- Cedera adalah musuh terbesar bagi para pesepak bola.
- Tidak sedikit pemain yang kariernya tidak panjang lantaran cedera parah yang dialami.
- Namun, ada pula pemain yang justru lebih bersinar setelah pulih dari cedera.
SKOR.id - Setidaknya ada sepuluh pemain yang lebih bersinar setelah sempat mengalami cedera yang parah.
Seperti diketahui, cedera bisa dibilang sebagai musuh terbesar bagi para pesepak bola profesional.
Tidak sedikit pemain yang kariernya tidak panjang lantaran cedera mengerikan yang dialaminya.
Sebut saja Ryan Mason yang sempat menjadi pelatih sementara Tottenham Hotspur sebelum kedatangan Nuno Espirito Santo.
Ryan Mason mengakhiri karier sepak bolanya saat berusia 26 tahun setelah mengalami benturan kepala dengan Gary Cahill.
Berbagai upaya sudah dilakukan Ryan Mason agar dirinya bisa kembali beraksi di lapangan, namun ahli yang ditemuinya menyarankan agar ia tidak kembali ke pertandingan kompetitif.
Di sisi lain, ada sejumlah pemain yang bisa disebut 'mendapat keajaiban' lantaran bisa kembali bermain usai mengalami cedera parah dan kariernya justru mengalami peningkatan.
Berikut ini adalah sepuluh pemain yang kembali dari cedera parah dan menorehkan catatan bersejarah dilansir dari laman khelnow.com:
10. Djibril Cisse
Djibril Cisse menyandang status sebagai salah satu striker tajam pada masanya saat memperkuat Liverpool.
Namun, Djibril Cisse harus mengalami cedera pergelangan kaki yang parah pada 30 Oktober 2004 saat melawan Blackburn Rovers.
Beruntung, Cisse bisa kembali dalam enam bulan, lebih cepat dari waktu yang diperkirakan dan ia menjadi salah satu bagian dari sukses Liverpool di Liga Champions 2005.
9. Alessandro Del Piero
Seperti halnya Djibril Cisse, pada 1998 Alessandro Del Piero mengalami cedera ACL di saat performanya sedang di puncak.
Namun, kariernya justru awet setelah pulih dari cedera dan ia mendapatkan peran baru sebagai striker bayangan.
Siapa sangka peran tersebut membawanya menjuarai Piala Dunia 2006 bersama Italia dan terus bermain hingga tahun 2015.
8. Roy Keane
Roy Keane sempat mengalami cedera ACL pada musim 1997-1998 saat usianya 27 tahun dan kala itu kariernya terancam berakhir.
Akan tetapi, dengan sikap pantang menyerah yang dimilikinya, ia berhasil mengangkat Manchester United ke level yang lebih tinggi.
Akhirnya Keane pulih dan menjadi salah satu sosok penting dalam keberhasilan Manchester United meraih treble winner 1999.
7. Francesco Totti
Jika membahas Francesco Totti, tentu hal yang paling diingat adalah kesetiaannya membela AS Roma.
Di samping itu Francesco Totti ternyata pernah mengalami cedera parah yang mengancam kariernya saat dekat dengan gelaran Piala Dunia 2006.
Totti sempat diragukan mampu masuk dalam skuad Gli Azzurri, namun dengan metode pemulihan yang tepat ia bisa tampil di ajang tersebut dan terus berkarier hingga 2017.
6. Santi Cazorla
Seperti diketahui, Santi Cazorla pernah mendapat julukan si penyhir di skuad Arsenal berkat kualitasnya.
Namun, cedera yang kerap menerpanya membuat Cazorla harus menepi hingga akhirnya cedera serius datang dan membuatnya absen satu setengah tahun.
Cazorla menjalani delapan operasi pergelangan kaki untuk mengobati cedera tendon Achilles dan dokter ragu bahwa ia bisa kembali bermain.
Siapa sangka Cazorla kembali ke Villarreal dan tampil impresif pada musim 2019-2020 dan sempat kembali memperkuat timnas Spanyol.
5. Petc Cech
Petr Cech dapat dikenali dengan mudah lantaran selalu memakai helm atau penutup kepala ketika berlaga di lapangan.
Penutup kepala tersebut bukanlah hiasan, namun itu adalah kunci yang membuatnya bisa terus bermain sepak bola.
Petr Cech harus memakai asesoris kepala tersebut setelah mengalami patah tulang tengkorak yang mengerikan pada tahun 2006.
Meski sempat mengalami cedera parah, Cech terus membuktikan kualitasnya dan berhasil membantu Chelsea meraih trofi Liga Champions serta beberapa trofi domestik.
4. Aaron Ramsey
Hampir sama dengan Santi Cazorla, Aaron Ramsey juga mengalami cedera parah saat performanya bersama Arsenal sedang di atas.
Cedera pergelangan kaki yang diderita membuat Ramsey absen selama sembilan bulan dan sempat menjalani pemulihan bersama Nottingham Forest dan Cardiff City.
Pada Februari 2011 ia kembali ke Stadion Emirates hingga tahun 2019 sebelum akhirnya pindah ke Juventus.
3. Ruud van Nistelrooy
Keputusan Sir Alex Ferguson untuk merekrut Ruud van Nistelrooy dari PSV Eindhoven beberapa tahun silam bisa dibilang sebagai perjudian.
Sebab, Ruud van Nistelrooy sempat mengalami cedera ACL pada kaki kanannya sebelum merapat ke Manchester United.
Namun, keputusan Sir Alex Ferguson terbukti tepat, van Nistelrooy sukses mencatatkan 150 gol dari 219 laga bersama Setan Merah.
2. Xavi Hernandez
Siapa sangka Xavi Hernandez yang selalu menjadi andalan Barcelona juga pernah mengalami cedera yang hampir merenggut kariernya.
Xavi Hernandez mengalami robek pada ligamen lutut kirinya yang membuatnya terancam absen sepanjang tahun 2006.
Namun, ia berhasil pulih dan kemudian berhasil mempersembahkan berbagai gelar juara untuk Barcelona dan timnas Spanyol.
1. Luke Shaw
Banyak spekulasi yang menyebut jika Luke Shaw tidak bisa bermain lagi setelah mengalami cedera pada laga Manchester United kontra PSV Eindhoven di Liga Champions tahun 2015 silam.
Namun, performa Luke Shaw justru terus meningkat setelah cedera tersebut dan terus menjadi andalan Setan Merah hingga saat ini.
Rapor Pemain Indonesia di Asia: Muhammad Iqbal Debut, Asnawi Menepi https://t.co/EDiQcMYu2U— SKOR.id (@skorindonesia) September 20, 2021
Berita Sepak Bola Internasional Lainnya:
VIDEO: 3 Gol Terbaik Xavi Hernandez ke Gawang Granada
Jomplang, Komparasi Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi sejak Pindah Klub