10 Pemain Barcelona yang Menjadi Pelatih untuk Timnya

Gregorius Devanda

Editor:

  • Barcelona baru saja memecat pelatih Ronald Koeman.
  • Xavi Hernandez menjadi kandidat utama pengganti Ronald Koeman.
  • Berikut merupakan 10 pemain Barcelona yang menjadi pelatih untuk timnya

SKOR.id - Barcelona dikenal sebagai salah satu tim yang menunjuk mantan pemainnya sebagai pelatih.

Terakhir ada Ronald Koeman yang merupakan mantan pemain Barcelona dan dipilih sebagai pelatih pada tahun 2020 hingga 2021.

Ia baru saja dipecat karena peforma tim yang buruk. Kini, Barcelona dikabarkan kembali mendekati salah satu mantan pemainnya untuk mengisi kursi kepelatihan.

Pelatih yang bakal merapat ke Blaugrana adalah Xavi Hernandez. Mantan gelandang Barcelona pada tahun 1998 hingga 2015.

Xavi kini menjadi pelatih tim asal Qatar, Al Sadd, dengan durasi kontrak dua tahun lagi. Tetapi kabarnya ia siap melepaskan tugasnya untuk kembali ke Camp Nou.

Berikut merupakan 10 pemain Barcelona yang menjadi pelatih untuk timnya:

1. Ronald Koeman

Koeman menjadi pelatih terbaru yang dipecat oleh Barcelona. Sebelumnya, ia sempat berkarier sebagai pemain di Barcelona di antara tahun 1989 hingga 2005.

Sebagai pemain ia sukses memenangkan berbagai macam trofi untuk Barcelona, salah satunya Liga Spanyol.

Tetapi selama menjadi pelatih, ia belum meraih gelar domestik tersebut dan hanya mampu mengantarkan Barcelona menjuarai Copa del Rey. Pada musim ini, Barcelona juga memiliki peforma yang buruk.

Ia melakoni 13 pertandingan di semua kompetisi dengan catatan lima kemenangan, tiga imbang, dan lima kalah.

2. Ernesto Valverde

Valverde memperkuat Barcelona selama dua tahun dan memutuskan hengkan ke Athletic Bilbao pada 1990. 

Setelah pensiun, Valverde mulai merambah ke dunia kepelatihan. Ia kembali ke Camp Nou sebagai pelatih pada tahun 2017 hingga 2020 untuk menggantikan Luis Enrique.

Ia sukses meraih trofi Liga Spanyol, Copa del Rey, serta Piala Super UEFA saat menjadi pelatih Barcelona.

3. Luis Enrique

Enrique menjadi ikon Barcelona saat menjadi pemain maupun pelatih. Ia tiba pertama kali di Barcelona sebagai pemain pada tahun 1996. Sejak saat itu, ia memutuskan menetap hingga pensiun pada tahun 2004.

Enrique kemudian pulang ke Barcelona pada tahun 2014 sebagai pelatih. Pekerjaannya di sana hanya bertahan selama tiga tahun.

Tetapi pelatih 51 tahun tersebut telah memiliki segudang gelar. Ia sukses mengantarkan Barcelona meraih trofi Liga Champions, Liga Spanyol, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Piala Dunia Antarklub, serta Piala Super UEFA. Saat ini, Enrique menjabat sebagai pelatih timnas Spanyol dengan kontrak hingga akhir tahun 2022.

4. Jordi Roura

Roura sempat menjadi pelatih sementara Barcelona pada tahun 2013. Ia didapuk untuk mengisi kursi kepelatihan usai ditinggal Tito Vilanova. Tetapi masa jabatannya tidak lama hanya dengan memimpin 14 pertandingan karena kedatangan pelatih Tata Martino.

Dari 14 pertandingan Roura mencatatkan delapan kemenangan, tiga hasil imbang, serta tiga kekalahan. Terakhir, Roura menjadi koordinator Barcleona B hingga Juni 2021.

Sebelumnya, Roura juga merupakan pemain Barcelona dari tahun 1989 hingga 1991. Dalam periode tersebut ia tercatat baru bermain 12 kali.

5. Tito Vilanova

Vilanova memiliki karier singkat sebagai pelatih Barcelona. Ia menangani tim tersebut selama kurang lebih satu tahun. Ia kemudian mengundurkan diri pada pertengahan tahun 2013 karena mengidap penyakit kanker. 

Selama menjadi pelatih Barcelona, Vilanova sukses meraih gelar Copa del Rey.

Pelatih asal Spanyol tersebut dulunya juga merupakan pemain Barcelona. Ia bermain pada tahun 1988 hingga 1990. Kini, prestasinya hanya meninggalkan sejarah usai Vilanova wafat pada tahun 2014 silam.

6. Pep Guardiola

Guardila menjadi salah satu pemain sekaligus pelatih yang sukses bersama Barcelona. Ia dulunya merupakan pemain dari tim junior Barcelona. Guardiola baru diresmikan sebagai pemain senior pada tahun 1991. 

Sebagai pemain, Guardiola memiliki catatan mengesankan. Salah satunya, memiliki enam gelar Liga Spanyol.

Setelah pensiun, pelatih 50 tahun tersebut menekuni dunia kepelatihan dan menjadi pelatih Barcelona pada tahun 2008 hingga 2012. Selama periode tersebut ia membantu tim meraih gelar Liga Champions, Liga Spanyol, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Piala Dunia Antarklub, serta Piala Super UEFA.

7. Yesus Antonio de la Cruz

Cruz menjadi bagian pemain Barcelona pada tahun 1972 hingga pensiun pada tahun 1980. Salah satu gelar yang pernah ia dapatkan adalah Liga Spanyol 1973-1974.

