- Striker Barcelona, Lionel Messi, termasuk salah satu dari sedikit pesepak bola yang loyal terhadap satu klub.
- Alasan utama mereka mendapat gaji besar meski karier terancam dan berlabuh ke liga yang kurang kompetitif.
- Skor.id akan merangkum 11 pemain yang paling loyal terhadap klubnya.
SKOR.id - Hanya segelintir pesepak bola yang setia bermain di satu klub sepanjang kariernya. Lionel Messi, salah satunya, di mana ia tak pergi dari Barcelona sejak 2001 sampai sekarang.
Ada berbagai alasan di balik loyalitas mereka. Tak semua mengutamakan prestasi, tak sedikit yang memilih bertahan demi gaji tinggi.
Walaupun kelanjutan karier yang terancam dan berlabuh ke liga yang kurang kompetitif.
Skor.id akan merangkum 11 pemain yang dianggap loyal pada klubnya :
Berita 11 Pemain Lainnya: 11 Pemain dengan Menit Main Terbanyak di Liga Spanyol Musim Ini
Penjaga Gawang – Rogerio Ceni (Sao Paulo)
Rogerio Ceni merupakan mantan kiper salah satu klub Brazil, Sao Paulo.
Bukti loyalitasnya tidak diragukan lagi. Dirinya memutuskan untuk menetap di Sao Paolo sejak 1990 hingga pensiun pada 2015 lalu.
Rogerio Ceni juga dikenal dengan kiper yang mencetak gol terbanyak.
Kiper asal Brasil itu sudah tampil 368 kali di semua kompetisi bersama Sao Paolo. Dirinya mencetak 48 gol, kebobolan 365, serta mencatatkan nirbobol 144.
Bek Tengah – Jamie Carragher (Liverpool)
Sosok Jamie Carragher tidak asing lagi bagi pendukung setia Liverpool. Raca cinta kepada The Reds sangat besar sehingga memutuskan untuk mengenakan kostum tim itu hingga pensiun.
Mengawali kiprah sepak bola di Liverpool junior dirinya mampu naik kelas ke tim senior pada 1996. Sejak itu, ia membela Liverpool hingga menutup karier di Anfield pada 2013 silam.
Jamie Carragher mengemas 737 penampilan untuk Liverpool dengan empat gol dan 11 assist. Ia menyumbangkan beberapa gelar, salah satunya trofi Liga Champions di musim 2003-2004.
Bek Tengah – Carles Puyol (Barcelona)
Sosok Carles Puyol dikenal sebagai seorang pemimpin dan memiliki kepiawaian dalam menjaga pertahanan Barcelona di eranya.
Bek legenda tersebut, mengawali karirnya bersama Blaugrana U-17 dan gantung sepatu di Barcelona.
Carles Puyol telah menyumbangkan beberapa gelar selama 595 penampilannya, diantaranya tiga trofi Liga Champions serta enam trofi Liga Spanyol.
Puyol telah mencetak 19 gol dan mencatatkan 13 assist dari sejumlah penampilannya.
Bek Kanan – Philipp Lahm (Bayern Munchen)
Legenda Bayern Munchen, Philipp Lahm, menjadi salah satu pemain yang dikenal dengan loyalitasnya.
Sebagai produk internal akademi Die Bayern, ia akhirnya bisa tembus ke skuad senior.
Philip Lahm sempat dipinjamkan ke VfB Stuttgart pada 2003 dan pulang kembali ke Bayern Munchen dua tahun kemudian.
Lahm telah tampil 517 kali bersama Bayern Munchen dengan mencatatkan 16 gol dan 70 assist. Ia mengangkat 21 trofi, diantaranya satu dari Liga Champions dan delapan Liga Jerman.
Bek Kiri – Paolo Maldini (AC Milan)
Paolo Maldini menjadi sosok pemain yang loyal di AC Milan. Mengemban pendidikan di akademi AC Milan, ia dipercaya masuk ke tim senior sejak 1985 hingga pensiun pada 2009.
Paolo Maldini menjadi bek yang sangat menakutkan pada kala itu. Ia memiliki tekel-tekel yang dianggap brutal namun tetap bersih.
Putra Cesare itu bermain 901 kali dengan 33 gol dan 27 assist. Salah satu pencapaian terbaiknya bersama AC Milan dapat menyabet tiga trofi Liga Champions.
Kini Maldini menjadi salah satu direktur I Rossoneri. Sedangkan anaknya, Daniele Maldini, menjadi penerus ayahnya sebagai pemain AC Milan.
