SKOR.id - AC Milan berhasil mendatangkan pemain asal Belanda, Tijjani Reijnders, pada bursa transfer musim panas 2023-2023 dari AZ Alkmaar.

Tijjani Reijnders didatangkan AC Milan dari AZ Alkmaar dengan biaya transfer 19 juta euro (termasuk bonus), atau sekitar Rp315 miliar.

Kedatangan Tijjani Reijnders membuat persaingan lini tengah AC Milan semakin ketat, musim lalu ia tampil dalam 54 pertandingan di berbagai ajang bersama AZ Alkmaar dengan torehan 7 gol dan 12 assist.

Tijjani Reijnders menjadi pemain ke-16 dari Belanda yang membela AC Milan, sejak trio Belanda pada era 1990-an yaitu Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Marco van Basten.

Berikut ini 15 pemain asal Belanda yang pernah membela AC Milan, sebelum Tijjani Reijnders:

15. Marco van Ginkel

Sebelum Tijjani Reijnders, Marco van Ginkel adalah pemain asal Belanda terakhir yang membela AC Milan. Marco van Ginkel hanya semusim membela AC Milan pada 2014-2015 dengan status pinjaman dari Chelsea.

14. Nigel de Jong

Nigel de Jong memperkuat AC Milan dari tahun 2012 setelah didatangkan dari Manchester City, hingga 2016 saat ia bergabung ke LA Galaxy, total ia tampil dalam 96 laga dengan torehan tujuh gol.

13. Mark van Bommel

Mark van Bommel pernah menjadi bagian AC Milan dari Januari 2011 hingga Juli 2012 setelah bergabung dari Bayern Munchen, ia mencatatkan 50 penampilan bersama I Rossoneri.

12. Urby Emanuelson

Urby Emanuelson yang bergabung dari Ajax Amsterdam pada Januari 2011 menjadi bagian tim AC Milan yang meraih Scudetto musim 2010-2011. Ia meninggalkan I Rossoneri pada 2014 untuk bergabung ke AS Roma.

11. Klaas-Jan Huntelaar

Salah satu penyerang berbahaya di masanya, Klaas-Jan Huntelaar hanya semusim di AC Milan setelalah bergabung dari Real Madrid pada Agustus 2009 hingga Agustus 2010, dengan total 30 penampilan dan tujuh gol.

10. Jaap Stam

Sosok bek tangguh, Jaap Stam juga pernah menjadi bagian dari AC Milan, ia bergabung dari Lazio pada tahun 2004 dan bertahan hingga 2006.

9. Harvey Esajas

Nama Harvey Esajas mungkin tak terlalu dikenal, ia pensiun pada 2004, tetapi ia mengunjungi Clarence Seedorf dan berhasil meyakinkan CEO, Adriano Galliani. Hampir setahun kemudian AC Milan mengontraknya dan ia mendapat kesempatan tampil tiga menit di Coppa Italia.

8. Clarence Seedorf

Clarence Seedorf membela AC Milan dari tahun 2002 hingga 2012 dengan total 432 penampilan dan sumbangan 62 gol. Bergabung dari Inter Milan dalam pertukaran dengan Francesco Coco, Clarence Seedorf merupakan pemain penting AC Milan di masanya.

7. Winston Bogarde

Winston Bogarde hanya menjalani periode singkat di AC Milan dari Juli 1997 hingga Januari 1998, ia hanya tampil dalam empat pertandingan sebelum bergabung ke Barcelona.

6. Patrick Kluivert

Sama seperti Winston Bogarde, Patrick Kluivert juga sebelumnya membela Ajax Amsterdam dan hanya setengah musim membela I Rossoneri, total ia tampil dalam 33 laga dengan sumbangan 9 gol.

5. Edgar Davids

Pemain yang identik dengan kaca mata hitam, Edgar Davids pernah menjadi bagian AC Milan pada 1996 hingga awal 1998, ia sebelumnya membela Ajax Amsterdam dan kemudian bergabung ke Juventus.

4. Michael Reiziger

Rombongan pemain Ajax lain yang bergabung ke AC Milan adalah bek tangguh, Michael Reiziger, pada 1996 tetapi ia hanya mencatatkan 18 penampilan sebelum bergabung ke Barcelona pada 1997.

3. Frank Rijkaard

Frank Rijkaard adalah salah satu pemain legendaris asal Belanda yang meraih kesuksesan di AC Milan bersama Ruud Gullit dan Marco van Basten.

Frank Rijkaard bergabung pada Juli 1988 dari Sporting, hingga tahun 1993 saat ia memutuskan ke Ajax, total ia tampil dalam 201 laga dengan sumbangan 26 gol.

2. Ruud Gullit

Ruud Gullit bergabung dalam kloter awal pemain Belanda di AC Milan, ia membela AC Milan mulai 1987 hingga 1993.

Ruud Gullit tampil dalam 171 pertandingan dengan torehan 56 gol, ia kemudian bergabung ke Sampdoria.

1. Marco van Basten

Bersamaan dengan Ruud Gullit, Marco van Basten bergabung ke AC Milan dari Ajax Amsterdam pada 1987, total ia tampil dalam 201 laga dengan 125 penampilan.

Namun, cedera yang sering menghinggapinya membuat Marco van Basten harus pensiun dini pada tahun 1995.