Proyek Sangat Serius PSS Sleman di Liga 2 2025-2026, Demi Segera Kembali ke Liga 1

Direktur Utama PSS Sleman, Gusti Randa, memastikan tujuan klub jelas untuk segera kembali ke kasta tertinggi.

Taufani Rahmanda | 19 Jun, 10:28

Free Fire Infinity Celebration. (Garena)

Esports

Infinity Celebration Jadi Tema Anniversary Ke-8 Free Fire

Selebrasi ini hadir sebagai apresiasi Garena Free Fire kepada para pemain di seluruh dunia.

Gangga Basudewa | 19 Jun, 09:51

PMSL SEA Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Cara Dapatkan Tiket untuk Saksikan Grand Final PMSL SEA Summer 2025

PMSL SEA Summer 2025 akan berlangsung di GBK Basketball Hall Senayan, Jakarta, pada 20–22 Juni 2025

Gangga Basudewa | 19 Jun, 08:04

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Liga 1 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Update Daftar Pelatih Kepala Klub Liga 1 2025-2026

Hanya lima klub Liga 1 2025-2026 yang mempertahankan juru taktik timnya dari musim lalu, semuanya pelatih asing.

Taufani Rahmanda | 19 Jun, 07:51

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 19 Jun, 07:48

Real Madrid tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Bantu Real Madrid di Piala Dunia Antarklub 2025, Gonzalo Garcia Jalani Laga Spesial

Gonzalo Garcia menjadi pencetak gol satu-satunya bagi Real Madrid saat melawan Al Hilal di Piala Dunia Antarklub 2025.

Pradipta Indra Kumara | 19 Jun, 06:24

bojan hodak persib

Liga 1

Pelatih Persib Manfaatkan Piala Presiden 2025 untuk Liga 1 dan Play-off ACL 2 2025-2026

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, bicara soal peta persaingan dan target pada Piala Presiden 2025.

Taufani Rahmanda | 19 Jun, 05:00

Load More Articles