10 Pemain Prancis di AC Milan: Hanya Sedikit yang Sukses

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Olivier Giroud meneruskan tradisi koneksi antara AC Milan dan pemain asal Prancis.
  • Dalam sejarahnya, AC Milan banyak merekrut pemain Prancis.
  • Meski demikian, sebagian besar justru tidak memiliki karier yang sukses bersama I Rossoneri.

SKOR.id - Olivier Giroud meneruskan tradisi Prancis di AC Milan. Untuk skuad I Rossoneri musim ini, dia merupakan pemain keempat asal Prancis setelah Theo Hernandez, Pierre Kalulu, dan Mike Maignan.

Untuk Mike Maignan, kehadirannya diharapkan bisa menggantikan posisi Gianluigi Donnarumma yang telah bergabung ke Paris Saint-Germain.

Koneksi antara AC Milan dan Prancis sudah dimulai sejak puluhan tahun silam. Nestor Combin merupakan pemain Prancis pertama dalam sejarah AC Milan. Dia bermain sejak 1968 hingga 1971.

Dalam kariernya, Nestor Combin juga bermain bersama Juventus, Varese, dan Torino.

Nestor Combin salah satu pencetak gol AC Milan ketika menghadapi Estudientes pada ajang Piala Interkontinental pada Oktober 1969.

Gol yang diciptakannya terjadi pada pertandingan pertama dalam kemeangan 3-0.

Dalam ajang tersebut juga diwarnai dengan perkelahian di antara kedua tim dan membuat sejumlah pemain ditahan oleh polisi dan kemudian mendapatkan sanksi.

Nestor Combin bukanlah pemain asli Prancis. Dia memiliki kewarganegaraan Prancis karena kariernya sebagai pemain.

Seperti juga kebanyakan pemain asal Prancis lainnya yang memang memiliki darah berbeda, kebanyakan dari Afrika.

Theo Hernandez, Pierre Kalulu, Mike Maignan, dan Olivier Giroud, merupakan pemain asal Prancis yang dimiliki I Rossoneri saat ini.

Sebelumnya ada Jeremy Menez yang bermain pada 2014 hingga 2016 Lalu Tiemoue Bakayoko pada 2018 hingga 2019. Atau Adil Rami yang bermain di Milan sejak 2014 hingga 2015.

Meski demikian, ada sejumlah pemain Prancis lainnya yang bersama I Rossoneri sebelum 2011 (sebelum 10 tahun lalu) dan kebanyakan mereka juga tidak memiliki karier yang sukses.

Berikut adalah deretan pemain asal Prancis yang bermain untuk AC Milan pada era 1990-an hingga 2011:

1. Jean-Pierre Papin (1992-1994)

Jean-Pierre Papin meraih gelar Ballon d'Or pada 1991 ketika dia bermain di Marseille. Setahun kemudian, Jean-Pierre Papin bergabung ke AC Milan.

Bersama I Rossoneri dia meraih gelar Liga Italia dua kali. Namun, Jean-Pierre Papin gagal membawa I Rossoneri juara Liga Champions.

Di final AC Milan kalah justru dari mantan klub Jean-Pierre Papin, Marseille. Pada final Liga Champions 1992-1993 tersebut, Milan kalah 0-1 dari Marseille.

Jean-Pierre Papin sendiri dalam final tersebut masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-58.

Meski demikian, pada musim berikutnya, Jean-Pierre Papin termasuk pemain yang membawa Milan juara Liga Champions 1993-1994.

Jean-Pierre Papin total tampil dalam laga 63 laga untuk Milan di semua ajang dengan menorehkan 31 gol.

2. Marcel Desailly (1993-1998)

Setelah Jean-Pierre Papin, Milan mendatangkan kembali pemain Les Bleus. Kali ini pemain dengan naluri bertahan: Marcel Desailly.

Dalam kariernya bersama I Rossoneri, Marcel Desailly membawa Milan meraih lima gelar, termasuk dua gelar Liga Italia dan satu Liga Champions.

Marcel Desailly menjadi batu karang di lini tengah I Rossoneri dan juga dapat ditempatkan sebagai bek tengah.

Pada Liga Champions 1993-1994 itu, dia bermain sebagai gelandang bertahan bersama Demitrio Albertoni dalam pola 4-4-2 asuhan Fabio Capello.

