- Saddil Ramdani menjadi pemain sepak bola kesekian yang terjerat hukum.
- Sedikitnya ada 11 pemain bola di Indonesia yang pernah berurusan dengan hukum.
- Daftar 11 pemain itu termasuk kiper, bek, gelandang, winger, hingga striker.
SKOR.id - Pesepak bola terbiasa masuk dalam daftar line-up yang disiapkan pelatih untuk melakoni sebuah pertandingan.
Tetapi, bagaimana jika mereka masuk dalam daftar “line-up” kepolisian? Walau terdengar asing, nyatanya cukup banyak pemain yang pernah tersangkut hukum.
Baca Juga: Jalani Proses Hukum, Saddil Ramdani Bisa Didepak Bhayangkara FC
Terbaru, adalah winger Bhayangkara FC, Saddil Ramdani. Ini kali keduanya berurusan dengan hukum, setelah yang pertama pada 2018.
Dari penulusuran Topskor.id sedikitnya ada 11 pemain yang berurusan dengan hukum. Angka ini pun hanya semata menyesuaikan line-up sepak bola.
Berikut beberapa nama pemain, baik lokal maupun asing, yang masuk "line-up" kepolisian:
Dedek Hendri (kiper)
Mantan kiper timnas Indonesia U-19, Dedek Hendri, harus berurusan dengan hukum akibat terlibat aksi pembegalan di Pekanbaru dan narkoba pada 2019.
Danang Wihatmoko (kiper)
Mantan kiper Persijap Jepara, Danang Wihatmoko, ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Jepara pada November 2019, akibat kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu.
Isnan Ali (bek)
Mantan pesepak bola nasional, Isnan Ali, pernah terjaring razia Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jakarta di klub malam, Plaza Senayan pada 26 September 2013.
Meski demikian, Isnan Ali hanya dikenakan wajib lapor. Sebab, polisi tidak menemukan barang bukti. Hanya tes urin Isnan Ali terbukti positif narkoba.
Johan Ibo (bek)
Mantan pesepak bola nasional, Johan Ibo, digelandang pihak berwajib karena berupaya menyuap tiga pemain Pusamania Borneo FC dalam ISL 2015.
Namun akhirnya Johan dilepaskan karena tak ada barang bukti yang kuat. Kejadian ini cukup menyita perhatian publik sepak bola nasional kala itu.
Alan Aciar (bek)
Mantan bek Persija Jakarta, Alan Aciar, ditahan Komisi AntiKorupsi Malaysia atas dugaan match-fixing dalam kompetisi Malaysia Premier League pada 2017.
Belibi Yves (bek)
Mantan bek Persiter asal Kamerun, Belibi Yves, ditangkap Kepolisian Sektor Kelapa Dua, Tangerang, karena memiliki ganja lebih dari 500 gram.
Baca Juga: Hasil Sidang Komdis PSSI 13 Maret 2020, Pelatih Arema FC Ditegur
Diego Michiels (bek)
Kapten Borneo FC, Diego Michiels, cukup sering berurusan dengan kepolisian. Sudah empat kali ia diperiksa polisi terkait kasus penganiayan dan pernah ditahan pada 2016.
Ndetou Blaise (gelandang)
Mantan pemain Persiba Balikpapan asal Kamerun, Ndetou Blaise, diringkus polisi atas kasus penipuan bermodus penggandaan uang dolar pada 2017.
Saddil Ramdani (winger)
Winger Bhayangkara FC, Saddil Ramdani, dilaporkan ke polisi karena dugaan penganiayaan terhadap kerabatnya di Kota Kendari.
Pemain timnas Indonesia ini juga pernah ditahan Polres Lamongan, karena kasus dugaan penganiayaan terhadap kekasihnya pada 2018.
Baca Juga: PSSI Bakal Potong Gaji Pelatih Timnas Indonesia
Ali Sunan (gelandang)
Gelandang Persija, Ali Sunan, ditahan selama dua tahun pada 2012 karena penggunaan narkoba. Ia tertangkap basah saat ada razia.
Marco Simic (striker)
Bintang Persija, Marko Simic, berurusan dengan kepolisian dan pengadilan Australia atas tuduhan perbuatan tidak senonoh dalam perjalanan menuju Australia.