10 Tim Liga Top Eropa yang Mengalami Kekalahan Paling Sedikit pada 2021

Gregorius Devanda

Editor:

  • Beberapa tim Eropa punya prestasi mengesankan jelang 2021 berakhir.
  • Real Madrid menjadi tim yang paling sedikit mengalami kekalahan pada 2021.
  • Berikut 10 tim liga top Eropa yang paling sedikit mengalami kekalahan pada 2021.

SKOR.id - Jelang tahun 2021 berakhir, beberapa tim sukses menorehkan prestasi yang mengesankan.

Di antaranya mereka yang mengalami sedikit kekalahan pada 2021. Real Madrid menjadi tim liga top Eropa yang paling sedikit mengalami kekalahan pada tahun 2021.

Hal itu menjadikan mereka kokoh di puncak klasemen sementara Liga Spanyol 2021-2022.

Berikut ini merupakan 10 tim liga top Eropa yang paling sedikit mengalami kekalahan pada tahun 2021:

1. Real Madrid - 2 Kekalahan

Real Madrid menjadi salah satu tim terkuat di tahun 2021. Mereka baru kalah dua kali sepanjang tahun tersebut.

Kekalahan yang dialami Los Blancos saat menghadapi Levante dan Espanyol.

Real Madrid telah memainkan 41 laga pada tahun ini. Mereka sukses meraih 29 kemenangan, 10 imbang, dan 2 kekalahan.

Hasil kekalahan Real Madrid di Liga Spanyol tahun 2021:

  • 30 Januari - 1-2 vs Levante
  • 3 Oktober - 1-2 vs Espanyol

2. Inter Milan - 3 Kekalahan

Di Liga Italia, Inter Milan sangat mendominasi. Mereka bahkan menjadi juara paruh musim Liga Italia 2021-2022.

Prestasi lain yang mampu diraih I Nerazzurri adalah sebaga salah satu tim dengan kekalahan paling sedikit tahun ini. Mereka baru kalah tiga kali.

Inter Milan telah memainkan 43 laga pada tahun ini dengan 32 kemenangan, 8 imbang, serta 3 kekalahan.

Hasil kekalahan Inter Milan di Liga Italia tahun 2021:

  • 6 Januari - 1-2 vs Sampdoria
  • 15 Mei - 2-3 Juventus
  • 16 Oktober - 1-3 vs Lazio

3. Paris Saint-Germain (PSG) - 5 Kekalahan

PSG saat ini juga menjadi pemuncak klasemen sementara Liga Prancis 2021-2022.

Menjadi salah satu tim terkuat di Eropa, Las Parisiens baru menelan lima kekalahan di tahun 2021 (29 menang, 6 imbang).

Hasil kekalahan PSG di Liga Prancis tahun 2021:

  • 31 Januari - 2-3 vs Lorient
  • 21 Februari - 0-2 vs AS Monaco
  • 14 Maret - 1-2 vs Nantes
  • 3 April - 0-1 vs Lille
  • 3 Oktober - 0-2 Rennes

4. Bayern Munchen - 5 Kekalahan

Juara bertahan Liga Jerman, Bayern Munchen masih menunjukkan konsistensi menjelang tahun 2021 berakhir.

Mereka kini menjadi pemuncak klasemen sementara usai terpaut sembilan poin dari Borussia Dortmund di posisi kedua.

Tercatat, Die Roten baru mendapat lima kekalahan sepanjang tahun 2021, atau sama dengan hasil yang diraih PSG.

Hasil kekalahan Bayern Munchen di Liga Jerman tahun 2021:

  • 8 Januari - 2-3 vs Borussa Monchengladbach
  • 20 Februari - 1-2 vs Eintracht Frankfurt
  • 24 April - 1-2 vs Mainz 
  • 3 Oktober - 1-2 vs Eintracht Frankfurt
  • 19 November - 1-2 vs Augsburg

5. Atalanta - 6 Kekalahan

Atalanta muncul sebagai tim yang konsisten dalam dua tahun terakhir. Mereka juga menjadi salah satu tim yang menelan sedikit kekalahan pada tahun 2021.

Dari 44 pertandingan mereka baru meraih enam kekalahan (28 menang, 10 imbang).

Hasil kekalahan Atalanta di Liga Italia tahun 2021:

  • 31 Januari - 1-3 vs Lazio
  • 8 Maret - 0-1 vs Inter Milan
  • 23 Mei - 0-2 vs AC Milan 
  • 11 September - 1-2 vs Fiorentina
  • 2 Oktober - 2-3 vs AC Milan
  • 18 Desember - 1-4 vs AS Roma

6. Manchester City - 6 Kekalahan

Manchester City selalu dalam perebutan gelar Liga Inggris dalam beberapa musim terakhir. Tim asuhan Pep Guardiola saat ini memimpin klasemen Liga Inggris 2021-2022 dengan perolehan 47 poin.

Mereka juga menjadi tim yang paling sering mengamankan poin atau jarang menerima kekalahan di tahun 2021. Dari 43 pertandingan mereka hanya mengalami enam kekalahan (35 menang, 2 imbang).

Hasil kekalahan Manchester City di Liga Inggris tahun 2021:

  • 7 Maret - 0-2 vs Manchester United
  • 10 April - 1-2 vs Leeds United
  • 8 Mei - 1-2 vs Chelsea 
  • 18 Mei - 2-3 vs Brighton
  • 15 Agustus - 0-1 vs Tottenham Hotspur
  • 30 Oktober - 0-2 vs Crystal Palace

7. Sevilla - 7 Kekalahan

Secara mengejutkan, Sevilla mampu tampil konsisten pada tahun 2021. Dari 42 pertandingan mereka sukses memenangkan 27 laga (8 imbang, 7 kalah).