Marcel Desailly mencetak gol keempat I Rossoneri di final lawan Barcelona yang ketika itu di bawah suhan Johan Cruyff dengan bintang seperti Romario, Hristo Stoichkov, Ronald Koeman, dan Josep Guardiola.

3. Patrick Vieira (1995-1996)

Patrick Vieira tiba di Milan dalam usia masih muda, 20 tahun. Ketika itu, dia dinilai sebagai gelandang masa depan. Hanya, kariernya bersama I Rossoneri tidak sesuai yang diharapkan.

Patrick Vieira hanya semusim bersama I Rossoneri sebelum akhirnya bergabung ke klub Inggris, Arsenal, dan menjadi salah satu legenda bagi The Gunners.

Patrick Vieira dinilai sebagai salah satu contoh gelandang modern pada masanya.

4. Christoph Dugarry (1996-1997)

Pada masanya, Christoph Dugarry salah satu meteor asal Prancis yang pernah bermain di AC Milan.

Salah satu momen terbaik adalah laga perempat final Piala UEFA (Liga Europa) 1995-1996.

Christoph Dugarry mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut. Namun, karier Christoph Dugarry juga tidak berjalan mulus.

Dia hanya satu musim bersama I Rossoneri dan hanya mencetak empat gol.

5. Ibrahim Ba (1997-2008)

Kisah antara Prancis dan AC Milan berlanjut dengan kehadiran Ibrahim Ba pada 1997. Ibrahim Ba bergabung ke Milan dari Bordeaux.

Bersama I Rossoneri, Ibrahim Ba meraih gelar Liga Italia 1998-1999 dan gelar Liga Champions 2002-2003.

Namun, gelandang keturunan Senegal tersebut bukan pemain yang kerap menjadi pilihan dalam starter.

Ibrahim Ba kemudian dipinjamkan ke sejumlah klub seperti Perugia dan Marseille. Setelah bermain di Bolton Wanderers dan di dua klub Turki, dia akhirnya kembali lagi ke Milan untuk 2007-2008.

6. Bruno NGotty (1997-Januari 2000)

Bruno N'Gotte tiba di AC Milan setelah sektiar 10 tahun berkarier di Liga Prancis bersama klub Lyon dan Paris Saint-Germain. Bruno N'Gotty gagal memperlihatkan kemampuan terbaiknya.

Namun, ada satu gol penting Bruno N'Gotty ketika membawa Milan juara Liga Italia 1998-1999 dengan sebuah gol pada menit terakhir lawan Bologna yang menentukan sukses tersebut.

7. Vikash Dhorasoo (2004-2005)

Vikash Dhorasoo tidak pernah mendapatkan tempat di starter AC Milan ketika di bawah asuhan Carlo Ancelotti.

Pemain yang memiliki darah India ini pun hanya semusim sebelum kembali ke Prancis dan bermain untuk Paris Saint-Germain.

Vikash Dhorasoo sempat bermain di Livorno namun akhirnya memutuskan untuk beralih profesi sebagai pemain poker profesional pada 2006.

8. Yoann Gourcuff (2006-2008)

Yoann Gourcuff sempat membuat kejutan dalam debutnya sebagai starter bersama Milan di ajang Liga Champions, tepatnya lawan klub Yunani, AEK Athens.

Pada laga tersebut, dia mencetak gol dalam kemenangan 3-0, gol kerja sama brilian antara dirinya dan Kaka.

Namun Yoann Gourcuff pun tidak sukses setelah hanya semusim dan kemudian dipinjamkan ke Bordeaux hingga bermain di klub tersebut dengan transfer permanen.

9. Mathieu Flamini (2008-2013)

Karier Mathieu Flamini di I Rossoneri dalam grafik naik dan turun. Bergabung sejak 2008 hingga 2013, Matthieu Flamini total tampil dalam 123 pertandingan untuk I Rossoneri dan mencetak delapan gol.

Mathieu Flamini sempat meraih gelar Liga Italia bersama AC Milan pada 2010-2011 sebelum akhirnya kembali bersama mantan klubnya, Arsenal.

10. Philippe Mexes (2011-2016)

Phillipe Mexes bergabung ke AC Milan dari AS Roma pada 2011. Dia adalah pemain asal Prancis terakhir yang bergabung pada "generasi Prancis" 2011.

