11 Pemain yang Tak Disangka Berhasil Masuk Nominasi Ballon d'Or

Aditya Fahmi Nurwahid

Editor:

  • Dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di panggung Ballon d'Or terjadi dalam 11 tahun terakhir.
  • Meski begitu, nama-nama baru seperti Virgil van Dijk dan Luka Modricsempat mengagetkan daftar nominasi.
  • Akan tetapi, ajang Ballon d'Or juga sempat memberi kejutan dengan masuknya 11 pemain yang tak disangka masuk ke daftar nominasi.

SKOR.id - Ajang Ballon d'Or merupakan panggung tahunan bagi nama-nama besar dan terbaik pesepak bola.

Sejak 12 tahun terakhir, dominasi Lionel Messi dan Cristano Ronaldo mewarnai panggung penghargaan yang diberikan para jurnalis olahraga Prancis ini.

Meski begitu, nama selain kedua pemain, seperti Luka Modric yang dapatkan Ballon d'Or pada 2018, atau Virgil van Dijk yang menjadi runner-up pada 2019, cukup mengejutkan meski memang tampilkan performa terbaik pada tahun tersebut.

Akan tetapi, terdapat 11 pemain yang sempat tidak diduga bisa masuk dalam nominasi Ballon d'Or.

Berita Ballon d'Or lainnya: Jika Virgil van Dijk Inginkan Ballon d'Or, Tunggu Messi dan Ronaldo Menghilang

Nikos Machlas (Vitesse Arnhem, Posisi 28) - 1998

Nama pemain Vitesse Arnhem, Nikos Machlas, tak dinyana bisa masuk dalam nominasi Ballon d'Or meski berada di posisi paling terakhir.

Akan tetapi, satu poin yang didapat Nikos Machlas membuatnya setara dengan David Beckham (Manchester United) dan Luis Enrique (Barcelona).

 

Papa Bouba Diop (Lens, Posisi 21) - 2002

Terdapat dua pemain Lens dan Senegal yang masuk dalam daftar tahun 2002, yakni Papa Bouba Diop dan El Hadji Diouf yang juga membela Liverpool pada 2002.

Hal ini didasari penampilan impresif Senegal di Piala Dunia 2002 yang menembus babak perempat final.

Akan tetapi, nama Papa Bouba Diop memang yang paling mengagetkan, terutama sebagai wakil dari Lens yang berhasil dapatkan poin lebih banyak dari Fillipo Inzaghi (AC Milan) dan Roy Makaay (Deportivo La Coruna).

Berita Ballon d'Or lainnya: Kylian Mbappe Diprediksi Sabet Ballon d'Or 2025

Hatem Trabelsi (Ajax Amsterdam, tak dapatkan suara)  -  2003

Meski tak dapatkan suara, nama Hatem Trabelsi memang banyak dipertanyakan setelah bisa masuk ke daftar calon nominasi.

Saat itu, Oliver Kahn yang sempat duduki posisi ketiga Ballon d'Or pada 2002 juga tak dapatkan suara seperti Trabelsi.

Milan Baros (Liverpool, Posisi 12) - 2004

Tahun 2004, Cristiano Ronaldo masih menempati posisi ke-12 di daftar nominasi Ballon d'Or bersama wakil Liverpool, Milan Baros.

Dipilihnya Milan Baros memang membingungkan, karena meski mendapatkan Sepatu Emas di ajang Euro 2004 bersama Republik Ceska namun hanya cetak dua gol untuk Liverpool sepanjang musim 2003-2004.

Luis Garcia (Liverpool, Posisi 23) - 2005

Salah satu one season wonder pada 2005, sosok Luis Garcia memang dipuja banyak fans Liverpool terutama gol penentunya di Liga Champions ke gawang Juventus (perempat final) dan Chelsea (semifinal).

Setelah Liverpool angkat trofi juara, nama Luis Garcia langsung meredup sejak musim 2005-2006 dan hengkang dua tahun kemudian.

Berita Ballon d'Or lainnya: Marcus Rashford Dipercaya Bisa Samai Kylian Mbappe dan Raih Ballon d'Or

Jens Lehmann (Arsenal, Posisi 10) - 2006

Banyak orang yang mengingat sosok Jens Lehmann pada tahun 2006, termasuk saat tak kebobolan dalam 856 menit di Liga Champions dan menggeser posisi Oliver Kahn di skuad timnas Jerman.

Akan tetapi, tahun itu lebih banyak orang mengingat Jens Lehmann diusir dari final Liga Champions saat pertandingan baru berjalan 18 menit.

Frederic Kanoute (Sevilla, Posisi 11) - 2007

Frederic Kanoute dapatkan musim terbaik bersama Sevilla pada musim 2006-2007, dengan catatan 30 gol dan gelar Piala UEFA (Liga Europa) serta Supercopa de Espana.

Akan tetapi, kritik muncul dari banyak media, salah satunya Guardian, yang menyebut Kanoute sebagai "pemain medioker yang beruntung."

Emmanuel Adebayor (Arsenal, Posisi 12) - 2008

Musim 2007-2008 menjadi musim terbaik dalam karier Emmanuel Adebayor. Berhasil torehkan 30 gol bagi Arsenal, Adebayor juga dapatkan gelar African Player of The Year.

