10 Tim dengan Kemasukan Paling Sedikit di Liga Italia setelah 9 Putaran

Gregorius Devanda

Editor:

  • Napoli menjadi tim yang paling sedikit kebobolan hingga giornata kesembilan Liga Italia 2021-2022.
  • Hal tersebut membuat Napoli memuncaki klasemen sementara Liga Italia.
  • Berikut, Skor.id merangkum 10 tim Liga Italia yang paling sedikit kemasukan gol setelah sembilan putaran.

SKOR.id - Berikut ini merupakan 10 tim Liga Italia yang paling sedikit kemasukan gol setelah sembilan putaran.

Musim ini, Napoli menjadi tim dengan catatan kebobolan paling sedikit di Liga Italia, yaitu tiga gol usai memainkan sembilan pertandingan.

Catatan apik tersebut membuat I Partenopei menempati puncak klasemen Liga Italia 2021-2022 dengan koleksi 25 poin.

Berikut, Skor.id merangkum 10 tim Liga Italia yang paling sedikit kemasukan gol setelah sembilan putaran sejak 1980-an:

1. Napoli 2021-2022

Napoli sedang dalam peforma terbaiknya pada musim ini mereka menjadi pemuncak klasemen dengan catatan belum terkalahkan (8 menang, 1 imbang).

Selain itu, mereka menjadi tim yang paling sedikit kebobolan hingga giornata kesembilan (3 gol).

Catatan tersebut mereka lengkapi dengan mencetak 19 gol hingga sejauh ini. Hal ini menjadi salah satu kunci kesuksesan Napoli hingga sejauh ini.

2. AS Roma 2013-2014

AS Roma pernah mempraktikan sepak bola dengan pertahanan kokoh pada Liga Italia 2013-2014. Mereka hanya kebobolan satu gol hingga putaran kesembilan musim tersebut.

I Giallorossi bahkan sempat menempati urutan pertama. Sayang, di akhir musim mereka finis di posisi kedua dengan Juventus yang meraih Scudetto.

3. Udinese 2011-2012

Udinese pernah tampil mengejutkan usai finis di tiga besar Liga Italia 2011-2012. Salah satu kunci sukses mereka adalah start yang cukup baik di awal musim.

Setelah memainkan sembilan pertandingan, mereka hanya kebobolan dua gol dan menempati urutan kedua dengan torehan 18 poin. Tetapi Udinese harus puas finis di posisi ketiga pada akhir musim.

4. Juventus 2005-2006 

Juventus pernah menjuarai Liga Italia 2005-2006 tetapi gelar Scudetto justru diberikan ke Inter Milan. Hal tersebut karena Bianconeri diketahui melakukan skandal pengaturan skor dan harus turun ke Serie B.

Padahal peforma mereka di awal musim sangat baik. Mereka menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit pada musim tersebut (2).

Juventus sukses mencetak 18 gol dan meraih kemenangan di sembilan pertandingan pertama Liga Italia.

5. Juventus 2004-2005

Juventus juga pernah meraih Scudetto pada musim 2004-2005. Tetapi gelar tersebut dicabut menyusul skandal pengaturan skor yang melibatkan mereka.

Mereka tampil apik dalam sembilan pertandingan pertama dengan hanya kebobolan sembilan gol. Juventus saat itu mengumpulkan 25 poin dan berada di puncak klasemen.

6. AS Roma 2003-2004

AS Roma sebelumnya juga pernah menjadi tim dengan catatan kebobolan paling sedikit pada sembilan laga pertama Liga Italia 2003-2004. Mereka hanya kebobolan tiga gol dan mencetak 18 gol.

Sayang, AS Roma hanya finis diposisi kedua dengan Inter Milan yang meraih Scudetto pada musim tersebut.

7. AC Milan 1993-1994

AC Milan meraih Scudetto pada musim 1993-1994. Hal ini juga didasari dengan penampilan apik pada awal musim. 

Tercatat, I Rossoneri menjadi tim yang paling sedikit kebobolan hingga pekan kesembilan Liga Italia musim tersebut. Mereka hanya kebobolan dua gol dengan mencetak 10 gol.

8. Inter Milan 1988-1989

Inter Milan hanya kebobolan tiga gol di sembilan pertandingan pertama mereka pada musim 1988-1989. Mereka pada saat itu juga menempati urutan pertama dengan 17 poin.

Awal yang baik I Nerazzurri di musim tersebut mengantarkan mereka menjuarai Scudetto.

9. Como FC 1986-1987

Como FC merupakan tim Liga Italia yang saat ini dimiliki oleh orang Indonesia. Mereka memiliki catatan mengesankan pada musim 1986-1987.

Como FC menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit di Liga Italia musim tersebut setelah sembilan pertandingan pertama (2). Namun, penampilan mereka tidak konsisten dan harus finis di posisi kesembilan.