Berita Paolo Maldini Lainnya: Syarat Paolo Maldini Mau Bertahan di AC Milan
Gelandang Bertahan - Daniele De Rossi (AS Roma).
Permainan keras mungkin menjadi salah satu ciri khas mantan gelandang bertahan AS Roma, Daniele De Rossi.
Lahir di tengah tifosi AS Roma, ia memulai petualangan di Trigoria dengan tim U-10 pada 2002. Pada 2019, Daniele De Rossi harus berpisah dengan I Giallorossi.
Ia menghabiskan satu tahun di Boca Juniors lalu memutuskan untuk pensiun pada Januari 2020.
Bersama AS Roma, De Rossi turun dalam 616 laga dengan 64 gol dan 55 assist. Ia hanya mampu memberi dua gelar Coppa Italia dan satu dari Supercoppa Italia.
Gelandang Tengah – Xavi Hernandez (Barcelona)
Mantan maestro Barcelona, Xavi Hernandez, menjadi pemain loyal berikutnya. Dirinya mengawali karier dari nol bersama Barcelona junior hingga naik tingkat demi tingkat.
Xavi Hernandez menjadi salah satu gelandang yang cerdas bersama Andreas Iniesta di Barcelona atau tim nasional Spanyol.
Xavi menjadi anggota tim senior Barcelona pada 1998 dan memutuskan untuk hengkang ke Al Sadd pada 2015. Ia lantas memilih gantung sepatu di Al Sadd pada 2019 lalu.
Bersama Barcelona Xavi mengukir banyak kenangan manis. Dari 769 penampilannya, gelandang itu mencetak 85 gol dan mencatatkan 212 assist.
Ia juga mampu menyumbangkan beberapa trofi untuk Barcelona, salah satunya empat trofi Liga Champions dan delapan trofi Liga Spanyol.
Gelandang Tengah – Paul Scholes (Manchester United)
Paul Scholes menjadi legenda hidup Manchester United yang merupakan didikan akademi Manchester United dan hanya membela Manchester United sepanjang kariernya.
Ia bergabung dengan tim senior Manchester United pada 1994 dan memutuskan gantung sepatu pada Juli 2011.
Akan tetapi, setelah kurang lebih enam bulan pensiun, pelatih Setan Merah saat itu, Sir Alex Fergusson, justru mendaftarkan kembali Paul Scholes secara diam-diam.
Hal ini tentu mengejutkan public Old Trafford yang sudah melakukan perpisahan dengan Paul Scholes.
Ia akhirnya resmi pensiun pada Juli 2013 setelah tampil 709 kali dan menyuplai 152 gol serta 73 assist.
Berita Paul Scholes Lainnya: Paul Scholes, Cinta Inter Milan yang Bertepuk Sebelah Tangan
Sayap Kanan – Lionel Messi (Barcelona)
Kapten Barcelona, Lionel Messi, menjadi salah satu pemain didikan Barcelona yang belum pernah meninggalkan klub hingga sekarang.
Messi dipanggil ke tim senior pada 2005 silam dan permainannya terus berkembang hingga saat ini dirinya menjadi salah satu pemain terbaik di dunia.
Pemenang Ballon d’Or enam kali tersebut sudah bermain 718 kali dengan 627 gol dan 261 assist. Catatan itu masih bisa bertambah karena dirinya belum pensiun hingga sekarang.
Sayap Kiri – Ryan Giggs (Manchester United)
Legenda Manchester United, Ryan Giggs, menjadi salah satu pemain yang loyal dengan klubnya. Padahal sebelumnya ia sempat mengecap pendidikan di akademi Manchester City.
Giggs tampil di tim senior pada musim 1991-1992. Sejak itu, dirinya tidak pernah pindah klub dan memutuskan pensiun di Manchester United pada Juli 2014.
Ryan Giggs berlaga 927 kali bersama The Red Devils, memproduksi 161 gol dan 247 assist. Ia juga menyumbangkan banyak trofi, diantaranya 13 dari Liga Inggris dan dua Liga Champions.
Penyerang – Francesco Totti (AS Roma)
Nama Francesco Totti tidak diragukan lagi loyalitasnya terhadap AS Roma. Dirinya mengemban ilmu sejak di AS Roma U-19 dan menembus tim senior pada 1993.
Sejak itu, dirinya tidak pernah berpaling dari AS Roma hingga memutuskan pensiun di sana pada 2017 silam.
Francesco Totti sebagai pelengkap 11 pemain paling loyal terhadap klubnya dengan memiliki 785 penampilan dengan 307 gol dan 139 assist.
Kapten tim itu juga hanya mampu memenangi satu trofi Liga Italia.