Hal tersebut menjadikan Sevilla tim Eropa lainnya dengan kekalahan paling sedikit sepanjang tahun 2021.

Hasil kekalahan Sevilla di Liga Spanyol tahun 2021:

  • 12 Januari - 0-2 vs Atletico Madrid
  • 27 Februari - 0-2 vs Barcelona
  • 6 Maret - 1-2 vs Elche 
  • 3 Mei - 0-1 vs Athletic Bilbao
  • 16 Mei - 0-4 vs Villarreal
  • 30 Oktober 0-1 vs Granada
  • 28 November - 1-2 vs Real Madrid

8. Chelsea - 7 Kekalahan

Kedatangan pelatih Thomas Tuchel membawa perubahan besar bagi Chelsea untuk tahun 2021.

Mereka berhasil menjuarai Liga Champions dan Piala Super UEFA. The Blues juga tercatat sebagai tim yang paling sedikit kalah di Liga Inggris tahun 2021.

Chelsea sukses memenangkan 24 pertandingan dari 41 laga Liga Inggris yang dipertandingkan (10 imbang, 7 kalah).

Hasil kekalahan Chelsea di Liga Inggris tahun 2021:

  • 3 Januari - 1-3 vs Manchester City
  • 19 Januari - 0-2 vs Leicester City
  • 3 April - 2-5 vs West Bromwich Albion 
  • 12 Mei - 0-1 vs Arsenal
  • 23 Mei 1-2 vs Aston Villa
  • 25 September 0-1 vs Manchester City
  • 4 Desember - 2-3 vs West Ham United

9. Barcelona - 7 Kekalahan

Barcelona meraih hasil yang kurang memuaskan pada tahun 2021. Tetapi mereka tercatat sebagai salah satu tim dengan kekalahan paling sedikit pada tahun ini (7).

Blaugrana telah memainkan 41 pertandingan Liga Spanyol dengan meraih 24 kemenangan dan 10 hasil imbang.

Hasil kekalahan Barcelona di Liga Spanyol tahun 2021:

  • 10 April - 1-2 vs Real Madrid
  • 29 April - 1-2 vs Granada
  • 16 Mei - 1-2 vs Celta Vigo 
  • 2 Oktober 0-2 vs Atletico Madrid
  • 24 Oktober 1-2 vs Real Madrid
  • 27 Oktober 0-1 vs Rayo Vallecano
  • 4 Desember - 0-1 vs Real Betis

10. Real Betis - 7 Kekalahan

Real Betis tengah tampil mengesankan pada tahun 2021. Mereka bahkan sukses menempati posisi ketiga Liga Spanyol 2021-2022 dengan perolehan 33 poin.

Real Betis juga menjadi tim yang paling sedikit kalah di tahun ini. Dari 40 pertandingan di Liga Spanyol, mereka 21 kali menang, 12 kali imbang, dan 7 kali kalah.

Hasil kekalahan Real Betis di Liga Spanyol tahun 2021:

  • 7 Februari - 2-3 vs Barcelona
  • 14 Maret - 0-1 vs Sevilla
  • 28 Agustus - 0-1 vs Real Madrid 
  • 3 Oktober 0-2 vs Villarreal
  • 31 Oktober 0-3 vs Atletico Madrid
  • 7 November 0-2 vs Sevilla
  • 19 Desember - 2-3 vs Athletic Bilbao

Berita Sepak Bola Internasional lainnya:

VIDEO: Luis Diaz, Bintang FC Porto Penerus Radamel Falcao dan James Rodriguez

7 Bintang yang Bebas Negosiasi dengan Klub Peminat pada Januari 2022

Source: Sky Italia

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas U-17 Honduras vs Timnas U-17 Indonesia atau Honduras vs Indonesia dalam Grup H Piala Dunia U-17 2025 di Pitch 2 Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar, pada 10 November 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Honduras vs Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025

Akhir Grup H Piala Dunia U-17 2025, Senin (10/11/2025) malam, Timnas U-17 Indonesia dan Honduras U-17 masih punya peluang lolos.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 05:18

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 05:18

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 05:17

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 05:17

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 04:25

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 04:20

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Dunia U-17 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-17 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemen Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 akan terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 09 Nov, 04:13

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

3 Keunggulan Honduras dibanding Timnas U-17 Indonesia

Honduras memiliki beberapa keunggulan dibanding Timnas U-17 Indonesia jelang bertemu di Piala Dunia U-17 2025, apa saja?

Thoriq Az Zuhri | 09 Nov, 03:09

Cover bulu tangkis. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Badminton

Catatan Raymond/Joaquin di Final Kompetisi BWF

Di final kompetisi BWF, bagaimana catatan sejarah Raymond Indra/Nikolaus Joaquin? Mari kita simak!

Thoriq Az Zuhri | 09 Nov, 02:57

Cover artikel Patrice Evra. (Grafis Hendy AS/Skor.id)

National

Ada Apa Patrice Evra Datang ke Jakarta?

Datang ke Jakarta, apa saja yang dilakukan legenda sepak bola dunia, Patrice Evra?

Thoriq Az Zuhri | 09 Nov, 02:44

Load More Articles