Total, Phillipe Mexes tampil dalam 114 pertandingan dengan mencetak tujuh gol.

Phillipe Mexes hanya meraih satu gelar bersama I Rossoneri yaitu Piala Super Italia pada 2011 sebelum kemudian dia gantung sepatu.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia

Berita AC Milan Lainnya:

Olivier Giroud Menyusul ke AC Milan, Fikayo Tomori Beri Tanggapan

Resmi, AC Milan Rekrut Olivier Giroud dari Chelsea

Source: Sky Sports

RELATED STORIES

AC Milan Resmi Dapatkan Ballo-Toure, Pesaing Theo Hernandez

AC Milan Resmi Dapatkan Ballo-Toure, Pesaing Theo Hernandez

AC Milan mengumumkan mereka telah resmi mendapatkan Ballo-Toure dari AS Monaco.

Fode Ballo-Toure Tidak Menyangka Dipinang AC Milan

Fode Ballo-Toure Tidak Menyangka Dipinang AC Milan

Bek Fode Ballo-Toure mengaku tidak pernah menyangka direkrut AC Milan.

10 Pemain Bernilai Jual Tinggi yang Kontraknya Berakhir pada Juni 2022

10 Pemain Bernilai Jual Tinggi yang Kontraknya Berakhir pada Juni 2022

Musim panas 2021 akan menjadi kalender penting bagi klub terutama dalam menangani kontrak pemain yang akan berakhir Juni 2022.

Davide Calabria Akui AC Milan Tertinggal dari Inter Milan

Davide Calabria Akui AC Milan Tertinggal dari Inter Milan

Bek AC Milan, David Calabria, menyebut Inter Milan lebih unggul dari timnya.

Kaio Jorge Ditikung Juventus, AC Milan Incar Striker Prancis U-21

Kaio Jorge Ditikung Juventus, AC Milan Incar Striker Prancis U-21

AC Milan tengah mengincar penyerang FC Nantes, Kolo Muani, setelah gagal mendapatkan Kaio Jorge.

Jelang Laga Pramusim, AC Milan Konfirmasi Ismael Bennacer Postif Covid-19

AC Milan mengonfirmasi gelandang Ismael Bennacer positif Covid-19.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sepatu kolaborasi Adidas X SpongeBob. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Sneakers

Adidas Buat Kamu Kini Bisa Pakai Sepatu Milik SpongeBob

Sepatu milik Spongebob kini bisa kamu miliki dan pakai berkat sepatu anyar Adidas Stan Smith Freizit.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 03:01

Rex Regum Qeon atau RRQ. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Esports

Hitung-Hitungan Peluang RRQ Hoshi Lolos Playoff MPL ID S16

Untuk lolos ke playoff MPL Indonesia Season 16, apa yang harus dilakukan oleh RRQ Hoshi? Mari kita hitung-hitungan.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 02:57

Game PUBG Mobile. (Abdul Rohim/Skor.id)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos PMGC 2025

Gelaran dunia PUBG Mobile, PMGC 2025, segera dihelat, berikut ini adalah tim-tim yang sudah lolos ke turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 02:44

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 16: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 16 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 19 Oct, 02:38

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah (kiri), dan penyerang Manchester United, Benjamin Sesko. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

Liga Inggris

Head to Head Liverpool vs Manchester United Jelang Pertemuan di Liga Inggris

Head to head pertemuan Liverpool vs Manchester United, jelang laga di Liga Inggris 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 19 Oct, 01:43

Penyerang Manchester City, Erling Haaland. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris Pekan Ini Diwarnai Konsistensi Erling Haaland hingga Pemecatan Ange Postecoglou

Liga Inggris 2025-2026 pekan ini diwarnai konsistensi Erling Haaland hingga pemecatan Ange Postecoglou.

Pradipta Indra Kumara | 19 Oct, 00:35

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 18 Oct, 23:14

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 18 Oct, 23:07

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 18 Oct, 22:55

Skuad Barcelona di musim 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Gelombang Protes di La Liga Berlanjut, Barcelona dan Villarreal Ikut Terlibat

Barcelona dan La Liga ikut protes dalam pertandingan pekan sembilan La Liga 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 18 Oct, 22:42

Load More Articles