Ia sempat menjadi pelatih sementara Barcelona pada tahun 2003. Cruz hanya diberi kesempatan memimpin satu pertandingan. Itu terjadi saat peralihan dari Louis van Gaal menuju Radomir Antic.

8. Carles Rexach

Rexach tiga kali menjabat sebagai pelatih Barcelona. Pertama, ia ditunjuk pada tahun 1998 sebagai pengganti Luis Aragones.

Pada tahun 1996 ia menjadi pelatih sementara untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Johan Cryuff. Tetapi ia hanya memimpin satu pertandingan.

Kemudian ia ditunjuk sebagai pelatih kepala pada tahun 2001 untuk menggantikan Serra Ferrer. Sayang, selama karier kepelatihannya Barcelona belum meraih satu pun gelar.

Rexach menghabiskan seluruh kariernya sebagai pemain di Barcelona. Ia mengawali dari tim junior hingga tim senior. Dirinya bermain untuk tim senior dari tahun 1967 hingga 1981. Saat ini, Rexach menjabat sebagai tim pencari bakat Barcelona.

9. Johan Cruyff

Cruyff terkenal sebagai pemain dan pelatih legendaris Barcelona. Ia bermain untuk tim asal Catalan tersebut selama lima tahun dan memutuskan hengkang pada tahun 1978. Cruyff sukses meraih gelar Liga Spanyol dan Copa del Rey.

Setelah pensiun, pria asal Belanda tersebut memutuskan menjadi pelatih. Ia mulai menangani Barcelona dari tahun 1988 hingga 1996. Dalam kurun waktu tersebut Cruyff berhasil membentuk permainan tiki-taka yang melekat pada klub hingga saat ini.

10. Jose Luis Romero

Romero menjadi punggawa Barcelona selama dua tahun, antara tahun 1970 hingga 1972.

Selanjutnya, ia pernah mengarsiteki Barcelona dengan status pelatih sementara. Ia melakukannya pada tahun 1983 dan hanya memimpin satu pertandingan usai menggantikan posisi Udo Lattek.

 Berita Barcelona lainnya:

Taktik dan Filosofi Sepak Bola Xavi Hernandez, Calon Pelatih Barcelona

Kabar Baik untuk Fans Barcelona, Xavi Hernandez Ngebet Ingin Pulang ke Camp Nou

Source: Transfermarktas.com

RELATED STORIES

Deretan Prestasi Xavi Hernandez Selama Jadi Pemain Barcelona

Deretan Prestasi Xavi Hernandez Selama Jadi Pemain Barcelona

Berikut ini adalah deretan prestasi yang ditorehkan Xavi Hernandez sebagai pemain Barcelona.

Xavi Hernandez Datang, Sergi Barjuan Siap-Siap Kembali ke Barcelona B

Sergi Barjuan sudah menyadari posisinya sebagai nahkoda Barcelona hanya sampai kedatangan Xavi Hernandez.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bursa transfer futsal atau pergerakan keluar-masuk pemain di Liga Futsal Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Update Bursa Transfer Paruh Musim Pro Futsal League 2024-2025

Aktivitas 12 tim peserta Pro Futsal League 2024-2025 pada bursa transfer paruh musim, yang terus diperbaharui.

Taufani Rahmanda | 25 Apr, 07:44

Stadion Anfield saksi kisah seru duel Liverpool vs Manchester United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Menilik Perbandingan Gelar Liverpool vs Manchester United

Liverpool atau Manchester United, siapa yang memiliki gelar lebih banyak? Simak dalam perbandingan berikut ini!

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 06:09

Profil Klub Liga Italia, AC Milan. (Yusuf/Skor.id)

Liga Italia

Bologna vs AC Milan di Final Coppa Italia, I Rossoneri Punya Pengalaman Lebih Banyak

AC Milan akan menghadapi Bologna di final Coppa Italia 2024-2025, pengalaman I Rossoneri lebih banyak.

Pradipta Indra Kumara | 25 Apr, 03:56

EVOS Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

EVOS Umumkan Kembalinya Branz ke Skuad MPL ID Season 15

Sebelumnya Branz berstatus sebagai roster inactive dari tim berjuluk Macan Putih itu.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 03:22

Dewa United Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Persiapan Dewa United Esports Hadapi Laga Sulit di Pekan Kelima MPL ID Season 15

Dewa United Esports akan menghadapi RRQ Hoshi dan Team Liquid ID di pekan kelima MPL ID Season 15.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 02:58

El Clasico antara Barcelona dan Real Madrid di Supercopa de Espana (Piala Super Spanyol). (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

La Liga

Head-to-Head Barcelona vs Real Madrid Jelang Final Copa del Rey 2025

Berikut ini adalah Head-to-Head Barcelona vs Real Madrid jelang bertemu final Copa del Rey 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 02:54

Timnas futsal putri Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Pesan Wamenpora untuk Timnas Futsal Putri Indonesia

Timnas Futsal Putri Indonesia akan berlaga di ajang AFC Women's Futsal Asian Cup 2025.

Gangga Basudewa | 25 Apr, 02:39

Cover Mobile Legends. (Hendy Andika/Skor.id).

Esports

5 Hal yang Patut Dinanti di Pekan 5 MPL Indonesia Season 15

Di pekan 5 Musim Reguler turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia Season 15, ada beberapa hal yang patut dinanti.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 02:25

FFWS alias Free Fire World Series. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Spring 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Spring 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 02:11

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Pacific Stage 1: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Pacific Stage 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant Asia Pasifik ini.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 02:11

Load More Articles