- Kepindahan pemain dari satu klub ke klub lain adalah suatu hal yang wajar.
- Namun, ada kepindahan yang termasuk mengejutkan seperti pindah ke klub rival sebagaimana Luis Figo dari Barcelona ke Real Madrid.
- Berikut 10 pemain yang pindah langsung dari satu klub menuju klub rivalnya.
SKOR.id - Setidaknya ada sepuluh pemain yang memilih pindah dari klubnya ke klub rival termasuk Luis Figo.
Kepindahan pemain dari satu tim ke tim lain merupakan hal yang wajar dalam dunia sepak bola.
Seperti halnya kepindahan Cristiano Ronaldo dari Juventus ke Manchester United atau Lionel Messi dari Barcelona ke PSG.
Akan tetapi, ada kepindahan yang termasuk mengejutkan ketika seorang pemain pindah dari satu tim ke tim rival.
Sebagai contoh adalah transfer yang terjadi dua dekade lalu saat Luis Figo memutuskan hengkang dari Barcelona ke Real Madrid.
Kala itu, Luis Figo sampai mengalami momen di mana dirinya dilempari berbagai benda oleh fans Barcelona ketika berlaga di lapangan.
Transfer serupa juga pernah dilakukan penyerang asal Polandia, Robert Lewandowski pada tahun 2014 lalu.
Robert Lewandowski memutuskan bergabung dengan Bayern Munchen yang notabene merupakan rival Borussia Dortmund di Bundesliga.
Skor.id pun merangkum sepuluh pemain yang memutuskan pindah ke tim rival melansir dari laman Sportskeeda:
1. Luis Figo (Barcelona ke Real Madrid)
Kepindahan Luis Figo ke Real Madrid tahun 2000 lalu memunculkan kemarahan dari para penggemar Barcelona.
Pasalnya, pada saat itu Luis Figo sedang dalam puncak performanya dan sukses membantu Blaugrana meraih trofi Liga Spanyol secara beruntun dari musim 1997-1998 ke 1998-1999.
Gelandang asal Portugal itu pun tidak bisa menghindar dari perlakuan tidak menyenangkan dari suporter Barca saat berlaga di lapangan.
2. Andrea Pirlo (AC Milan ke Juventus)
Pada tahun 2011 AC Milan dikabarkan rela melepas Andrea Pirlo ke Juventus karena sudah terlalu tua, yakni 32 tahun.
Namun, siapa sangka kepindahan Pirlo ke Juventus justru menghadirkan empat trofi Liga Italia, dua kali lebih banyak dari sepuluh tahunnya di AC Milan.
3. Zlatan Ibrahimovic (Juventus ke Inter Milan)
Zlatan Ibrahimovic juga pernah melakukan transfer ke tim rival dari Juventus ke Inter Milan.
Kepindahan tersebut terjadi pada tahun 2006 saat Juventus tersangkut kasus Calciopoli yang mengharuskan mereka turun ke Serie B.
Pada musim panas tahun tersebut Ibra langsung setuju merapat ke Giuseppe Meazza dan bertahan selama tiga tahun.
4. Luis Suarez (Barcelona ke Atletico Madrid)
Transfer Luis Suarez dari Barcelona ke Atletico Madrid juga menggemparkan publik sepak bola tahun lalu.
Tak hanya sekadar pindah, Luis Suarez langsung sukses mempersembahkan trofi Liga Spanyol pada musim pertamanya bersama Los Rojiblancos.
5. Robin van Persie (Arsenal ke Manchester United)
Manchester United kepincut dengan Robin van Persie yang tampil gemilang bersama Arsenal pada musim 2011-2012.
Pada musim tersebut van Persie sukses mencetak 30 gol dari 38 laga Liga Inggris dan membawa Arsenal finis di posisi ketiga.
Ketajaman pemain asal Belanda itu kembali terbukti dengan gelar top skor yang diraihnya pada musim 2012-2013, sekaligus membantu Setan Merah meraih trofi Liga Inggris.
6. Fernando Torres (Liverpool ke Chelsea)
Fernando Torres mendapatkan predikat sebagai salah satu penyerang paling menjanjikan saat memperkuat Liverpool.
Kepindahannya ke Chelsea pada tahun 2011 sebesar 50 juta poundsterling pun membuat semua pihak terkejut.
Bersama Chelsea, performa Torres bisa dibilang tidak bagus lantaran hanya mencetak 45 gol dari 180 pertandingan.
Meski begitu, Torres memiliki satu momen tak terlupakan saat mencetak gol ke gawang Barcelona di semifinal Liga Champions 2012.
7. Clarence Seedorf (Inter Milan ke AC Milan)
Di posisi selanjutnya ada Clarence Seedorf, gelandang asal Belanda yang pindah dari Inter Milan ke AC Milan.
Berbeda dari tujuh nama sebelumnya, kepindahan Clarence Seedorf terjadi karena ada kesepakatan pertukaran pemain di antara dua tim Milan tersebut.
Dalam transfer yang terjadi pada tahun 2002 itu Seedorf dilepas ke AC Milan dan ditukar dengan Francesco Coco.
8. Ashley Cole (Arsenal ke Chelsea)
Ashley Cole merupakan bagian dari kesuksesan Arsenal yang menyabet gelar Liga Inggris 2003-2004 tanpa kekalahan.
Kabarnya, satu hal yang membuat Ashley Cole mau pindah dari Arsenal ke Chelsea pada tahun 2006 itu adalah tawaran gaji yang menggiurkan.
9. Robert Lewandowski (Borussia Dortmund ke Bayern Munchen)
Ketajaman yang ditunjukkan Robert Lewandowski sejak bergabung dengan Borussia Dortmund pada 2010 ternyata membuat Bayern Munchen kepincut.
Bayern Munchen pun akhirnya membajak Lewandowski dari Dortmund empat tahun kemudian dan bertahan hingga sekarang.
10. Johan Cruyff (Ajax Amsterdam ke Feyenoord)
Kepindahan dari satu tim ke tim rival juga pernah terjadi di Eredivisie alias Liga Belanda.
Pada tahun 1983, Johan Cruyff sepakat pindah dari Ajax Amsterdam ke Feyenoord saat usianya menginjak 36 tahun.
Johan Cruyff sukses mempersembahkan gelar Liga Belanda pada musim tersebut sebelum kemudian memutuskan gantung sepatu.
Prediksi Liverpool vs Crystal Palace: Kemenangan 7-0 Musim Lalu Tambah Motivasi The Reds https://t.co/HZD6tcs6XN— SKOR.id (@skorindonesia) September 17, 2021
Berita Sepak Bola Internasional Lainnya:
5 Mesin Pencetak Gol di Eropa pada 2021
Erling Haaland Pertama, Ini 10 Pemain Tercepat yang Capai 21 Gol di Liga Champions