Akan tetapi pada musim 2008-2009, kritikan mulai menyerang sang pemain, termasuk pertanyaan yang muncul untuk penyelenggara Ballon d'Or yang memilih Adebayor sebagai salah satu nominasi.

Berita Ballon d'Or lainnya: Mau Ballon d'Or, Sadio Mane Diminta Tinggalkan Liverpool

Asamoah Gyan (Sunderland, Posisi 18) - 2010

Dapatan 0,46 persen suara, Asamoah Gyan berhasil raih peringkat lebih baik dibanding Cesc Fabregas, Miroslav Klose, dan Julio Cesar di nominasi Ballon d'Or.

Asamoah Gyan memang "mencuri empati" saat membela Ghana di Piala Dunia 2010, terutama setelah insiden handball Luis Suarez.

Namun setelahnya, nama Gyan menjadi nama pemain biasa di ajang Liga Inggris.

Luis Nani (Manchester United, Posisi 22) - 2011

Musim 2010-2011 menjadi musim terbaik dalam karier Luis Nani, terutama di Manchester United. Termasuk memperoleh nominasi di Ballon d'Or.

Namun setelahnya, performa Nani gagal dipertahankan dan malah membuat sang pemain dipertanyakan kemampuannya sebagai "alumni nominee Ballon d'Or."

Mario Balotelli (Manchester City, Posisi 23) - 2012

Banyak media yang melihat keberuntungan menjadi alasan besar Mario Balotelli dapatkan posisi paling terakhir dalam daftat Ballon d'Or dengan 0,07 persen.

Perangai buruk sang pemain dan tidak konsistennya performa dianggap tak bisa ditutupi dengan tiga gol sang pemain, termasuk dua gol penting saat mengalahkan Jerman di babak semifinal.

Itu adalah 11 pemain yang tak disangka bisa masuk dalam nominasi Ballon d'Or sejak 1998.

 

Source: Football 365

RELATED STORIES

Dream Team Ballon d'Or: Perayaan Pengganti Panggung Pemain Terbaik Dunia

Dream Team Ballon d'Or: Perayaan Pengganti Panggung Pemain Terbaik Dunia

Nominasi pemain terbaik untuk Dream Team Ballon d'Or 2020 dengan formasi 3-4-3.

30 Striker Terbaik Versi Ballon d'Or: Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Lagi?

Media Prancis, French Football, mengadakan nominasi Dream Team Ballon d'Or sebagai pengganti dari penghargaan individu Ballon d'Or 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

byon madness

Other Sports

BYON Madness Hadirkan 2 Calon Juara Dunia Tinju asal Indonesia, Tayang di Vidio dan SCTV

BYON Madness digelar di Studio 6 Emtek City, Jakarta, Sabtu (26/4/2025), menandai kembalinya combat sport ke layar televisi nasional.

Teguh Kurniawan | 25 Apr, 12:34

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 25 Apr, 10:49

Futsal Nation Cup 2025, Piala Futsal Indonesia yang diikuti delapan tim teratas Liga Futsal Indonesia atau Pro Futsal League 2024-2025 pada April 2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Nation Cup 2025: Semifinal pada 26 April

Fafage Banua vs Cosmo JNE dan Bintang Timur vs Pangsuma FC pada Sabtu (26/4/2025) sore dan malam.

Taufani Rahmanda | 25 Apr, 09:43

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2024-2025

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 25 Apr, 07:44

Stadion Anfield saksi kisah seru duel Liverpool vs Manchester United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Menilik Perbandingan Gelar Liverpool vs Manchester United

Liverpool atau Manchester United, siapa yang memiliki gelar lebih banyak? Simak dalam perbandingan berikut ini!

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 06:09

Profil Klub Liga Italia, AC Milan. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Bologna vs AC Milan di Final Coppa Italia, I Rossoneri Punya Pengalaman Lebih Banyak

AC Milan akan menghadapi Bologna di final Coppa Italia 2024-2025, pengalaman I Rossoneri lebih banyak.

Pradipta Indra Kumara | 25 Apr, 03:56

EVOS Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

EVOS Umumkan Kembalinya Branz ke Skuad MPL ID Season 15

Sebelumnya Branz berstatus sebagai roster inactive dari tim berjuluk Macan Putih itu.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 03:22

Dewa United Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Persiapan Dewa United Esports Hadapi Laga Sulit di Pekan Kelima MPL ID Season 15

Dewa United Esports akan menghadapi RRQ Hoshi dan Team Liquid ID di pekan kelima MPL ID Season 15.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 02:58

El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid di Supercopa de Espana (Piala Super Spanyol). (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

La Liga

Head-to-Head Barcelona vs Real Madrid Jelang Final Copa del Rey 2025

Berikut ini adalah Head-to-Head Barcelona vs Real Madrid jelang bertemu final Copa del Rey 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 02:54

Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Pesan Wamenpora untuk Timnas Futsal Putri Indonesia

Timnas Futsal Putri Indonesia akan berlaga di ajang AFC Women's Futsal Asian Cup 2025.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 02:39

Load More Articles