10 Pemain yang Alami Debut 'Mengerikan'

Dewi

Editor:

  • Saul Niguez melakoni debut di Chelsea pada pertandingan melawan Aston Villa. 
  • Namun penampilannya mengecewakan Thomas Tuchel, hingga ditarik keluar di babak kedua. 
  • Saul bukan satu-satunya pemain yang debutnya tidak berjalan istimewa.  

SKOR.id - Tidak seperti Cristiano Ronaldo yang tampil mengesankan, debut Saul Niguez di Chelsea malah berantakan.

Gelandang Spanyol ini tiba di Stamford Bridge pada hari terakhir bursa transfer. Statusnya adalah pinjaman selama semusim dari Atletico Madrid.

Thomas Tuchel lalu memberinya kesempatan debut dengan satu tempat di line-up pemain. Ia bermain di lini tengah bersama Mateo Kovacic untuk menghadapi Aston Villa.

Sayangnya penampilan pemain 26 tahun itu tidak berjalan sesuai rencana. Tuchel bahkan tak segan melontarkan kekecewaannya pada Saul.

Berikut ini adalah sepuluh debutan yang tampil mengecewakan di laga perdana mereka.

1. Saul Niguez, Chelsea vs Aston Villa, 2021

Harapan tinggi diberikan kepada Saul Niguez saat didatangkan Chelsea musim panas ini, namun debutnya tidak berjalan mulus

Ia kalah delapan kali dari sembilan duel, gagal memenangkan tekel dan dilewati lawan tiga kali. Semua ini terjadi selama 45 menit di babak pertama sebelum ditarik keluar saat jeda. Usai laga, Thomas Tuchel menjelaskan alasannya menarik keluar Saul dan memasukkan Jorginho.

“Saya rasa ia kesulitan. Ada beberapa kesalahan besar, kesalahan umpan, dan ia kesulitan dengan intensitas. Anda dapat melihat ia belum benar-benar beradaptasi,” ucap Tuchel.

2. Thiago Silva, West Bromwich vs Chelsea, 2020

Thiago Silva didatangkan sebagai agen bebas dari Paris Saint-Germain dan fans the Blues memiliki ekspektasi besar kepadanya.

Namun bek asal Brasil itu mengalami malam yang harus dilupakan pada debutnya. Saat Chelsea tertinggal 0-1 oleh gol Callum Robinson, Silva kehilangan bola yang kemudian direbut Robinson untuk menggandakan keunggulan tuan rumah.

Kyle Bartley menjauhkan skor menjadi 3-0, namun Mason Mount, Callum Hudson-Odoi dan Tammy Abraham berhasil memaksa hasil menjadi seri 3-3.

3. Gonzalo Higuain, Philadelphia Union vs Inter Miami, 2020

Sungguh bukan debut yang berkesan untuk Gonzalo Higuain bersama Inter Miami setelah transfernya dari Juventus.

Tendangan penalti pemain asal Argentina itu melambung jauh di atas mistar dan sesaat kemudian terlibat dalam perseteruan dengan pemain lawan.

Timnya kalah 0-3 oleh Philadelphia tepat di saat ia melakoni penampilan perdana di MLS.

4. Jonathan Woodgate, Real Madrid vs Athletic Bilbao, 2005

Termasuk salah satu debut terburuk yang dialami pemain. Jonathan Woodgate harus menunggu 13 bulan setelah ditransfer dari Newcastle United.

Tapi itu menjadi malam yang bakal menghantui Jonathan Woodgate, yang mencetak gol sundulan ke gawang sendiri, Iker Casillas. Ia kemudian mendapat kartu kuning kedua di menit ke-65 sehingga harus keluar lebih awal.

5. Gervinho, Newcastle vs Arsenal, 2011

Harapan besar ada pada Gervinho ketika pemain Pantai Gading itu mencetak dua gol di laga pramusim melawan Koln.

Tapi ia malah terlibat pertengkaran dengan Joey Barton. Gervinho tampil apiks saat itu, tapi ia tak bisa menahan aksinya memukul Barton dan membuat dirinya disanksi tiga pertandingan.

6. Emmanuel Frimpong, Sheffield Wednesday vs Barnsley, 2014

Emmanuel Frimpong melakukan dua pelanggaran keras pada pemain yang sama hanya dalam waktu tujuh menit. Alhasil, ia mendapatkan dua kartu kuning dalam waktu setengah jam pertama untuk klub barunya.