10. Hellas Verona 1984-1985

Hellas Verona memiliki masa emas pada Liga Italia 1984-1985. Mereka sukses meraih Scudetto pada musim tersebut.

Hal ini didasari dengan penampilan konsisten mereka. Di sembilan pertandingan pertama, Verona hanya kebobolan tiga gol.

Berita Liga Italia lainnya:

Liga Italia 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Dilema Stefano Pioli, Pakai Satu Penyerang atau Duet Zlatan Ibrahimovic-Olivier Giroud

Source: Sky Italia

RELATED STORIES

Prediksi Empoli vs Inter Milan: Ujian Berikutnya untuk Simone Inzaghi

Prediksi Empoli vs Inter Milan: Ujian Berikutnya untuk Simone Inzaghi

Inter Milan akan menghadapi Empoli pada giornata ke-10 Liga Italia 2021-2022 di Stadion Carlo Castellani pada Kamis (27/10/2021) dini hari WIB.

Link Live Streaming Empoli vs Inter Milan di Liga Italia

Link Live Streaming Empoli vs Inter Milan di Liga Italia

Inter Milan akan menghadapi Empoli pada giornata ke-10 Liga Italia 2021-2022 di Stadion Carlo Castellani pada Kamis (27/10/2021) dini hari WIB.

VIDEO: Kompilasi Gol Terbaik Inter Milan saat Bertandang ke Empoli

VIDEO: Kompilasi Gol Terbaik Inter Milan saat Bertandang ke Empoli

Berikut ini merupakan kompilasi gol terbaik Inter Milan saat bertandang ke markas Empoli.

Hasil Empoli vs Inter Milan: Tuan Rumah Main 10 Pemain, Nerazzurri Menang 2-0

Hasil Empoli vs Inter Milan: Tuan Rumah Main 10 Pemain, Nerazzurri Menang 2-0

Inter Milan sukses meraup poin penuh saat berjumpa Empoli di Liga Italia 2021-2022, Kamis (28/10/2021) dini hari WIB.

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Juventus Tumbang, Inter Milan Amankan Poin Penuh

Hasil pertandingan Liga Italia 2021-2022 dari Rabu (27/10/2021) malam sampai Kamis dini hari WIB.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Penyerang Arsenal asal Swedia, Viktor Gyokeres. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Punya 2 Penyerang Mahal, Swedia Terancam Gagal ke Piala Dunia 2026

Swedia diperkuat Alexander Isak dan Viktor Gyokeres, tapi terancam gagal ke Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 15 Oct, 02:07

Cristiano Ronaldo catat rekor gol. (Yusuf/Skor.id).

World

Cristiano Ronaldo Jadi Raja Gol Kualifikasi Piala Dunia

Cristiano Ronaldo jadi raja gol Kualifikasi Piala Dunia bersama Timnas Portugal.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 23:44

Skuad Timnas Inggris. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Pesta Gol Inggris Pastikan Lolos ke Piala Dunia 2026, Spanyol Menang Telak

Timnas Inggris dan Spanyol berpesta di babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 14 Oct, 23:00

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 19:43

michele pirro - ducati

MotoGP

Sosok Michele Pirro, Pembalap yang Gantikan Marc Marquez di Ducati Selama Pemulihan Cedera

Test rider Ducati, Michele Pirro, dipercaya sebagai pengganti Marc Marquez di MotoGP Australia, akhir pekan nanti.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 19:17

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung (Dede Mauladi/Skor.id)

Badminton

Kandas di Babak Pertama Denmark Open 2025, Gregoria Mariska Tunjung Enggan Salahkan Kondisi

Tampil lagi pasca pulih dari serangan vertigo, Gregoria Mariska Tunjung langsung gugur di babak pertama Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 16:52

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Runvestasi 2025, Edukasi Masyarakat Gaya Hidup Sehat Fisik dan Finansial

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Runvestasi 2025 sebagai ajang lari dan investasi yang menggabungkan gaya hidup sehat dengan literasi finansial.

Nizar Galang | 14 Oct, 15:27

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

8 Atlet Indonesia Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia Senam 2025

Federasi Gimnastik Indonesia resmi mengumumkan delapan atlet yang akan tampil di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 15:26

preskon lima basket

Basketball

Usung Format Baru, LIMA Basketball 2025 Bakal Lebih Segar dan Kompetitif

LIMA Basketball 2025 akan diikuti 97 tim basket putra-putri dari 64 kampus di Indonesia, dengan total peserta sekitar 1.500 student athlete.

Teguh Kurniawan | 14 Oct, 13:07

Tim Garuda United EPA U-18

Liga TopSkor

Tampil di EPA U-18, 50 Persen Pemain Garuda United dari Liga TopSkor

PSSI membentuk Garuda United U-18 yang diturunkan untuk bersaing di Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 U-18 2025-2026.

Nizar Galang | 14 Oct, 12:18

Load More Articles