7. Marcel Desailly, Conventry vs Chelsea, 1998

Bek asal Prancis ini tiba di Chelsea setelah membawa Prancis meraih gelar Piala Dunia 1998 di musim panas.

Namun perkenalannya di Liga Inggris terasa berat baginya saat menyambangi Conventry. Dion Dublin dan Darren Huckerby berhasil melewati adangannya, dan mencetak gol dalam 16 menit.

8. Ali Dia, Southampton vs Leeds, 1996

Ali Dia pernah menjadi salah satu pemain sepak bola dan transfer terburuk versi surat kabar The Times. Ia juga pernah mengaku sebagai sepupu George Weah, sebelum mendapat kontrak berdurasi satu bulan dari Southampton.

Pemain asal Senegal ini masuk sebagai pengganti Matt Le Tissier melawan Leeds United, tapi ditarik keluar lagi sebelum laga usai.

Graeme Souness, pelatih Southampton kala itu, mengatakan: “Dalam lima menit pertama kami mengatakan ia bukan untuk kami. Ia tak punya harapan, tapi kami tak memiliki cukup pemain.

“Ia hanya berputar-putar seperti Bambi di atas es. Ia seperti tidak pernah berada di lapangan sepak bola sebelumnya.”

9. Glenn Keeley, Everton vs Liverpool, 1982

Glenn Keeley didatangkan Everton sebagai pinjaman dari Blackburn Rovers dan menjalani debutnya di laga sengit bertajuk derbi Merseyside melawan Liverpool.

Saat diturunkan, ia menarik kaus Kenny Dalglish di menit ke-32 dan langsung dikartu merah wasit, sementara timnya kalah telah 0-5 dari the Reds di Goodison Park.

“Ketika saya menarik Dalglish, jujur saya mengharapkan kartu kuning. Jadi ketika saya dikartu merah, itu mengejutkan bagi saya,” aku Keeley.

Itu menjadi satu-satunya penampilan Keeley untuk Everton dan ia dikembalikan ke Blackburn.

10. Jason Crowe, Arsenal vs Birmingham, 1997

Jason Crowe akhirnya mendapat kesempatan main sebagai pemain di tim utama Arsenal saat masuk di masa perpanjangan waktu pertandingan Piala Liga di Highbury.

Tapi penampilannya hanya bertahan 33 detik.

Ia melakukan pelanggaran serius akibat tekelnya terhadap Martin O’Connor dan wasit Uriah Rennie memberinya kartu merah untuk sang debutan.

 

Berita lainnya

Hasil Liga Spanyol: Atletico Madrid Menang Dramatis, Valencia Berpesta

Karim Benzema Samai Rekor Cristiano Ronaldo usai Cetak Hattrick untuk Real Madrid

Source: The Sun

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Christopher Nkunku, bintang Chelsea. (Hendy Andika/Skor.id).

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Chelsea dan Palmeiras ke 8 Besar

Chelsea dan Palmeiras mampu mengalahkan lawan-lawan mereka dan melaju ke babak perempat final Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 29 Jun, 00:51

Satria Muda Pertamina Jakarta (Hendy AS/Skor.id)

Basketball

Satria Muda Pertamina Bakal Terapkan Strategi Khusus untuk Redam Brandis Raley-Ross

Satria Muda Pertamina siap bangkit pada Game 3 putaran pertama Playoff IBL 2025 versus Prawira Bandung.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 23:59

League of Legends. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

League of Legends MSI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen League of Legends MSI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:37

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

PMHI 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile, PMHI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:03

Liga Jerman (Bundesliga). (Hendy AS/Skor.id)

Liga Inggris

Perjalanan Karier dan Statistik Jamie Gittens

Jamie Gittens selangkah lagi bergabung dengan Chelsea, ini adalah perjalanan karier dan statistiknya.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 23:02

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Menilik Masalah Piala Dunia Antarklub 2025: Bangku Kosong

Bangku kosong penonton menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh penyelenggara Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 22:42

RANS Simba Basketball

Basketball

RANS Simba Bogor Jadi Tim Pertama yang Lolos Semifinal Playoff IBL 2025

Satria Muda Pertamina, di sisi lain, harus melakoni Game 3 kontra Prawira Bandung untuk menentukan kelolosan.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 18:21

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Load More Articles